bonus: interview (2)

559 43 6
                                    

Q: Keluh kesah kerja bareng Renjun-ssi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Q: Keluh kesah kerja bareng Renjun-ssi?

"Apa ya? Banyak sih asli!" seru Jungeun.

"Kalau etos kerja, kayaknya sih enggak perlu dikomen. Ambisius dari lahir itu pasti!" cibir Sihyeon.

"Di dahi dia tuh cuma pasien, pasien, pasien!" tambah Minah.

"Ho'oh! Pokoknya sekali dia dapet pasien, hasil diagnosis harus beres sampai mentok, baru dia puas," ucap Hani.

"Am I that ambitious?!" teriak Renjun.

"Yes, you are!"

Tawa pun membahana. Semua orang seakan setuju dengan pernyataan Jungeun, Sihyeon, Minah, dan Hani.

"Ketimbang kesal kerja di bawah tekanan Renjun, kita malah lebih khawatir sama kesehatan dia," ucap Hani.

"Wah! Unnie sepemikiran sama aku!" pekik Jungeun.

"Renjun itu, kalau sudah fokus sama diagnosis, beh enggak aturan. Makan kagak, tapi minum kopi bisa sampai bercup-cup. Kopi hitam yang pekat itu, dalam keadaan perut kosong," cerita Jungeun.

"Benar banget. Kalau diomelin tuh ya enggak dihiraukan. Masuk aja telinga kanan, keluar telinga kiri. Soalnya kepala dia isinya pasien terus, enggak mikirin diri sendiri. Sampai bosen kita ngomelin dan cuma bisa berdoa dia masih sehat. Dah gitu aja!" tambah Sihyeon.

"Tapi ada sih satu orang yang bisa bikin Renjun ingat makan dan enggak minum kopi terus," celetuk Minah.

"Alah! Itu mah efek bucin!" teriak Jungeun, Sihyeon, dan Hani berbarengan.

"Eh tapi waktu Renjun pertama kali diomelin, mereka kan belum ada bau-bau berhubungan gitu. Masih sekadar bimbingan sama pembimbingnya," ucap Minah.

"Yakin banget Min? Mereka kan mulainya dari s..."

"Don't you dare say that word, noona! Jinah bisa dengar ya!" teriak Renjun.

"Okay, I got what you want King Renjun!"

"Noona!"

"Renjun enggak usah didengerin. Lanjutin aja ceritanya," seru Sihyeon.

"Waktu itu Ryujin baru dua minggu jadi residen. Malam hari tuh, Ryujin, Jaemin sama Renjun masih di rumah sakit, ngurusin diagnosis pasien. Nah, sama Renjun si Ryujin sama Jaemin disuruh pulang. Enggak usah ikutan lembur kayak dia. Padahal itu dua enggak tega lihat Renjun kerja sendiri, tapi tetap aja diusir. Terpaksa deh pulang," cerita Minah.

"Besok paginya, si Ryujin datang duluan. Kaget lah dia lihat Renjun masih duduk di tempat yang sama, masih melek, dan cup-cup kopi berserakan di meja. Bekas bungkus makanan tuh enggak ada sama sekali. Logikanya aja nih, kalau si Renjun makan, pasti bekas bungkus makanan bakal tertinggal. Orang dia buang cup bekas kopi yang kosong aja enggak, berarti udah pasti enggak makan tuh dari semalamnya."

verrückt | renryu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang