12. Hari spesial Zahra

86.2K 9.1K 498
                                    

Bismillahirrahmaniirahim

Yayy! dobel updatee :D
Besok up lagi,gan :v

Happy Reading :)

----

Hari ini,tepatnya pada jam 00.00 Zahra resmi bertambah umur menjadi 17 tahun,dan di sweet seventeen nya ini,ia sudah melepas masa lajangnya.



'Allah memang sudah mempersiapkan
takdir untuk setiap hambanya,dan Allah tak
pernah salah menentukan takdir setiap hambanya.
Semua nya telah tertulis dengan sangat istimewa
Di 'Lauh Mahfudz'.



Zahra sudah bangun sejak jam 03.00 dini hari,ia memaparkan sajadahnya dan mengangkat kedua tangannya untuk berterima kasih dan meminta maaf akan semuanya.


'Setiap engkau bertambah usia,ada Allah di
balik semua ini,maka berterima kasih dan meminta maaf lah kepadaNya,berterima kasih untuk segala kehidupan yang telah di anugrah kan kepada kita,dan meminta maaf lah atas segala kesalahan sepanjang umur kita.'


Setiap tahunnya ia pasti akan seperti itu,dan itu ia lakoni atas nasihat dari Bundanya,Bundanya dulu yang menasehati nya seperti itu.

Zahra tak pernah meminta apapun setiap tahunnya,ia hanya akan melakukan hal-hal terbaik yang bisa ia lakukan pada hari kelahirannya.

---

Pukul 06.30 pagi,di rumah minimalis dengan nuansa putih saat ini sudah ada gadis cantik yang sibuk bergulat dengan dentingan piring dan sendok nya.

Dia Zahra,gadis itu saat ini sudah berpakaian rapi dan menunggu Raja bangun,tadi Raja sudah bangun dan sholat shubuh,kebiasaan itu sudah mulai nampak sejak seminggu yang lalu,dan karena itu Zahra akan semakin semangat merebut hati suaminya.

Sekarang ia tinggal membangunkan Raja yang masih bermanja dengan mimpinya. "Kak Raja bangun!" ucap Zahra menepuk nepuk pipi Raja.

"Dingin," ucap Raja lalu membungkus badannya dengan selimut tebal.

Zahra menghela nafasnya pelan. "Ayo kak,udah jam setengah tujuh loh,nanti kakak telat gimana?"

"Udah deh,sana pergi ish,lima menit lagi gue bangun," ucapnya risih.

"Ya udah." ucapnya pasrah.

Padahal Zahra hanya ingin mengawali hari spesial nya ini dengan sarapan bersama Raja,tapi takdir mungkin belum meng-iyakan kemauan Zahra.

Zahra langsung bergegas menuju sekolahnya,ia berniat melakukan hal-hal yang lebih baik di pagi spesial nya ini.

Lima menit kemudian,pria yang baru saja membuka mata nya itu celingak celinguk mencari sesuatu,seperti ada yang sepi pada pagi nya kali ini.

"Ra," panggil Raja mencari keberadaan Zahra.

"Bodo ah," ucap Raja lalu bergegas menuju kamar mandi untuk melakukan ritual rutinnya.

Setelah mandi,ia mengganti baju lalu menenteng tas nya menuju meja makan,Raja terkejut melihat makanan favoritnya yang begitu banyak.

Karena Hangatmu (Terbit)Where stories live. Discover now