20. hangout

1.7K 157 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun menekan tombol merah pada teralis bus umum yang ia tumpangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun menekan tombol merah pada teralis bus umum yang ia tumpangi. Pria itu batal membawa mobilnya, malas untuk mencari parkir di tempat yang ia tuju malam ini.

Setelah menuruni bus, Renjun berjalan sekitar lima menit hingga akhirnya tiba pada sebuah kedai tteokbokki bertenda yang menjadi langganannya, Jaemin, Saeron, dan Hyunjin.

"Renjun!!! Sini!!!" Panggilan dari Jaemin menyapa kehadiran Renjun.

Karena Hyunjin masih menjalani perawatan, otomatis hanya ia, Jaemin, dan Saeron yang bisa berkumpul.

"Tumben banget kamu ngajakin kumpul. Untung saja appa-nya anak-anak enggak jaga di rumah sakit, jadi bisa aku tinggal," oceh Saeron tepat setelah Renjun mendaratkan bokongnya di kursi.

"Nah iya. Untung saja pas kamu nelpon aku ada di sekitar sini, jadi bisa cepat sampai," imbuh Jaemin.

"Suntuk aja! Ahjumma, soju-nya satu botol lagi ya!" teriak Renjun ke arah penjual.

"Eh? Kamu? Suntuk?" tanya kedua sahabatnya itu.

"Ya tadi orang tua sama mertua aku datang ke rumah, pas saja Miyeon baru pulang. Ternyata setelah berita itu rilis, dia langsung ke Jeju karena ada schedule. Terus mereka debat, Miyeon sama appa-nya, terus merambah ke yang lain. Malesin jadinya," curah Renjun.

"Like, I mean, this problem happens between us. So, they shouldn't intervere. Why won't they let me and Miyeon resolve it by ourselves? We are not todlers who cannot do and decide things!" tambah Renjun sembari menuang soju ke sloki kaca, lalu meminumnya sekali teguk.

"Huh, that's how parents and parents-in-law are! Aku sering juga gitu, padahal udah bolak-balik aku sama Woohyun-oppa ngomong kalau kita tuh bisa urus sendiri, masih aja kekeh ikut campur. Kayak dulu waktu aku mutusin nikah karena udah terlanjur hamil, ya ampun banyak banget omongnya dari dua sisi. Kalau diinget-inget, ihhh," sahut Saeron.

"Sorry guys, I cannot relate! Orang tua aku mah santai, mertua malah sayang banget sama aku," sahut Jaemin.

"Dilarang menyombongkan diri ya!" omel Saeron.

verrückt | renryu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang