[ rindu.... ]

1K 128 7
                                    

"Aku ada kerjaan ke luar kota Raa seminggu, lumayan sih dapet bonus, tapi kalau misalnya kamu gak mau aku bisa cancel kok,"

"Bentar Sas cebok dulu,"

Ini adalah drama pengantin baru, eh dua tahun tuh baru gak sih? Ya pokoknya ini drama sepasang pasutri deh...

****

Sekarang semuanya sudah berjalan seperti seharusnya, Sakura yang sudah selesai masak dan poop, Sasuke yang juga selesai bersiap ke kantor dan kencing, mereka berdua kini duduk berdua di meja makan sambil menyantap omelette asin buatan sang istri, untung saja ada saos jadi asinnya bosa di tolerir.

"Tadi mau bilang apa? Aku gak begitu denger, lagi sibuk ngeden,"

"Aku di tugasin meeting ke luar kota seminggu, tapi kalau misalnya kamu gak mau ditinggal bisa di cancel kok," Sasuke meneguk teh hangatnya, dia juga antara mau gak mau sih ikut tapi lumayan juga bonusnya, jadi bertanya pada Sakura adalah salah satu jalan keluar yang dirasa cukup tepat

"Ada bonusnya gak tuh?"

"Ya ada dong," kan tadi udah dibilang pas di wc, oh iya ya dia sibuk ngeden katanya.

"Gede?"

"Mayan,"

"Udah ambil aja," jawab Sakura dengan semangat menggebu, perusahaan Sasuke tuh kalau ngasih bonus suka gede banget soalnya, sayang kalau gak diambil.

"Tapi kamu gimana?" tanya Sasuke dengan ekspresi datar seperti biasanya, ya gimana ya mereka tuh dari pacaran sampe nikah gak pernah LDR-an sama sekali.

"Gak apa-apa kok, kita pacaran 5 tahun, nikah dua tahun, udah kenyang kok barengan terus, jadi kalau cuman seminggu doang mah cetek lah, keciiiiil....." jawab Sakura lagi masih dengan senyum sumringah dan suara yang terdengar meyakinkan.

"Seminggu loh gak tidur bareng, yakin?"

"Iya ish, udah ambil aja Sas, nanti aku siapin perlengkapan kamu," Sasuke mengangguk paham, ya mereka pasti bisa, Sakura saja seyakin itu jadi tidak ada yang perlu ditakutkan, toh seminggu hanya sebentar saja kok, nanti juga suka gak berasa, lumayan juga kan uangnya.

"Yaudah deh, jaga diri baik-baik, mau suruh mama kesini gak?"

"Gak usah, gak mau repotin mama atau siapapun Sasuke, aku bisa kok sendiri, jangan lupa gini-gini juga aku bisa boxing,"

"Yaudah iya iya, pokoknya jangan lupa kunciin pintu ya,"

"Iya kapan emang berangkatnya?"

"Lusa sih kayanya,"

"Oke deh,"

*****

Hari berganti begitu cepat, lusa yang Sasuke bicarakan tempo hari akhirnya datang juga, setelah dirasa semua yang dibutuhkan sudah masuk ke koper, dua sejoli itu pun pergi dari kamar dan berbarengan berjalan ke depan rumah.

"Hati-hati ya Sas, kalau udah sampe sana langsung kabarin jangan sampe enggak," Sasuke mengangguk sambil memasukan koper kecilnya ke mobil.

"Iya..... Kamu juga hati-hati ya Raa," Sasuke pun mencium kening, pipi, dan yang terakhir tentu saja bibir Sakura secara singkat, kalau bar-bar nanti malah nafsu, udah mau berangkat woy!

"Iya, pasti."

"Oke bye, sayang." Sasuke pun masuk ke mobilnya tak lama mobi itu pun pergi dari pandangan Sakura, perasaan sedih tiba-tiba menelusup, ya ampun belum apa-apa juga, tenang Sakura tenang, cuman seminggu doang, lagian dia juga udah menyiapkan jadwal aktifitas 7 harinya dengan sangat matang, jadi ini tak akan membuat dia sedih, Sasuke akan kembali nanti, dia yakin.

[SasuSaku 'One shot/series' ]Where stories live. Discover now