35. apology

1K 133 26
                                    

Ketukan langkah kaki terdengar di sepanjang lorong

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ketukan langkah kaki terdengar di sepanjang lorong. Suara terdengar setiap kali wanita dengan high-heels tujuh senti di kakinya itu melangkah. Di tangan, sang wanita memeluk buket bunga berukuran besar.

Wanita itu sesekali membungkuk pada perawat yang kebetulan lewat didekatnya. Parasnya yang cantik membuat orang-orang yang melihat terpesona. Seperti baru pertama kali melihat wanita secantik itu.

Wanita itu berhenti di depan pintu kamar yang ia tuju. Hendak menjenguk sahabat lama yang tidak pernah mengingat dirinya.

Ia ketuk pintu perlahan.

"Masuk," sahut seseorang dari dalam.

Sang wanita masuk ke dalam, menemukan sang sahabat tengah mengobrol dengan seseorang dengan jas dokter.

"Eh? Anda tidak salah ruangan?" tanya wanita yang menggunakan jas dokter. Pasalnya ia dan juga seseorang yang duduk di atas ranjang rumah sakit itu tidak mengenal sosok yang berdiri di hadapan mereka.

"Tidak salah, Lee Chaeryeong-uisanim. Saya ke sini mau menjenguk Ryujin, sahabat saya," ucap wanita itu percaya diri.

Ryujin dan Chaeryeong bertatapan.

"Ah! Saya lupa. Ryujin lupa ingatan setelah kecelakaan enam belas tahun yang lalu. Jadi mungkin ia tidak ingat akan sosok saya," sahut si wanita saat menyadari keraguan di wajah Ryujin dan Chaeryeong.

"Perkenalkan, nama saya Herin," ucap si wanita sembari menjulurkan tangan.

Walau ragu, Chaeryeong menjabat uluran tangan Herin. Sementara Ryujin masih memasang wajah kebingungan.

"Would you mind if I ask you to leave and let us talk about something?" tanya Herin setelah selesai berjabat tangan.

Chaeryeong menatap Ryujin, ragu untuk meninggalkan sahabatnya dengan wanita asing di hadapan mereka. Namun Ryujin mengangguk mengiyakan, lalu dengan bahasa isyarat meminta Chaeryeong untuk keluar.

Chaeryeong menjauh, dengan kepala masih menatap bergiliran antara Ryujin dan Herin. Ryujin menenangkan Chaeryeong, bahwa semua akan baik-baik saja.

Harapan Ryujin sih begitu.

"Maaf ya Ryujin, sudah mengganggu waktu istirahat kamu," ucap Herin sok akrab.

Wanita itu berjalan menuju nakas untuk meletakkan buket bunga yang ia bawa.

"Hmm enggak apa-apa. Tapi bisa kah jangan terlalu akrab? I mean, I don't even remember who you are," balas Ryujin langsung ke inti.

Herin tertawa pelan mendengar balasan Ryujin. Wanita itu lalu duduk di kursi yang sebelumnya diduduki Chaeryeong.

"Oh! You hurt my heart! Hahaha," seru Herin dengan ekspresi cerianya.

"But it's okay. Kecelakaan enam belas tahun yang lalu itu efeknya emang buruk untuk semua yang terlibat," lanjut Herin.

verrückt | renryu ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora