7. Rencana

378 50 22
                                    

"Joo, entar ada kelas tambahan nggak?", tanya Seo Jisoo kepada Mijoo, sahabat sefakultasnya.

"Nggak ada, Jis. Oh ya, nanti kita makan dulu yuk di kafe Purple di jalan Angsa Hitam. Yang lagi hits itu tuh", jawab Mijoo

Seo Jisoo menggigit bibirnya. "Nggg kayaknya nggak deh. Aku nggak punya duit banyak"

Mijoo tertawa kecil. "Nggak usah khawatir. Bebeb Hoseok yang traktir. Papanya naik jabatan. Jadi dia dikasih duit lebih. Kafenya milik kenalan Hoseok sih, jadi ada diskon"

"Bertiga aja?"

"Ada Namjoon juga"

"Oh"

"Gimana? Mau nggak? Jarang-jarang kan kamu bisa makan enak di kosan?"

"Hmm iya sih. Anak kos JYP bisa makan enak kalo Daniel lagi ngapelin Jihyo. Atau pas Lia lagi berbaik hati orderin grabfood buat anak-anak kos"

"Nah yaudah ayo. Tuh Hoseok sama Namjoon dah siap"

Hoseok datang bersama Namjoon. Namjoon tersenyum tipis kepada Seo Jisoo.

"Nah, Jisoo naik mobil Namjoon ya? Aku sama Bebeb Hoseok"

"Oke"

Mereka berempat lalu berjalan beriringan menuju mobil Hoseok dan Namjoon.

"Pakai dulu seatbelt nya", ucap Namjoon sambil memasangkan seatbelt Seo Jisoo. Untuk sesaat, Seo Jisoo merasa deg-degan.

"Ah, iya. Makasih"

Dan lagi, Namjoon tersenyum. Seo Jisoo berani bersumpah, senyum Namjoon manis banget. Seo Jisoo berfikir, pemuda yang juga mengambil jurusan yang sama dengannya -kedokteran- itu terlihat tampan dengan senyuman manis, rambut sedikit acak-acakan, ditambah kacamata minus tebal yang dipakainya.

Asyik melamunkan Namjoon, tak terasa mobil sudah sampai di depan kafe tujuan mereka. Seo Jisoo baru tersadar ketika Namjoon menepuk bahunya.

"Sudah sampai"

"Hah? Oh, eh, iya"

"Melamunkan apa?"

"Bukan apa-apa. Hehe"

"Hmm ya sudahlah. Oh ya, nanti pulangnya aku anterin ya?"

"Eh?"

"Iya, nanti pulangnya aku anterin. Kamu ngekos di tempat Pak Jinyoung kan?"

"Iya"

"Yaudah nanti aku anterin. Tak ada bantahan. Oke?"

"O-oke"

Dianter pulang sama Namjoon? Wow mimpi apa aku semalam?, batin Seo Jisoo.

**

Sementara itu, Kim Jisoo asyik melihat ke kelas Joshua, bermaksud mengajaknya pulang bareng, seperti biasa. Tapi sepertinya anak itu tidak ada. Kim Jisoo lalu bertanya kepada Jeonghan, teman sekelas Joshua.

"Joshua Hong? Oh, dia udah pulang sih", begitulah jawaban Jeonghan

"Pulang? Sejak kapan?", tanya Kim Jisoo

"Sejak pelajaran berakhir. Kenapa emangnya?"

"Biasanya aku pulang sama dia, kan? Tapi kok aneh ini dia pulang duluan?"

Jeonghan mengangkat kedua bahunya. "Aku nggak tau ya? Tadi dia juga nggak bilang apa-apa. Langsujg pulang aja"

Kim Jisoo menghela nafas kecewa. "Yaudah, makasih"

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now