Deep down we realize that this disgusting secret will slowly kill us and the other, but we cannot hold back what we have done. It is too far, and we cannot rewind the time.
Often the thing we fear the most is the thing we want the most - Dr. Matt Ja...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu langkah kehidupan terlewati.
Tapi yang namanya hidup, ada saja cobaannya. Ketika satu masalah selesai, akan muncul masalah lainnya. Siklus-nya akan terus seperti itu, bahkan ketika sudah mati dan terlahir kembali pada kehidupan baru.
Siklus kehidupan juga tak luput hadir dalam bahtera rumah tangga Ryujin dan Renjun.
Terhitung tiga bulan sudah keduanya lewati sebagai sepasang suami-istri. Tentunya tiga bulan tersebut tidak mudah untuk dilalui. Melangkah bersama dibawah cacian banyak orang adalah hal tidak keduanya harapkan, namun yang Ryujin dan Renjun bisa perbuat hanyalah pasrah.
Menyakin semua orang kalau tidak ada yang salah dengan pernikahan mereka juga tidak mungkin, mengingat keduanya menikah saja karena 'kecelakaan'. Belum lagi mereka menikah saat mendiang istri Renjun, Cho Miyeon, belum lama meninggal.
Bicara soal Cho Miyeon, kematian wanita itu tentunya meninggalkan bekas yang dalam. Tidak hanya keluarga, tetapi publik juga merasa kehilangan sosok aktris fenomenal yang biasa berlalu-lalang di dunia drama dan perfilman.
Kyuhyun dan Joohyun sudah mengikhlaskan kepergian sang putri, bahkan keduanya juga sudah ikhlas dengan keputusan Renjun menikah kembali dengan Ryujin. Kalau dipikir ulang, mereka memiliki andil dalam kematian tidak terduga Miyeon. Andai mereka tidak egois dan memaksa Miyeon menikah dengan pria yang tidak wanita itu cintai. Andai mereka lebih peduli dan mencari tahu apa yang Miyeon lalui selama ini. Miyeon tidak mungkin memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu.
Namun tidak bagi publik.
Berita yang tersebar ke media membuat sebagian publik marah pada Renjun. Cacian semakin gencar dilemparkan pada si pria setelah Renjun diketahui menikah lagi dengan wanita lain. Mulai dari sosial media hingga laman resmi rumah sakit, semua diisi dengan komentar jahat untuk Renjun dan Ryujin.
Yeji sudah berulang kali memaksa keduanya untuk mengambil tindakan legal dan menuntut para pengujar kebencian itu, namun Renjun dan Ryujin memilih tidak melakukan hal tersebut. Menurut keduanya, mereka pantas untuk mendapatkan cacian tersebut.
Yang mereka lakukan kini hanyalah berusaha tidak mempedulikan perkataan orang-orang, sebanyak apapun jumlahnya. Karena sekeras apapun mereka menjelaskan, yang namanya pembenci tidak akan mengerti.
Karena apa yang terjadi dalam hidup Ryujin dan Renjun, hanya keduanya yang tahu seperti apa jalannya.
"Ryujin sayang, sudah diminum belum tadi susunya?" tanya Yewon saat Ryujin keluar kamar.
"Sudah eomeonim. Eomeonim ada perlu aku bantuin kah?"
"Sudah selesai kok tadi sama bibi. Kamu duduk saja dulu. Appa abis ini nyusul. Oh iya, Renjun mana?"
"Oppa masih siap-siap ma," balas Ryujin.
Sejak menikah, kedua keluarga sepakat agar Renjun dan Ryujin tinggal di rumah keluarga Renjun. Ryujin yang sedang mengandung harus ada dibawah pengawasan seseorang. Apalagi wanita itu tetap bekerja seperti biasa.
