15. Olimpiade

80.7K 7.7K 57
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Happy Reading and Hope you enjoy! ><

---

Matahari di ufuk timur telah sedikit demi sedikit menampakkan sinar nya,sekarang di rumah minimalis bernuansa putih itu tengah ada gadis yang berjibaku dengan segala peralatan dapurnya,mencoba tepat waktu menyiapkan sarapan karena dia hampir kesiangan.

Setelah urusan dapurnya selesai,Zahra masuk ke kamarnya dan membangunkan Raja yang masih pulas tertidur. "Kak bangun! udah siang lho." ucap nya sambil menggoyang goyangkan tubuh Raja.

Raja mengerjapkan matanya berusaha menetralkan cahaya matahari yang masuk. "Jam berapa sih emangnya?" ucapnya sambil merenggangkan otot nya.

"Jam enam lebih," ujar Zahra lalu beralih meninggalkan Raja.

Raja spontan mendudukan dirinya,lalu dengan malas menuju kamar mandi.

Untung saja tadi Raja sudah dibangunkan sholat shubuh.

Beberapa menit kemudian,mereka berdua sudah duduk manis di meja makan. "Lo kesiangan ya?" tanya Raja sambil memperhatikan Zahra yang tengah menuangkan nasi ke piring nya.

Zahra menoleh singkat. "Iya,maka nya aku buru-buru banget tadi," ungkapnya lalu menyuapkan nasi ke mulutnya.

Zahra mengunyah nasi di mulutnya lalu menelan nya. "Oh ya kak,aku kan hari olim,jadi mungkin pulangnya agak telat dikit." pamitnya sambil menatap Raja.

"Olim lu di mana si?" tanya Raja tanpa menoleh pada Zahra.

"SMA Nusantara,"

"Lo kesana nggak sama Arga doang kan?" tanyanya spontan.

Zahra mendelik. "Ya nggak lah kak." sergahnya menyalahi tebakan Raja.

Lalu di balas anggukan oleh Raja.

----

Sekarang,Zahra tengah berada di ruang Kepala Sekolah,ia bahkan tak sempat menuju kelas sudah di panggil melalui toa sekolah.

Di samping nya kini ada Bu Fitri yang nanti akan mendampingi nya bersama Arga. Mereka kini sedang diberikan pengarahan.

Setelah pembicaraan panjang yang sama sekali tak menarik minat Zahra,kini mereka sudah beranjak menuju parkiran sekolah. Sebelum Zahra menaiki mobil,ia terlebih dahulu memberi kabar untuk Icha,karena tadi tak sempat bertemu.

Zahra: Cha,aku udah mau berangkat doain ya :)

Tak butuh waktu lama,pesan itu sudah terbalas.

Icha: Pasti Ra,oh ya jangan lupa sampein salam ke Kak Arga ya ^^

Zahra terkekeh membacanya,ia hampir lupa pesan yang satu itu jika Icha tak mengingatkannya.

Zahra: Iyaaaa

Karena Hangatmu (Terbit)Where stories live. Discover now