Deep down we realize that this disgusting secret will slowly kill us and the other, but we cannot hold back what we have done. It is too far, and we cannot rewind the time.
Often the thing we fear the most is the thing we want the most - Dr. Matt Ja...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lima tahun lalu...
Miyeon tersenyum sembari melihat alat di tangannya. Berulang kali ia keluarkan alat tersebut dari saku, namun Miyeon tak pernah bosan untuk melihatnya di sela istirahatnya saat proses syuting.
Bahkan saat dua hari sudah berlalu, ketika ia berada di ruang rapat agensi, netra Miyeon masih saja berbinar melihat garis yang terpampang pada alat tersebut. Belum lagi dengan lembar foto berukuran persegi yang ada di tangan kirinya.
"Kelihatannya senang banget!" seru seorang wanita bernama Park Chaeyoung dari ujung pintu ruang rapat.
Park Chaeyoung, atau yang orang lebih kenal sebagai aktris Roseanne dengan julukan pemeran kedua bertahan, adalah sahabat Miyeon di agensi.
Chaeyoung dijuluki seperti itu karena sejak debutnya dua tahun lalu, gadis itu selalu menjadi peran kedua di setiap project drama. Tidak seperti Miyeon yang dalam tiga tahun karirnya, sudah empat kali mendapatkan peran utama karena kemampuan aktingnya tidak kalah hebat dengan aktris-aktris senior negeri ginseng.
"Chaeee! Aku senang banget!"
Miyeon tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya yang membuncah, membuat Chaeyoung mau tak mau menarik kursi di samping Miyeon.
"Lihat nih!"
Chaeyoung mengambil alat dengan bentuk memanjang dan dan foto yang Miyeon sodorkan kepadanya. Netra wanita itu melebar setelah menyadari maksud dari alat dan foto yang Miyeon berikan.
"Ini..."
"Aku hamil Chae! Tuh lihat garisnya dua dan merah. Terus aku sudah periksa ke dokter tadi pagi, dan benar positif dong, udah masuk tujuh minggu!" pekik Miyeon.
"Tapi..."
"Aku tahu sih kehamilan ini di luar nikah. Tapi kamu tahu sendiri kan, aku punya endometriosis yang mempengaruhi kesuburan aku. Emang enggak besar sih peradangannya, tapi ada kemungkinan aku enggak bisa hamil. Eh ternyata enggak, Tuhan ngasih bukti kalau aku punya kesempatan untuk punya anak."
