29. Permintaan terakhir

86K 8.1K 285
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Hey! Kita kok ketemu lagi sih :/

---


"Hoi!" gertak Revan, yang membuat Raja kaget.

Raja berdecak malas merasa tak nyaman. "Jangan gangguin gue, ah!" pinta Raja.

Revan tertawa dengan kerasnya. "Lo ngapa kayak anak perawan gini, heh!" ucap Revan tak percaya.

Raja menyingkirkan tangan Revan yang ada di dahinya. "Apaan sih!" kata Raja sambil mendelik malas.

"Lo nggak sakit, suhu badan lo normal kok," ujar Revan, terdengar ambigu.

"Maksud lo apaan sih?" tanya Raja bingung.

"Lo tuh kenapa Jaa! Gemes gue sama lo nying!"

"Gue nggak papa," jawab Raja lunglai.

Revan tertawa kembali dengan jahatnya. "Lo beneran Raja nggak sih? Kok kayak cewek banget," katanya di sela-sela tawa.

"Gue heran aja," balas Raja singkat, tak menghiraukan ejekan Revan.

Revan menghentikan tawanya. "Heran kenapa?"

"Angel kemana aja? Seminggu ini nggak masuk," jujur Raja, karena hal itulah yang menggangunya selama ini.

Mata Revan membola karena terkejut. "Lo masih suka sama Angel?" tanya Revan memastikan.

"Gue nggak pernah suka sama dia!" tegas Raja.

"Terus? Kenapa nyariin?" tanya Revan lagi.

"Kuping lo budeg ya? Gue cuma heran njir! Heran!" gerutu Raja akan kelemotan Revan.

Revan ber-oh ria. "Tanyak aja sama Chika," saran Revan.

Raja menegakkan badannya, dari yang tadinya dagu menumpu meja, sekarang duduk tegap. "Bener juga lo! Kenapa gue nggak kepikiran ya?"

"Ya iyalah, orang yang ada di otak lo tuh Zahraaa mulu!" sebal Revan. "Kemaren aja tidur di kelas, waktu dibangunin langsung nyebut namanya Zahra." ejek Revan semangat.

"Gak usah dibahas bego!" sentak Raja kesal.

"Yaudah sono, lo tanyain ke Chika,"

Raja mengangguk, lalu melangkah menuju bangku Chika.

"Chik,"

Chika mendongak. "Eh Ja, ada apa ya?" tanya Chika tak mau basa-basi.

"Angel kemana ya? Kok seminggu ini dia nggak masuk?"

"Lah lo belom tau?" tanya Chika balik bertanya.

"Belom tau apa?"

"Gue kira lo udah tau duluan,"

"Emang ada apaan si?" tanya Raja ngotot.

"Angel lagi kemoteraphy, dia ngidap kanker otak."

Boom!

Fakta apa lagi ini? Bahkan Angel sama sekali tak menujukkan sakitnya.

"Be-beneran?" tanya Raja dengan bibir bergetar. Karena bagaimanapun pula, Angel adalah sahabatnya.

"Iya." jawab Chika serius.

"Terus sekarang? Dia di mana?" tanya Raja dengan ekspresi cemas.

"Rumah Sakit cempaka," jawab Chika jujur.

"Ya--yaudah, makasih infonya." balas Raja lesu.

Chika mengangguk, lalu sibuk kembali pada aktivitasnya.

Karena Hangatmu (Terbit)Where stories live. Discover now