[ cemburu..... ]

1.8K 176 10
                                    

Duduk sendirian di pojokan kelas, bangku terakhir di dekat jendela, beruntung kaca matanya sangat membantu untuk melihat ke papan tulis jadi dia tak perlu memiliki jarak dekat dengan siapapun, dia hanya ingin sendirian, membanggakan orang tua tanpa harus kehilangan jati dirinya sendiri. Karena kebanyakan orang berpikir memiliki banyak teman itu perlu, tapi mereka lupa memiliki otak yang berguna juga penting.

Oleh sebab itu dia dianggap aneh oleh sebagian orang, mereka semua tau kok dia sangat jenius tapi kalau anti sosial ya menyebalkan juga, orang itu bahkan tak mau repot-repot mencari anggota saat ada tugas kelompok, dia melakukan tugas menyulitkan itu sendirian. hingga lama-lama mereka semua terbiasa, mungkin sosok ini memang tak bisa berbaur, perlahan tak ada lagi yang menatapnya dengan mata penasaran, sosok itu bahkan sudah tau mereka semua di sekolah ini hanya menganggapnya sebagai angin ah atau bahkan sekedar seonggok daging yang ikut bernapas di ruangan kelas.

Tapi zona nyaman itu memang tak bisa bertahan selamanya, apalagi saat perempuan hits dengan dandanan rapi dan cantik, sosok yang disayangi oleh semua orang karena dia humble dan memiliki banyak teman tanpa pilih-pilih itu memasuki kehidupannya, mengajaknya mengobrol meskipun sosok itu tak menggubrisnya, tanpa lelah membawakan makanan meskipun pada akhirnya tak akan dimakan, menanyakan bagaimana harinya, apa yang akan dia lakukan jika sendirian, sampai diam-diam mengikuti sosok aneh itu pulang ke rumahnya, benar-benar membuat kesal.

"Kau tau kan ini termasuk tindakan kriminal?"

"Hah kok kriminal sih? Aku kan cuman mau main ke rumah teman,"

"Aku bukan temanmu,"

"Kita teman sekelas, ya ampun aku baru tau kalau kamu bisa bicara selain tentang pelajaran,"

"Pergi....." perempuan itu tersenyum saja apalagi saat melihat sosok lain selain Uchiha Sasuke menemuinya, perempuan paruh baya itu mirip sekali deh dengan orang yang mengusirnya barusan.

"Sasuke temennya main kok gak diajak masuk?"

"Tapi bu....."

"Ayo masuk cantik, kita makan malem bareng,"

Sasuke masih ingat detailnya, masih ingat suasana sore hari itu, masih ingat suara tawa Sakura saat makan malam bersama keluarganya, Sasuke juga ingat semenjak hari itu perlahan-lahan dia melanggar beberapa peraturan yang sudah ia buat sejak kecil, saat dia sadar betapa dunia tak pernah baik padanya, perempuan itu benar-benar mengganggunya terus-menerus, apalagi saat sudah tau di mana letak rumah Sasuke, dengan seenak jidat dia datang kapanpun dia mau, hampir tiap hari bahkan dan merengek meminta diantar pulang dengan alasan dia wanita masa dibiarin pulang sendiri, padahal Sasuke tak pernah sekalipun memintanya untuk datang.

Sudah empat bulan ya sejak hari itu, awalnya Sasuke memang merasa risih, merasa waktu belajarnya terbuang karena harus meladeni wanita itu, harus mengantarnya pulang memakai sepeda motor ayahnya yang sering mogok, jadi mereka sering berhenti di tengah jalan karena motor itu, membuat mereka lebih sering mengobrol dan bertukar pikiran, membuat Sasuke sadar betapa baiknya gadis itu, betapa dia memikirkan banyak masalah orang lain, betapa gadis itu kurang kerjaan melakukan banyak hal hanya untuk berteman dengan Sasuke, terlalu naif, terlalu dangkal melihat sisi dunia yang pahit, definisi dari orang yang tak pernah merasa sakit, dia sangat cocok menjadi pemeran utama di sebuah drama yang menginginkan perdamaian di muka bumi ini tanpa harus ada pertumpahan darah, tapi karena sifat Sakura yang begitu juga Sasuke jadi sadar bahwa dia ternyata memiliki harapan, memiliki perasaan, memiliki hal-hal yang dulu ia rasa hanya akan di pikirkan oleh orang tak realistis dan bodoh..

Yeah, itu adalah cinta. Sasuke paham betul tentang ini meksipun sejak dahulu dia tak pernah merasakannya, tapi ya apalagi namanya kalau bukan cinta? Saat sedang bersama Sakura dia merasa bahagia, merasa waktu mereka tak pernah cukup, merasa bahwa ada rasa senang yang membumbung saat Sakura ada di dekatnya tapi lelaki itu juga sadar bahwa Sakura tak memiliki perasaan yang sama dengannya, bukankah sejak awal Sakura hanya ingin berteman dengannya? Hanya ingin Sasuke tak sendirian di kelas.

[SasuSaku 'One shot/series' ]Where stories live. Discover now