○17○Ken

990 75 23
                                    

× aku mengenalmu tiba-tiba dan, mencintaimu dengan tak sengaja ×

******
"Dan tunggulah aku disana
Memecahkan CELENGAN RINDUKU"

"WOY BRISIK!" Teriak Aksa dari dalam kamarnya sana membuat Adiba berhenti bernyanyi dan mendengus

"DIEMLAH" Ucap Adiba lalu tiba-tiba pintu kamarnya dibuka secara paksa dan menampilkan seorang Aksa yang seperti baru bangun dari tidurnya,lihat saja bantal di tangannya itu.

"Gue lagi tidur bisa gak gausah teriak-teriak" Ujar Aksa kesal

"Yeu ya gabisa bang,lagian juga ini udah siang kalik liat gue udah dandan udah cantik udah nyanyi-nyanyi udah konser" Ucap Adiba membuat Aksa bertambah kesal

"Nyanyi-nyanyi boleh tapi gak usah teriak-teriak lo kira kamar gue kedap suara apa?" Kata Aksa

"Kalo gak teriak-teriak gak seru,kan gue lagi konser jadi gue nyapa penggemar gue" Balas Adiba

Aksa menghela nafas kasar,"Sinting"

"Enak aja!" Ucap Adiba

Lalu tiba-tiba Aksa masuk kedalam kamar Adiba dan berbaring di kasurnya membuat Adiba mencibir Aksa pelan

"Katanya gamau denger gue nyanyi,malah tidur disini" Ucap Adiba

"Diem lo jones"

"YA BYASA DONG YANG PUNYA PACAR!" Teriak Adiba tak terima tapi yang ia teriaki itu malah sudah diam dengan mata tertutup

"Abaanggg" Rengek Adiba sambil menarik tangan pria itu menyuruhnya agar segera keluar ke kamarnya sendiri tetapi tak ada respon sedikitpun

"Ih bang!" Teriak Adiba tetapi Aksa tetap tak meresponnya

"Bodo amat lo belum makan kan,gue mau masak mie awas lo kalo minta" Ucap Adiba lalu ia beranjak dari dalam kamar itu sambil merutuki Aksa

Adiba berjalan menuruni tangga kehidupannya memang seperti ini ayah dan bunda nya sibuk bekerja bekerja dan terus bekerja,bahkan untuk makan siang pun Adiba dan Aksa selalu harus membelinya karena rumah mereka tidak memiliki pembantu

Mungkin bagi sebagian orang itu menyenangkan tapi tidak dengan Adiba.

Adiba membuka lemari tempat biasanya mie di simpan tetapi dahi nya malah mengerenyit

"Kok abis!" Kesalnya karena seingat Adiba kemarin masih ada tiga lagi

"Hayo gabisa makan mie ya" Ledek Aksa dari tangga sambil tertawa

Adiba menghela nafas nya kasar,"Abang! Gila lo ngabisin mie tiga bungkus,maruk amat!"

Aksa masih tertawa sambil menghidupkan televisi.

"Gue makan apa bang! Ah jahat banget sih" Ucap Adiba kesal dengan nada seperti ingin menangis

Hampir menangis malah,ia lapar!

Aksa menoleh ke meja makan tempat Adiba sedang duduk sekarang,"Goreng telor"

"Apaan! Gamau gue maunya mie!"

"Yaudah sana beli" Ucap Aksa membuat Adiba lari mendekat

"Duit" Kata Adiba sambil mengadahkan tangan kanannya

"Pake duit lo lah" Ujar Aksa

"Gamau gaada duit,gue mau beli skincare" Alibi Adiba

"Makan tuh skincare!" Balas Aksa kesal sambil mengeluarkan beberapa uang kertas

"Makasih abang! Ah baik banget deh Adiba sayangg" Ucap Adiba setelah uang dari Aksa mendarat di tangannya

Aksa hanya mendatarkan wajahnya lalu memalingkan pandangannya ke film yang sedang ia tonton,tak perduli dengan adiknya yang sekarang tengah berlarian ke kamar untuk bersiap-siap ke supermarket

Zero O'clock (Completed✔)Where stories live. Discover now