16. Putus

81.1K 7.5K 241
                                    

Bismillahirrahmaniirahim

Jangan lupa tekan star nya^^

---

shoot!!


Dan.... masuk lagi!!

Saat ini,tim basket Adiwijaya tengah menjalani latihan di bawah teriknya sinar matahari,berkali-kali Raja mengusap peluh yang membasahi wajahnya.

Ini sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi,mereka sudah latihan dari tadi pagi,tapi para tim basket ini belum menginjakkan kakinya ke kelas mereka.

Dari tadi pagi,mereka terus di genjot oleh Pak Riko,pelatih tim basket Adiwijaya. Karena beberapa hari ke depan ada turnamen antar sekolah yang harus mereka ikuti.

Pak Riko,Pria yang usia nya menginjak empat puluh tahun itu,masih tampak segar walaupun uban sudah tumbuh di rambutnya.

Setelahnya,sejenak Pak Riko memberikan pengarahan tentang teknik-teknik basket yang perlu di maksimalkan,lalu latihan pun akhirnya dapat di selesaikan.

"Ja,lu mau langsung ke kelas?" tanya Revan setelah meneguk minumannya.

Raja menggeleng pelan dengan deru nafas tak teratur. "Gue mau bolos," ucapnya yakin.

"Gue juga deh,gue mau tidur di UKS." seru Revan mengikuti Raja.

Raja berdehem singkat,lalu beranjak ke kamar mandi untuk mengganti baju nya. Tak butuh waktu lama,Raja keluar dari bilik kamar mandi dengan seragam putih abu-abu nya.

Lalu pria jakun itu beranjak menuju kantin sekolah yang kondisi nya cukup sepi,Raja menghampiri stand kentang goreng,memesannya lalu membawanya ke salah satu bangku kantin.

Raja dengan brutal menghabiskan satu set kentang goreng itu,sesaat kemudian ada sebuah tangan menepuk bahunya. "Hey," sapa nya ramah.

Raja menolehkan wajahnya menghadap seseorang tersebut. Disaat Raja sudah mengetahuinya,dengan malas ia memalingkan wajahnya ke kentang goreng nya yang tinggal lima biji.

"Ja,nanti anterin aku ke sal..."

"Gue gabisa Clar," potong Raja cepat.

"Kenapa? ada latihan basket lagi ya?" tanyanya agak lesu.

Raja mengendik-kan bahu nya tak acuh. "Clar,gue mau ngomong sesuatu sama lo." ujarnya lalu beralih menatap Clara dengan serius.

"Ap..apa Ja?" gugup Clara dengan jantung berdetak tak normal.

Raja menghela nafas sejenak. "Kita putus." ucapnya tanpa basa-basi.

Pupus sudah harapan Clara yang mengira Raja akan mengatakan hal romantis pada nya. "Ke-kenapa?"

"Gue nggak bisa terus-terusan boongin perasaan diri gue sendiri Clar,selama ini gue terima lu karena...."

"Udah Ja,stop! gak usah diterusin." cegah Clara dengan mata berkaca-kaca.

"Lo kenapa nggak bilang dari awal sih?!" tanya Clara agak nyolot.

Raja terdiam,karena hanya itu yang ia bisa.

"Karena cewek lain ha?! coba bilang cewek mana yang godain lo ha?!" tantangnya dengan nada tinggi.

"Jaga omongan lo ya," ucap Raja sedikit tersulut emosi.

"Ohh,jadi bener ada cewek yang godain lo? It's okey,nggak masalah kalo lo putusin gue sekarang,tapi inget Ja! sebagai gantinya gue akan bikin sengsara hidup cewek yang udah berani ngerebut milik gue." ancam Clara tak main-main.

Karena Hangatmu (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang