9. Icha suka Arga

83.7K 8.3K 225
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Lets' read and i hope you enjoy guys >•<

---

Pagi ini adalah pagi yang menyenangkan,karena hari ini adalah hari minggu,di mana semua orang akan ber weekend ria,begitu juga dengan dua gadis yang bersahabat sejak lama,siapa lagi kalo bukan Icha sama Zahra.

Rencananya pagi ini Icha akan menjemput Zahra untuk pergi ke perpustakaan kota dan melakukan hal seru lainnya.

Sekarang Zahra tengah bersiap siap untuk pergi bersama Icha,dan Raja yang baru bangun agak kaget melihat Zahra yang sudah rapi di hari libur seperti ini.

"Mau kemana lo?" tanya Raja.

Zahra menoleh. "Eh kakak udah bangun,aku mau minta izin keluar sama temen aku ya,kita mau ke perpustakaan kota" jelas Zahra sambil mondar mandir mencari keperluannya.

"Temen?"

"Iya kak temen"

"Laki laki atau perempuan?" tanya Raja penasaran.

Zahra tersenyum. "Perempuan kak" jawabnya.

"Oh iya,kalo kakak laper aku udah buatin rendang,aku taruh di meja makan"

Raja berdehem. "Jangan malem malem pulangnya" kalimat itu mencolos dari mulut Raja.

Zahra sempat kaget mendengar kalimat itu terlontar dari mulut suaminya,tapi ia mencoba untuk biasa saja,walaupun bibirnya sekarang tidak bisa berhenti tersenyum.

"Iya kak In Syaa Allah,ya udah aku pergi dulu ya,assalamualaikum" pamit Zahra.

"Wa'alaikumus salam"

Setelah itu,Raja beranjak dari ranjang tempat tidurnya hendak pergi ke meja makan,karena sepertinya Zahra sudah banyak lebih tau tentang hal apa saja yang ia sukai,itu mungkin karena Mamanya kemarin bercerita banyak tentangnya.

Dan perlu kalian ketahui,sejak kejadian Raja di gebukin preman,sekarang mereka tidur dalam satu tempat,walaupun masih agak canggung, itu karena Raja sendiri yang meminta.

"Badan gue lama lama pegel kalo tidur di sofa" ucap nya beberapa hari yang lalu.

---

Derap langkah Zahra berhenti di depan komplek perumahannya,gadis berhijab itu tengah menunggu sahabatnya datang,katanya sih Icha bakal jemput Zahra pake mobil.

Dan agar Icha tak curiga padanya,kemarin Zahra terpaksa harus berbohong bahwa ia berada di rumah sepupunya selama beberapa hari,karena tidak akan mungkin jika Zahra mengatakan bahwa ia sekarang sudah pindah rumah dan satu atap dengan Raja.

Kalau itu terjadi,bisa gempar se Adiwijaya.

Tak lama setelah itu,mobil sedan putih datang menghampiri nya,sang pengendara mobil itu menurunkan kaca mobil nya,terpampang jelas senyuman milik Icha yang hangat.

"Ayok Ra" ajak Icha semangat.

Zahra mengangguk lalu berjalan memasuki mobil Icha.

Di perjalanan,suasana mobil benar benar menyenangkan,baik Zahra ataupun Icha sama sama bertukar cerita,jadi tidak ada yang namanya canggung di antara dua sohib ini.

"Cha,aku mau tanya sama kamu" ucap Zahra sedikit ragu.

Icha yang sedang fokus menyetir,menoleh Zahra sebentar lalu terfokus kembali pada jalanan. "Tanya apa?" seru Icha.

"Kalau semisal kamu punya temen seumuran kamu tapi dia udah nikah kamu bakal gimana?" tanya Zahra kikuk.

Icha sedikit kaget mendengar pertanyaan Zahra,tumben banget kan Zahra bahas soal ini. "Ya aku bakal dukung lah,asal gak aneh aneh aja gitu,kenapa emang? kok tumben kamu tanya gitu?" tanya Icha heran.

Karena Hangatmu (Terbit)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant