55. See You Again In Spring

131 16 1
                                    

"Chuchu, maaf mendadak. Besok aku harus segera berangkat ke Aussie. Aku harus mempersiapkan kuliahku di sana bareng Kak Seungyoun. Kalau kamu mau menemuiku untuk terakhir kali, aku akan berangkat dengan pesawat jam 10 pagi. Datanglah sebelum jam itu. See you tomorrow, Chuchu"

Telepon dari Onda semalam itulah yang membuat Jisu susah tidur. Dia gelisah memikirkan harus segera berpisah lagi dengan kekasih yang baru kembali menjalin hubungan dengannya itu.

"Aaaaarrrghhhh kenapa harus secepat ini siiiiihhhh???", teriak Jisu

Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk. Terdengar suara sang Mama di balik pintu.

"Choi Jisu, kamu baik-baik saja?"

"A-ah iya, Ma. Aku baik-baik aja kok"

"Mama boleh masuk?"

"Boleh, Ma"

Pintu terbuka, dan masuklah sang Mama ke dalam kamar Jisu.

"Mama rasa kamu tidak benar-benar baik-baik saja. Coba cerita, ada apa?", tanya Sooyoung

Jisu terlihat ragu-ragu. Tapi akhirnya bercerita kepada Sooyoung. Ya, setelah acara syukuran kelulusan di kosan, Jisu memilih pulang ke rumahnya sendiri.

"Jadi gitu deh, Ma...", ucap Jisu mengakhiri cerita

Sooyoung mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Ya sudah, kamu temui dia lah, mau apa lagi?"

"Mama kasih izin buat aku nemuin Onda?"

"Iya dong. Ayo cepat, nanti keburu terlambat. Sekarang sudah hampir setengah 9. Eh tapi jangan lupa diminum susunya, ya?"

"Siap, Ma!!!"

**

Jisu ngebut dari rumahnya menuju rumah Onda. Jisu sengaja memilih mengendarai motornya supaya lebih cepat sampai dan tidak terjebak macet. Beruntung Jisu bisa sampai di rumah Onda tepat ketika gadis itu sedang memasukkan kopernya ke dalam bagasi mobil.

"Onda!!!", panggil Jisu

Onda menoleh. "Jisu? Kamu beneran datang?"

Jisu turun dari motornya. Tidak dipedulikannya tatapan dingin dari Kyuhyun. Jisu hanya fokus pada Onda.

"Kamu sungguhan mau pergi, Nda?"

Onda menggigit bibir bawahnya. "Iya. Seperti yang kamu lihat. Soal hubungan kita, Papa memang udah kasih restu, tapi untuk permintaan Papa yang ini, aku nggak bisa nolak. Maaf banget ya?"

Jisu tersenyum tipis. "Nggak apa-apa kok. Kamu juga memang bercita-cita masuk univ itu kan? Kejarlah cita-citamu. Aku akan menunggumu di sini. Kita masih bisa berkomunikasi kan?"

Onda mengangguk. Senyum tipis pun terukir di bibirnya. "Kamu baik-baik ya di sini, Chu? Tunggu aku pulang. Jangan nakal"

"Aku akan selalu menunggu kepulanganmu, Nda. Kamu juga baik-baik di sana"

Onda melebarkan kedua tangannya. "Mau peluk?"

Tanpa menunggu diperintah lagi, Jisu segera memeluk Onda erat. Onda pun mengusap-usap punggung Jisu. Kali ini tidak ada "salam perpisahan" karena mereka sedang berada dalam pengawasan Kyuhyun dan Seunghee.

Ah, sudahlah. Bagi Jisu, bisa memiliki kembali Onda sudah membuatnya senang.

Kyuhyun berdehem. "Jo Serim..."

Onda segera melepaskan pelukan itu. "Oh, iya Pa. Eumm Chuchu, aku berangkat dulu ya? Ingat, jaga dirimu baik-baik dan jangan nakal!!!"

Jisu tertawa kecil. "Baik, Nona Onda"

Onda membuka pintu mobil. Tiba-tiba dia berbalik. "Ah iya, Chu. Kayaknya aku akan kembali pas musim semi. Tunggulah"

"Akan kutunggu"

Kemudian Onda masuk ke dalam mobil. Seungyoun melewati Jisu dan menepuk-nepuk pundaknya bersahabat. Tak lama, mobil itu pun melaju, meninggalkan Jisu sendirian.

Oh, tidak. Ternyata Kangmin tadi mengintip dari balik pagar rumahnya. Setelah mobil itu pergi, Kangmin pun menghampiri Jisu.

"Selamat menjadi pejuang LDR ya, Kak?", ucap Kangmin

Jisu yang tidak menyadari kehadiran Kangmin, terkejut. "Eh ada Kangmin. Heh bocil, ngintipin ya tadi?"

"Enggak ngintip kok. Tapi liat"

"Yeu sama aja, Bambang"

"Namaku Yoo Kangmin, bukan Bambang"

"Terserahlah. Eh kamu kapan nembak Jung?"

"Udah kok"

"Eh? Kapan?"

"Pas liburan bareng dulu"

"Terus? Kok kalian belum pacaran?"

"Kami mau fokus sekolah dulu, Kak. Pacaran entar aja kalo udah lulus"

"Hmm yaudah. Eh tapi awas ya kalau Jung cuma buat permainan"

"Iya iya nggak bakalan, Kak. Janji deh"

**

"Nal bulleojudeon moksori
Gwireul jakku maemdolgetji
Maju bodeon seoroye nunppichi
Geuripgetjiman
Sarang seollem cheot neukkim seonmyeonghi nama

Uri dashi manna
Bombarami jinagamyeon
Hwanhage useulkke
Bombarami jinagamyeon

Uri dashi manna
Bombarami jinagamyeon
Han beon deo ana julkke
Bombarami jinagamyeon geuttaeramyeon"

(Wanna One - Spring Breeze)

Lagu dari Wanna One yang berjudul Spring Breeze itu menemani Jisu sepanjang perjalanannya pulang. Dalam hati dia berdo'a agar Onda dan dirinya sendiri tetap diberi kesehatan sehingga bisa bertemu kembali di musim semi.

#####

Kosan: The JisoosWo Geschichten leben. Entdecke jetzt