3. Jisu's Crush

823 73 24
                                    

"Mbak Liaaaa banguuuun"

Jung Jisoo berusaha membangunkan Lia, tapi gadis kelahiran Bandung itu tak kunjung membuka matanya.

"Mbak Liaaaaaaa ayo banguuuuuun nanti telaaaat"

Masih belum ada tanda-tanda Lia akan bangun.

Jisu masuk ke kamar Lia karena mendengar teriakan Jung Jisoo.

"Kenapa, Jung?", tanya Jisu

Jung Jisoo menoleh. "Ini, Mas. Mbak Lia nggak mau bangun"

Jisu melirik jam tangannya. Dia pun menghela nafasnya.

Jisu segera mengambil segayung air dari dalam kamar mandi, kemudian diciprat-cipratkannya air itu ke wajah Lia.

"Woi Lia!!! Bangun!!! Mau kena hukum Pak Daesung ya kamu???"

Ajaib. Mendengar nama Pak Daesung disebut, plus percikan air di wajahnya, Lia langsung bangun.

"Hah? Oh eh iya aku bangun. Tungguin!!!"

Berbekal pengalaman mandi bebek ketika masih tinggal di Bandung, tak butuh waktu lama bagi Lia untuk mandi.

Setelah semuanya siap, Trio SMA Asiansoul segera keluar dari kosan. Tak lupa mereka menyapa Seo Jisoo dan Kim Jisoo yang sedang mencari kutu di teras kosan, serta Joshua yang sedang senam Left & Right di halaman kosan.

**

Beruntung Trio Jisoo tidak terlambat sekolah. Mereka tiba 5 menit sebelum gerbang sekolah ditutup.

"Li, kok tumben tadi agak siangan?", tanya Onda, sahabat Lia, waktu jam istirahat.

Oh ya, Onda adalah sahabat Lia tapi beda kelas.

"Tadi aku kesiangan. Untung dibangunin Jisu", jawab Lia

Onda mengangguk-anggukan kepalanya. Dia lalu melirik ke arah Jisu yang sedang mengobrol bersama teman-teman gengnya.

"Eh Li, kamu 1 kelas sama Jisu, kan?"

Lia mengangguk. "Satu kosan juga, sih. Kenapa?"

Onda celingak-celinguk. Takut ada yang akan mendengar. Tapi sepertinya aman. Kantin tidak terlalu ramai. Di bangku yang dia tempati, hanya ada dia, Lia dan Yeji. Jarak bangkunya dengan bangku Jisu dkk nya juga agak jauhan.

Onda pun berkata dengan lirih, "Boleh minta kontak Jisu, nggak?"

Lia mengangkat sebelah alisnya. "Buat apa?"

"Onda tuh naksir Jisu. Gitu aja gatau", jawab Yeji

"What?"

Onda buru-buru menutup mulut Lia. "Jangan keras-keras!!!"

"Oke-oke maaf. Tapi beneran, Nda?"

Onda mengangguk malu-malu. "Boleh ya, Li? Boleh ya?"

Lia tertawa kecil. "Iya entar aku kasih"

**

"

Jis, ada yang mau aku omongin ke kamu", ucap Lia ketika mereka sedang bersantai di kosan

"Ah, kebetulan, Li. Aku juga ada yang mau aku omongin ke kamu", balas Jisu

"Yaudah kamu duluan aja, Jis"

Jisu pun berdehem. "Anu, kamu kenal sama Onda, ya?"

Lia mengangguk. "Iya. Dia sahabatku. Dia yang nyambut aku pertama kali pas pindah ke SMA Asiansoul sih"

"Nah, kebetulan. Jadi gini,,,"

Jisu celingak-celinguk. Setelah merasa aman, dia pun berkata, "Boleh minta kontak Onda?"

Mata Jisu membulat. Padahal baru aja aku mau mintain kontak dia buat Onda, batin Lia.

"Ya, Li? Boleh?"

Lia pun tersadar. "Emang buat apa kontak Onda?"

"Anu, hehe. Aku naksir Onda. Hehe"

Lia bersorak dalam hati. Sepertinya cinta sahabatnya itu tidak bertepuk sebelah tangan.

"Kebetulan banget, Jis. Tadi sebenarnya Onda juga mau minta kontak kamu. Dan fyi, Onda kayaknya juga suka sama kamu"

Jisu hampir terlonjak dari tempat duduknya. "Woaaahh yang bener? Ayo, cepet kasih kontaknya, Li. Aku mau chat dia. Hehe"

"Yaudah nih"

Lia lalu membagikan kontak Onda kepada Jisu.

"Makasih banyak ya, Li. Kamu memang dabes. Hehe"

"Iya sama-sama. Jangan lupa PJ kalo udah jadian nanti"

"Iya gampang itu mah"

Tanpa sepengetahuan Jisu dan Lia, ternyata Kim Jisoo dari tadi bersembunyi di balik tirai dan menguping pembicaraan mereka.

"Cieeee ada yang punya gebetan"

Jisu terlonjak dari tempat duduknya karena terkejut. Apalagi Kim Jisoo berambut hitam dan panjang, acak-acakan pula. Plus Kim Jisoo sedang pakai daster berwarna putih. Untung Lia santuy orangnya, jadi tidak terlalu terkejut seperti Jisu.

"Kak Kim!!! Kaget tau!!!"

Kim Jisoo hanya tertawa-tawa.





Jisu
Halo Onda

Onda
ASDFGHJKL JISU CHOI???!!!

Jisu
Iya ini Jisu. Hehe
Salam kenal 💙













Jo Onda:


Hwang Yeji:

Kosan: The JisoosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang