Deep down we realize that this disgusting secret will slowly kill us and the other, but we cannot hold back what we have done. It is too far, and we cannot rewind the time.
Often the thing we fear the most is the thing we want the most - Dr. Matt Ja...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Makan malam tengah berlangsung khidmat di salah satu ruang VIP hotel bintang lima ternama di Seoul. Jamuan makan tengah berlangsung antara keluarga Renjun dan keluarga Miyeon, yang biasa diadakan setiap beberapa bulan sekali. Tergantung dari kesibukan masing-masing.
Chansung dan Yewon selaku orang tua Renjun serta Kyuhyun dan Joohyun selaku orang tua Miyeon, terlihat duduk anteng sembari mengobrol ringan.
Hanya Yeji yang tidak datang di jamuan ini, mengingat wanita itu tinggal di Amerika Serikat karena tuntutan pekerjaan sebagai manajer kesehatan di organsisasi milik United Nations, yaitu World Health Organization yang biasa disingkat dengan sebutan WHO.
Mulai dari bisnis, politik, bahkan gosip murahan di televisi pun tak luput dibahas oleh keempat orang tua. Miyeon sesekali menimpali obrolan, walau sebenarnya Renjun yakin seratus persen wanita itu tidak betah untuk tinggal lebih lama. Renjun sendiri memilih diam karena tidak begitu tertarik dengan bahan obrolan yang terkesan basa-basi.
"Kalau Renjun gimana? Di rumah sakit makin sibuk ya?" tanya Kyuhyun setelah beberapa saat.
"Ya lumayan abeonim, soalnya kan departemen habis dapat investasi peralatan medis dari Johns Hopkins. Terus reputasi appa dan dokter-dokter anestesi lain juga tidak perlu diragukan, jadi banyak pasien yang datang. Ada yang dari Pulau Jeju bahkan, cuma karena ingin sembuh dari penyakit mereka," terang Renjun sekadar.
"Eh iya Joo, aku dengar kamu abis jengukin mantunya Sooyoung-unnie yang habis lahiran ya?" tanya Yewon pada Joohyun memotong pembicaraan para lelaki.
"Iya nih. Sumpah lucu banget cucunya Sooyoung-unnie. Jadi enggak sabar dapat dari anak sendiri," ucap Joohyun, berupa kode yang ia lempar langsung pada Renjun dan Miyeon.
Renjun hanya diam tidak merespon. Sementara Miyeon yang tengah meneguk wine kini memeras kaki gelas dengan erat, terlihat kesal dengan penuturan sang ibu kandung.
"Iya loh, kalian 'kan udah tiga tahun nikah. Apa enggak ada gitu keinginan ngasih kita cucu?" goda Chansung pada putra dan menantunya.
"Iya, 'kan bisa ngeramain apartemen kalian juga," kompor Yewon.
