Bismillahirrahmanirrahim
Happy Reading sayanggg🤧♥️
eh-
----
Sejak kejadian istirahat tadi, Zahra sudah tak mau menanyakan apapun pada Icha, mungkin Icha masih butuh waktu sendiri, maka dari itu Zahra ingin Icha menenangkan diri dulu.
Sebenernya Zahra juga nggak tau kesalahannya apa, tapi mengingat Icha kesel beneran. Ya, apa boleh buat? Pasti nanti Icha juga bakalan cerita sendiri kalo mood nya membaik.
Bukan sekali dua kali Icha begini, dulu pas SMP juga pernah ada kejadian kayak gini, tapi Zahra nya ngalah, dan beberapa hari kemudian, Icha ngampirin Zahra, cerita tentang masalahnya, terus baikan.
Ya... semoga aja kali ini Icha kayak gitu.
Sekarang udah pulang sekolah, tapi Zahra masih betah duduk di bangkunya dan ngelamun. Di kelasnya udah nggak ada siapa-siapa, bahkan Anton yang hobi ngorok dan tukang males itupun udah keluar.
ting.
Zahra mengerjap ketika mendengar suara notifikasi dari hpnya, kemudian ia menunduk menatap hpnya yang sedari tadi ia genggam.
Kak Raja : Gue nggak bisa pulang bareng sama lo.
Begitulah isinya, kemudian Zahra mengetikkan pesan sebagai balasannya.
Zahra : Kenapa kak?
Tak perlu menunggu lama, pesan itu sudah terbaca dan kini Raja sedang mengetik memberikan jawaban.
Kak Raja : Gue mau jalan-jalan bentar sama Angel, lo nggak usah tungguin gue, mungkin pulangnya abis maghrib.
Dan kali ini, Zahra benar-benar menghembuskan nafas beratnya, entah kenapa hari ini ia merasakan capek luar biasa.
Zahra : Iya, gak papa.
Setelah Zahra mengirimkan pesan itu, sudah tak ada lagi balasan dari Raja.
Kemudian, Zahra memasukkan hpnya ke dalam tas, lalu menelengkupkan kepalanya ke dalam lipatan tangannya.
Zahra bener-bener capek hari ini, tadi Icha udah jauhin Zahra tanpa sebab, dan sekarang malah ditambah dapet kabar kalo suaminya mau jalan-jalan sama orang lain.
Kemaren-kemaren Zahra sempet seneng waktu denger kabar Raja sama Clara putus, tapi sekarang Raja malah deket sama Angel.
Bener-bener ujian idup sih!
Zahra menghela nafasnya lagi, sekedar untuk menguatkan dirinya, kemudian ia melangkahkan kakinya dengan lemas.
Kalimat istighfar selalu ia lafal kan di dalam hatinya untuk mengusir rasa sakit hati.
Waktu sampek parkiran, hati yang tadinya mulai redup sekarang jadi panas lagi. Gimana nggak panas cobak? Itu Raja sama Angel bisa-bisanya boncengan mesra banget gitu, Angel jugak kenapa peluknya se posesif itu, Zahra aja kalo boncengan sama Raja jaga jarak banget.
Lalu Zahra memijat pelipisnya saat pusing mulai menyerangnya, sejenak ia memejamkan matanya lalu kembali berjalan dengan sedikit sempoyongan.
Perlu di garis bawahi, Zahra juga cuman manusia biasa yang kadang kala ngerasain capek, bisa ngerasain cemburu kayak orang normal.
Salah nggak sih dia cemburu sama suaminya sendiri?
Dia bener-bener capek hari ini, kakinya juga udah lemes banget walaupun cuma dibuat jalan aja.
YOU ARE READING
Karena Hangatmu (Terbit)
青少年小说Telah diterbitkan dalam bentuk buku. Pembelian buku dapat melalui, ig : @penerbitkatadepan --- Ini kisah tentang gadis hangat yang dijodohkan dengan bongkahan es batu hidup karena nazar kedua orangtua nya. Dia Az Zahra Putri Kamila, yang terpaksa ha...
