Ini tentang kosan milik Pak Jinyoung Park yang isinya anak-anak bernama Jisoo. Tentang keseharian anak-anak kosan, tentang persaudaraan mereka, dan tentang kisah cinta mereka.
Story by: KimJulia07
Cover by: Cibchu
Author cuma mau ngasih tau, siapapun 'Jisoo' atau karakter pendukung lainnya yang ditampilkan ceritanya di book ini, author harap kalian tetap dukung book ini dengan memberi vote dan komentar positif. Karena mereka adalah bagian dari kesuksesan book ini juga. Thank you ~
Jung Jisoo menatap langit-langit kamarnya. Sudah hampir 2 minggu ini dia kembali ke rumah orangtuanya, sejak kejadian itu. Berangkat dan pulang sekolah dia tak lagi bersama Jisu dan Lia, tapi bersama Samuel. Meski begitu, bukan berarti di sekolah dia tak lagi dekat dengan Jisu dan Lia. Mereka tetap saling sapa ketika bertemu. Juga ketika jam istirahat, Jung Jisoo tetap berkumpul bersama geng Lia. Hanya sekali-dua kali Jung Jisoo (dan Yuna) bergabung dengan Jiheon dan Yujin yang merupakan teman sekelasnya.
Jung Jisoo menghela nafas. Jujur, dia kangen dengan kosan. Kangen dengan suasana kosan, dengan anak-anak penghuni kosan khususnya Lia, juga dengan Pak Jinyoung.
Pintu kamar Jung Jisoo terbuka. Menampilkan sosok sang Papa, Jung Haein, yang berjalan ke arahnya sambil tersenyum manis.
"Anak Papa, ayo turun dulu. Kita makan malam bareng, ya?"
"Papa-"
"Ya?"
"Jisoo boleh minta sesuatu, nggak?"
Haein duduk di sebelah Jung Jisoo dan membelai rambut panjangnya lembut.
"Hm? Anak Papa mau minta apa?"
Jung Jisoo memeluk bonekanya erat-erat. "Jisoo,,, boleh nggak, Jisoo kembali ke kosan?"
Haein mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa kamu mau kembali ke kosan itu? Kamu nggak kangen sama Papa dan Mama?"
"Kangen, tapi kan Jisoo mau mandiri, Pa. Jisoo ke sekolah juga lebih dekat, kan? Lagipula Jisoo juga nggak mau menghalangi rencana Papa dan Mama buat kasih Jisoo adik"
Haein tertegun. Dari mana Jisoo tahu rencana itu?
"Ah, oke oke. Kita makan dulu, nanti kita bicarakan lagi setelah kita makan. Kita juga harus bicarakan dengan Mama kamu"
Jung Jisoo menurut, kemudian diikutinya sang Papa turun ke meja makan.
Di meja makan sudah ada sang Mama, Kim Goeun. Goeun tersenyum manis ketika melihat kedatangan suami dan putri kesayangannya itu. Setelah semua siap, keluarga Jung itu pun makan bersama.
Setelah selesai makan, Haein memulai perbincangan. "Jadi, tadi Jisoo minta supaya diizinkan kembali ke kosan. Dia mau kembali ke keinginan untuk mandiri. Dan dia sudah,,, ehem,,, merestui rencana kita"
Goeun mengangkat sebelah alisnya. "Wah, benarkah? Yahh kalau begitu, apa boleh buat kan, Pa?"
"Tapi, Ma-"
Goeun terssnyum tipis. "Pa, katanya Papa mau nurutin semua kemauan Jisoo selama itu baik? Dia mau kembali ke kosannya, dan itu bukan hal buruk kan? Jadi kenapa tidak?"
"Ma-"
"Papa khawatir ya Jisoo akan diganggu lagi? Bukannya permasalahannya itu terjadi di sekolah ya? Dan Samuel sudah menyelesaikannya? Di kosan Jisoo baik-baik saja, kan?"
Jung Jisoo menganggukkan kepalanya. "Jisoo senang kok berada di kosan Pak Jinyoung. Semuanya baik dan sayang sama Jisoo"
"Nah, Papa dengar tuh. Lagipula kan Jisoo bisa sesekali pulang ke rumah, atau kita yang datang ke kosannya"
Haein menghela nafas. "Baiklah. Tapi Jisoo harus janji, kalau terjadi apa-apa, Jisoo harus kabari Papa sama Mama"
Lia sedang duduk di teras sambil memainkan boneka peninggalan Jung Jisoo. Hari ini hari minggu, hampir semua anggota kosan sedang pergi. Hanya ada dia dan Seo Jisoo saja yang tersisa.
"Jung, kamu nggak bakal balik lagi ke kosan ini, ya? Aku kangen banget tau sama kamu", ucap Lia kepada boneka itu.
"Aku kangen kamu manggil aku pake sebutan 'Mbak' lagi, kok", lanjut gadis berambut kecoklatan itu.
"Mbak Lia,,,"
"Iya- eh ayam ayam ayam... Ehhh Jung?"
Lia jelas terkejut dengan kedatangan Jung Jisoo yang tiba-tiba, diikuti oleh Haein dan Goeun.
"Jung, aku kangen banget sama kamu"
Jung Jisoo tersenyum manis. "Aku juga kangen sama Mbak Lia, sama semuanya juga. Oh iya, ini Papa sama Mama aku, Mbak"
Lia pun memberi salam kepada kedua orangtua Jung Jisoo itu. Ketika Jung Jisoo dijemput dulu, dia hanya bertemu dengan Haein, karena memang hanya Haein yang datang menjemput.
"Jadi ini yang namanya Lia? Jisoo sering cerita tentang kamu", ucap Goeun
Lia mengangguk malu-malu. "Betul, Tante. Saya Choi Jisu, biasa dipanggil Lia"
"Saya titipkan Jisoo padamu ya, Lia? Tolong jaga dia dengan baik"
"Tentu saja, Tante. Saya akan menjaganya semampu saya"
Seo Jisoo keluar dari kamarnya untuk mencari snack di kulkas. Matanya tertuju pada rombongan yang baru saja datang ke kosan.
"Jung?"
Seo Jisoo segera keluar. "Jung? Beneran Jung?"
"Mbak Seo,,,"
Seo Jisoo dan Jung Jisoo pun berpelukan. Sedikit susah karena tinggi Jung Jisoo cukup jauh di atas Seo Jisoo.
"Ini Seo Jisoo, ya? Ketua kosan ini?", tanya Goeun
"Ah, saya memang yang tertua tapi bukan ketua, Tante. Hehe", jawab Seo Jisoo
"Ah, begitu. Ya sudah. Anggap saja sama-sama tetua kosan. Saya titip anak saya, ya?"
"Siap, Tante"
"Baiklah, Jisoo. Papa sama Mama pulang dulu, ya? Jaga diri kamu baik-baik di sini"
Keluarga Jung pun berpelukan. Seo Jisoo dan Lia juga jadi ingin bergabung...
Sepeninggal Haein dan Goeun, Seo Jisoo dan Lia membantu Jung Jisoo merapikan barang-barangnya. Cukup banyak, tapi kedua gadis berpostur mini itu tidak keberatan membantu.
"Selamat datang kembali di kosan ini, Jung"
Kim Goeun as Jung Jisoo's mom:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
