5. being hit

1.4K 181 35
                                    

"Haaa!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Haaa!"

"Haaa!"

"Haaa!"

Teriakan menggema di gelanggang taekwondo yang biasa Renjun datangi setiap minggunya. Mulai dari anak berusia sekitar lima tahun hingga pria dewasa, banyak yang datang kesana.

"Haaa!"

Renjun dengan sigap menarik tangan lawan yang hendaknya menyerangnya, lalu membanting tubuhnya cepat. Menimbulkan suara debuman cukup keras ke lantai beralaskan matras karet tipis.

"Hah! Gila ah! Nyerah aku tanding sama kamu Jun," keluh lawannya yang kini terkapar di lantai.

Renjun hanya tertawa sembari meraup pasokan oksigen di udara. Tubuhnya cukup lelah setelah berlatih selama satu jam.

"Berarti kamu enggak bisa nikahin Yeji, Jin," goda Renjun yang kini merebahkan tubuhnya di samping Hyunjin.

Hyunjin adalah tunangan Yeji. Seorang arsitek yang bekerja di Shin Architecture selama lebih dari lima tahun. Menjalani hubungan jarak jauh dengan Yeji setelah pria itu menyelesaikan studi di Berkeley dan memutuskan kembali ke Seoul.

Renjun tidak begitu ingat bagaimana Yeji dan Hyunjin bisa menjadi sepasang kekasih, kemudian bertunangan, dan tahun ini akan melaksanakan pernikahan. Yang pasti, Yeji dan Hyunjin bertemu di Seoul dan tidak dijodohkan seperti dirinya.

"Ya kali Jun! Aku sudah bayar uang gedung, catering, segala macam. Ya kali batal," seru Hyunjin.

"Hahaha, bercanda elah. Kalau aku larang beneran, yang ada Yeji ngamuk sama aku. Ogah aku dengerin dia ngomel, udah kayak kereta api soalnya. Ga berhenti-berhenti ngomong," balas Renjun.

"Emang Miyeon-noona enggak gitu?" tanya Hyunjin mengenai istri Renjun.

"Miyeon ya? Enggak sih," balas Renjun sekenanya.

"Kalian...hmm...masih belum cinta satu sama lain?" tanya Hyunjin ragu.

"Ya gitu lah. Aku cinta kerjaan, dia juga,"

"Kamu enggak nyoba gitu? Mencintai Miyeon-noona?"

Mencoba mencintai Miyeon?

Renjun mencobanya, namun tidak pernah berhasil. Hati Renjun seperti batu, susah untuk dipecahkan. Ditambah Miyeon bukan seperti istri pada umumnya yang akan memberi afeksi berlebih bagai air mengalir, yang mampu memecah batu perasaan Renjun setelah sekian lama.

Keduanya sama-sama batu, sama-sama dominan, tidak ada yang suka mengalah. Tidak akan ada hasil yang pasti, seperti permainan hompimpa yang selalu berakhir seri.

"I tried. But nothing happened. I cannot love her. The fartest that I could do is using her for my needs, the same with her," gumam Renjun.

"Both of you are so weird. Slept with each other regularly, but love never showed up. Is that even possible?" seru Hyunjin.

verrückt | renryu ✔Where stories live. Discover now