1. Sugar Baby?

7.5K 1.1K 1.1K
                                    

Setelah seminggu berlalu, akhirnya Papa Unaya benar-benar menikah dengan wanita yang dikenalkan pada Unaya waktu itu. Mama tiri Unaya baik dan tidak jahat seperti Mama-mama tiri yang diceritakan di sinetron atau buku dongeng. Mama Tiri Unaya memiliki satu putri yang bernama Helena. Dan yang paling membuat Unaya speechlees adalah saat mengetahui fakta jika Kakak tirinya adalah senior disekolah yang lumayan disegani karena pintar dan cantik.

Helena memang tidak jahat padanya, hanya saja gadis itu dingin dan terlihat cuek. Unaya dan Jeni; adiknya terkadang merasa sungkan untuk mengajak Helena berbicara. Buka hanya dengan Unaya dan Jeni saja, tapi dengan Papa-nya juga. Unaya mengira jika Helena belum bisa menerima jika Mama-nya menikah lagi. Unaya-pun sebenarnya juga sama belum rela jika Papa-nya menikah lagi. Tapi gadis itu tidak mau egois dengan menghalangi kebahagiaan Papa-nya, toh Mama kandungnya juga sudah menikah lagi meski mereka tidak tahu bagaimana kabarnya sekarang.

"Makasih Kak udah nebengin". Kata Unaya kemudian turun dari mobil Helena. Helena tidak menjawab, gadis itu ikut turun dan mengunci mobilnya. Kedua gadis itu dikejutkan dengan suara motor yang amat memekakkan telinga lantaran melaju secara bersamaan. Dan mobil Jeep berwarna hijau army menjadi jawaban jika sang panglima tempur telah sampai di sekolah. Semua murid yang ada di tempat parkir langsung menyingkir takut-takut membuat kesalahan dan berakhir berhadapan dengan Jeka.

Helena terlihat gugup sementara itu Unaya hendak berlalu, namun pemandangan di depannya saat ini membuat gadis itu seakan memintanya untuk tidak pergi. Jeka dan Helena berhadapan namun saling diam. Jeka yang menatap Helena dengan tajam, sedangkan Helena menatap Jeka dengan tatapan datar. Mata Jeka bahkan seperti mengeluarkan sinar laser, Unaya dibuat bergidik ngeri. Antek-antek Jeka tidak ada yang mengeluarkan suara, lebih memilih setia menunggu leader mereka menyelesaikan urusannya.

"Seneng loe sekarang?". Desis Jeka membuat Helena mundur satu langkah.

"Bukan urusan loe!". Sahut Helena dingin yang hendak pergi, namun Jeka mendorong bahu gadis itu kasar hingga menubruk mobil. Unaya sukses mengernyit membayangkan betapa perih-nya bahu Helena, pemuda itu memang super kasar.

"Cewek bangsat! Cowok loe itu cupu! Dia nyerang gue tapi dia juga yang lapor polisi! Cara dia yang bikin gue hancur melalui loe itu udah berhasil!". Desis Jeka tajam kemudian pergi berlalu diikuti antek-anteknya. Helena menarik nafas dalam-dalam kemudian sedikit merapikan rambutnya, dan setelah itu Helena bergegas masuk kedalam gedung sekolah.

Unaya tidak tahu ada hubungan apa antara Jeka dan Helena. Tapi berdasarkan desas-desus yang ia dengar, Jeka dan Helena pernah pacaran lumayan lama sekitar dua tahun? Dan selama itu Helena hanya memanfaatkan Jeka. Helena sudah punya kekasih yang berada di sekolah lain, dan sekolah itu adalah musuh bebuyutan sekolah mereka. Pacar Helena yang bernama; Mario itu meminta Helena untuk mencari titik lemah seorang Jeka.

Dan akhirnya Helena berpura-pura menjadi pacar yang baik untuk Jeka selama ini, hingga gadis itu tahu titik lemah seorang Jeka Nalendra; gadis yang ia cintai. Jeka akan langsung mengangkat kedua tangannya dan mengaku kalah dalam pertempuran jika gadis yang ia cintai dilibatkan dalam masalahnya. Untuk itulah sangat sulit mencuri hati pemuda itu, sekali gadis berhasil mencuri hatinya maka akan sulit juga Jeka melupakannya. Termasuk Helena.

"Woy! Bengong aja loe titisan kelinci!". Teriak gadis berkuncir kuda bernama Ririn tepat di depan telinga Unaya.

"Anjir Ririn ngagetin aja loe!". Umpat Unaya sambil menoyor kepala gadis imut itu. Yang ditoyor justru menoyor kepalanya sendiri ke arah yang berbeda. Dasar aneh!

"Eh, anjir si Bangsat Boys udah nyampe?". Pekik Ririn saat menyadari Jeep milik Jeka yang sudah terparkir dengan rapi di parkiran sekolah. Tidak ada yang berani parkir di dekat mobil Jeka, bisa habis kalau tidak sengaja nyenggol.

Bangsat Boys (Book 1&2)✔️Where stories live. Discover now