○03○Ternyata dia Juga Bisu?!

2K 128 5
                                    

× suka sama orang itu mudah,tapi yang susah buat orang itu suka balik sama kita ×

******
Adiba pagi ini sudah berdandan rapi untuk pergi ke sekolah,senyumnya tak luntur sedari tadi padahal tidak ada yang menyenangkan terjadi kemarin,Ah sudahlah mengingat kejadian kemarin hanya akan membuat Adiba ingin berkata kasar saja

"Diba! Udah siap belum? Langsung sarapan aja" Teriak Aksa dari kamar sebelah

"Ya,Ini gue mau turun" Balas Adiba dari dalam kamarnya

Adiba turun menuju ke ruang makan disana ternyata sudah ada Ayah dan juga ibu tirinya.

Iya kalian tidak salah baca,Adiba memang memiliki seorang ibu tiri dan satu hal lagi,Aksa bukanlah kakak kandung nya melainkan kakak tirinya,Adiba memang sesekali merasa canggung saat berkumpul bersama dengan keluarganya,Adiba memang menginginkan seorang kakak laki-laki sih jadi tidak ada pemikirannya yang membenci ibu dan kakak tirinya itu,walaupun rasa takut kadang menghampiri dirinya.

Sudah 2 tahun dan semua baik-baik saja itu lebih dari cukup untuk membuat Adiba merasa tenang berada didalam rumah ini.

"Selamat pagi Ayah Bundaa" Teriak Adiba dari tangga berlari menuju ke bawah

"Diba jangan lari-lari nanti jatuh" Ucap Sarah

"Hehe maap bun,soalnya Diba takut gak bisa sarapan kayak kemaren gara-gara abang buru-buru" Ucap Adiba membuat Sarah menggeleng-gelengkan kepalanya

"Aksa kenapa enggak suka sarapan ya" Tanya Wira ayah Adiba membuat Adiba ikut menerka-nerka

"Gatau aku juga mas,bingung dari kecil gak pernah mau sarapan" Jawab Sarah

"Mungkin bang Aksa udah kenyang?" Celetuk Adiba membuat Wira menengok

"Kan dia belum makan Dib,ya gak mungkinlah kenyang duluan" Ucap Wira

"Ya mungkin pas mandi dia minum air yah jadi kenyang duluan nah~"

"HEH CULA BADAK! Enak aja gue minumin air kamar mandi" Potong Aksa tiba-tiba turun sambil menenteng sepatu hendak memakainya di kursi dekat ruang makan

"Eh abang hehe" Adiba terkekeh pelan dengan deretan giginya yang ia tampakkan

"Ih Ibing hihi" Cibir Aksa membuat Adiba mendatarkan wajahnya

"Eh udah-udah kalian berdua ini pagi-pagi suudah ribut aja" Lerai Sarah

"Abang duluan tuh bun nyebelin"

"Loh kok gue? Lo duluan yang mulai" Ucap Aksa tak terima

"Aksa Diba udah-udah" Ucap Wira sekarang membuat kedua kakak adik itu terdiam sambil melirik tajam satu sama lain

"Bang Diba udah selesai ayo berangkat" Ucap Adiba

Lalu mereka berdua pamit dan beranjak dari ruang makan menuju ke dalam mobil,ini yang membuat Adiba senang sekali kepada Aksa,dia pria yang baik dia juga sangat bertanggung jawab padanya Adiba merasakan ketenangan saat bersama-sama dengan Aksa,Adiba sangat menyayangi Aksa.

******
Ada banyak hal yang Adiba tidak suka kalau berada ditempat yang ramai dengan pria,salah satunya seperti sekarang ini tangga turun dari kelas Adiba dipenuhi oleh anak laki-laki yang sedang nongkrong dan asik mengobrol ,bukannya Adiba ingin menghindar atau apa tetapi ya perempuan mana sih yang tidak risih melihat nya?

"Dib udah ayo jalan-jalan aja,gila lo mau muter balik cuma gegara ini segelintir cowo?" Perempuan dengan rambut panjang itu mencebik Adiba kesal karena Adiba hanya terdiam di tangga tidak berniat melanjutkan langkah nya untuk sampai ke kantin.

Zero O'clock (Completed✔)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora