2. Hei

1.8K 234 10
                                    


I'll keep you safe until you find what you're looking for...
I'll stay with you until you find the way back home.

"Ayolah Sasuke, kita ini harus membangun chemistry, ini cerita roman, kita butuh banyak mengobrol," ajaknya tampak sudah menyerah dengan cara baik-baik, Sasuke ingat seberapa banyak wanita itu terus membujuk, membawa buah-buahan, makanan berat, sampai susu yang bagus untuk tulang.

"Ada adegan ciumannya tau, aku tak mau terlalu canggung nantinya," kini dia berbisik, suaranya menggemaskan, apakah benar gadis ini memiliki usia yang sama dengan Sasuke? mengapa dia seperti anak remaja yang merencanakan ciuman pertama dengan pacarnya.

"Ciuman tinggal ciuman," jawab Sasuke rileks, padahal sebelumnya dia juga tak pernah mendapatkan adegan seperti ini, tapi ya itu sih pasti tak begitu sulit dibanding harus menaiki menara tinggi dengan tali tipis yang menyeramkan.

"Kan tetap saja, kita harus banyak berbicara, supaya nanti santai dan tak sungkan," itu adalah kali pertama, dia berusaha untuk meninggalkan zona nyaman, tapi yang jelas saat adegan ciuman itu, saat dia menatap mata hijau Sakura yang ternyata bagus, hatinya sudah tak baik-baik saja.

Apakah ada hari untuk kita berdua, melakukan adegan itu tanpa tuntutan pekerjaan, karena sudah banyak waktu yang terbuang, dan kau tetap menjaga hatimu dengan baik.

****

"Sasori, ternyata sudah malam sekali ya, selama mobilku rusak tolong berbaik hati lah, antar aku pulang," dia melihat jam dinding menunjukan angka tiga tepat, benar-benar jam rawan, sementara dia tak mau tidur di hotel dengan alasan tak bisa tidur cepat di tempat baru, ya beginilah nasib menjadi aktris tanpa agensi.

"Lihat dong keluar, ada mobil Sasuke tuh," jawab Sasori sambil tertawa, senang karena tak harus mengantar gadis ini pulang, kan dia juga butuh istirahat.

"Pasti deh kau ya yang bilang pada dia," Sasori mengangguk, tentu saja dia mencari jalur mudah, selain takut Sasuke marah dan menyayangi nyawa, dia juga malas menjadi supir pribadi Sakura untuk waktu yang tidak ditentukan pula, yang jelas kini mereka tak satu projek lagi, Sasuke memilih untuk kembali pada passionnya, dan sekarang film terbaru mereka hanya akan di perankan oleh Sasori dan Sakura saja.

"Dasar kau, aku tak mau merepotkan Sasuke tau,"

"Sepertinya Sasuke mau saja tuh di repotkan oleh mu," Sakura membuka tasnya lalu mengambil ponsel yang sedari tadi terkurung, ada satu pesan dari Sasuke, ternyata ucapan si rambut merah benar adanya.

From : Sasuke

Kenapa tak bilang mobilmu rusak? ku tunggu di depan, aku malas bicara dengan kru.

"Dia suka padamu tuh," ucap Sasori saat melihat Sakura memainkan ponsel.

"Tidak mungkin, ini Uchiha Sasuke loh, kau kira dia memiliki tipe perempuan yang rendah begitu?" Sasori hanya bisa mengangkat kedua pundaknya, memang dia tuhan yang tau isi hati manusia.

"Kalau tak suka mana mungkin sampai mau-maunya menjemput pagi buta begini," ucap Sasori lagi, kesal pada Sakura yang terus saja menyangkal.

"Sedang iseng mungkin, dia sering bilang kok kalau malam suka pergi jalan-jalan untuk mengurangi rasa bosan,"

"Terserah kau saja deh, sudah sana pergi, ini Uchiha Sasuke loh, masa disuruh nunggu lama,"

"Iya aku pulang dulu, besok jam sepuluh kan mulai syuting lagi?"

"Iya," Sakura mengangguk lalu beranjak, jangan sampai deh membuat Sasuke menunggu lebih lama, dia tadi sudah pamitan pada semua kru jadi sekarang langsung pulang juga tak apa.

[SasuSaku 'One shot/series' ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें