36. Break

162 17 3
                                    

Author's note: Siapapun karakter Jisoo yang muncul per chapter di book ini, meskipun itu bukan Jisoo favorit kalian, author harap kalian tetap mendukung tiap karakter dan cerita book ini. Thanxx 🙏






"Punteeeen pakeeeeettt"

Jisu mengernyitkan dahi. Seingatnya, dia tidak memesan barang apapun. Tapi dibukakannya juga pintu rumahnya. Pikirnya, mungkin itu pesanan Papa atau Mamanya.

"Atas nama Choi Jisu?", tanya sang kurir

"Ah, iya saya sendiri, Pak", jawab Jisu

"Silakan tanda-tangan di sebelah sini, Kak"

Jisu pun menandatangani lembaran yang diberikan si kurir. Setelah selesai, dibawanya paket itu ke dalam rumah. Ditimang-timangnya paket berbentuk kotak itu. Keterangannya adalah album. Pengirimnya dari olshop. Dan sepertinya Jisu kenal dengan nama olshop itu. Olshop dengan nama LSY Shop itu adalah milik Lee Seoyeon, dari kelas sebelah.

"Tapi kenapa Seoyeon ngirimin aku album?", gumam Jisu

Tanpa membuang waktu lagi, Jisu segera membuka paket itu. Dan mata sipit Jisu langsung membulat begitu mengetahui isinya.

"Woahhh album TOO!!! Woahhh dapat photocard Jisu set!!! Duh emang sih kami kembaran. Nama aja udah samaan"

Selembar kertas terjatuh ketika Jisu akan membuka lipatan poster. Jisu pun membaca pesan di kertas itu.

"Dear Jisu. Selamat ya kamu dapat album TOO yang kamu mau. Aku putus sama Soobin. Kamu benar, dia bukan cowok baik-baik. Ternyata dia khianatin dan manfaatin aku. Maaf aku udah nggak percaya sama kamu dulu. Maaf juga posternya dilipat soalnya Seoyeon kehabisan stok tube. Semoga kamu suka albumnya. TTD Lia"

Begitulah isi pesan itu.

Jisu tertegun. Jadi pengirimnya adalah Lia? Jadi dia putus sama Soobin? Wah aku ketinggalan berita? Kenapa grup kosan sepi ya? Biasanya paling heboh berghibah.

Di satu sisi, Jisu senang karena mendapatkan album TOO yang dia mau, apalagi dapat photocard biasnya. Walau sebenarnya dia bisa saja membeli sendiri, karena alhamdulillah saja kedua orangtuanya kaya raya, dan selalu menuruti keinginan Jisu selama itu bukan kejahatan.

Di sisi lain, Jisu merasa sedih. Lia adalah sahabatnya. Bahkan dia termasuk orang yang menyambut hangat kedatangan Lia ketika gadis itu baru pindah dari sekolahnya di Bandung. Selain itu, nama mereka juga sama. Saat ini, Lia pastilah sedang sedih. Lia terlalu cinta kepada Soobin, dan begitu tahu kalau dia dikhianati pastilah rasanya sakit. Dan kalau Lia sedih, rasanya Jisu juga ikut sedih.

Tapi Jisu merasa bersyukur juga karena Lia putus dengan Soobin. Itu berarti Lia diselamatkan dari laki-laki jahat seperti Soobin sebelum terjerumus lebih jauh.

Jisu menghela nafas. Dia lalu bangkit dan melangkah menuju kamarnya untuk menyimpan album pemberian Lia.

Ting. Terdapat chat masuk dari Onda.

Onda My Luv
Hai Jisu
Apa kamu sibuk?
Kita bisa ketemu?
Ada yang mau aku bicarakan
Di kafe Adios ya
Aku datang sama Kak Youn

Jisu
Oke babe 😘


Jisu segera bersiap. Tak lupa dia berpamitan kepada sang Mama. Untung jalanan tidak terlalu ramai, sehingga dia bisa cepat sampai di kafe Adios.

Di sana, Onda sudah menunggu bersama Seungyoun.

"Hai Onda sayang. Hai Kak Youn", sapa Jisu

Kosan: The JisoosWhere stories live. Discover now