"Jis, gawat. Aku lupa ngerjain PR dari Bu Taeyeon. Nyontek punyamu dong", ucap Yuna, teman sebangku Jung Jisoo
Jung Jisoo mengangkat sebelah alisnya. "Emang kita punya PR?"
Yuna menepuk jidatnya pelan. "Ada... Bu Taeyeon kan ngasih PR Seni Musik. Kamu lupa?"
Jung Jisoo segera membuka buku PR-nya. Matanya membulat ketika mendapati fakta dia belum mengerjakan PR. Dia lupa untuk mengerjakannya gara-gara tadi malam diajak Jihyo nonton drakor.
"Kenapa, Jis? Kamu belum ngerjain juga?"
Jung Jisoo nyengir. "Iya. Hehe"
Yuna tampak gelisah. "Aduh gimana dong? Siapa yang bisa dicontek PR-nya ya? Junho mana mau. Minhee sama Lily apalagi"
Tiba-tiba seorang siswa datang dan meletakkan bukunya di atas meja Jung Jisoo dan Yuna.
"Salin aja PR-ku. Tapi jangan sampe sama persis", ucap siswa dengan nametag Yoo Kangmin itu.
Jung Jisoo dan Yuna menatap Kangmin heran.
"Udah, buruan salin. Tapi ingat, jangan sampe sama persis, ya?"
Jung Jisoo dan Yuna buru-buru menyalin PR Kangmin itu. Mereka selesai menyalin PR itu tepat ketika bel masuk berbunyi.
"Makasih Kangmin", ucap Yuna sambil menyerahkan buku tugas Kangmin
"Sama-sama. Lain kali jangan lupa kerjain, ya?", balas Kangmin, yang kemudian kembali duduk di bangkunya.
"Kangmin dilihat-lihat cakep juga, ya?", bisik Yuna
Jung Jisoo hanya mengangguk pelan. Dia tidak membantah ucapan Yuna. Memang, Kangmin wajahnya cukup tampan. Hanya saja, sepertinya dia agak pendiam.
"Tapi masih cakepan Bebeb Hyuka", ucap Yuna lagi
Jung Jisoo langsung mencibir. Ya, Yuna memang cukup bucin. Dia selalu memuji ketampanan Hyuka atau Huening Kai, pacarnya.
Jung Jisoo bermaksud mengacak-acak rambut Yuna, tapi tertahan karena Bu Taeyeon sudah masuk ke dalam kelas.
**
Yuna
Jis, jangan lupa ada PR dari Pak DongwookAh, Jung Jisoo hampir lupa lagi kalau ada PR. Segera dibukanya buku PR-nya. Ketika dia akan mulai mengerjakan PR, Lia mengajaknya main games bersama Joshua dan Jisu di ruang tengah.
"Maaf Mbak, aku ada PR", tolak Jung Jisoo halus
"PR apa emangnya?", tanya Lia
"Fisika. Dari Pak Dongwook", balas Jung Jisoo
Lia seketika bergidik. "Maaf, Jung. Kalo Fisika, apalagi Pak Dongwook, aku gabisa bantu. Maaf ya?"
"Iya nggak apa-apa, Mbak. Aku bisa tanya teman yang lain kok"
"Semangat nugasnya, Jung!!!"
"Iya Mbak. Makasih"
Kemudian sosok Lia menghilang, dan kemudian terdengar suaranya menyoraki Jisu yang kalah.
Jung Jisoo kembali mengerjakan PR-nya. Bukannya dia bodoh. Jung Jisoo cukup pintar. Hanya saja, ada beberapa soal yang dia tidak mengerti.
Jung Jisoo berniat bertanya kepada Lily, tapi dia ingat teman yang duduk di bangku depannya itu agak pelit dalam soal berbagi jawaban PR. Dia hanya mau berbagi jawaban untuk tugas yang dikerjakan di sekolah saja.
Ting.
Yuna
Jis, nomor 10 sampe 15 udah selesai?Jisoo
13 sampe 15 belum
Nih yg 10 sampe 12
(Jisoo sent a picture)Yuna
Kayaknya susah ya nomor 13 sampe 15?Jisoo
Iya nih
Tanya siapa ya?Yuna
Eunsang aja kali ya?
Kan dia lumayan jago FisikaKetika Jung Jisoo akan membalas pesan Yuna, sebuah pesan masuk ke hp nya.
Kangmin
(Kangmin sent a picture)
SilakanJung Jisoo seketika bersorak.
Jisoo
Makasih Kangmin
Kok tau kalo aku belum ngerjain nomor itu?Kangmin
Feeling aja
HeheJisoo
Oh hehe
Makasih ya KangminKangmin
Iya sama-sama JisooJung Jisoo segera memberitahu Yuna nomor yang tadi belum dikerjakannya. Dalam hati, Jung Jisoo masih mempertanyakan kenapa Kangmin bisa tahu dia kesulitan? Dan kenapa Kangmin bisa berbaik hati kepadanya, padahal anak itu cukup pendiam?
Shin Yuna:
Yoo Kangmin:
STAI LEGGENDO
Kosan: The Jisoos
FanfictionIni tentang kosan milik Pak Jinyoung Park yang isinya anak-anak bernama Jisoo. Tentang keseharian anak-anak kosan, tentang persaudaraan mereka, dan tentang kisah cinta mereka. Story by: KimJulia07 Cover by: Cibchu