○12○Apa Ini?

1.1K 83 23
                                    

× hidup sesuai kemampuan ya,jangan malah sesuai kemauan ×

******
Akbar Raka Buana

Pria itu menatap lurus kearah seorang perempuan yang kini tengah duduk di bawah pohon rindang pinggir lapangan di depan kelas XI ips,pandangan Akbar teralih ketika seorang perempuan lagi ikut duduk di samping nya sambil memberikan sebuah botol minum berwarna biru muda

Tiba-tiba kedua sudut bibir Akbar terangkat menjadi sebuah lengkungan yang bisa dikatakan hampir sempurna saat melihat perempuan yang ia pandangi tadi tertawa lepas,sungguh itu diluar kendali

"Ya elah Bar udah kali diliatin mulu" Cibir Brama yang datang sambil membawa cemilan di tangannya

"Tau tuh Akbar,orang mah langsung deketin Bar jangan nunggu lama-lama ntar di ambil orang lagi kayak waktu itu mau lo?" Tambah Bima

Akbar menghela nafasnya pelan,"Brisik"

"Gini ya Bar,gue tau lo orangnya bukan yang kayak gini jadi gue tau apa maksud tatapan lo ke dia,lo suka Bar sama dia lo suka" Kata Brama gemas

"Enggak" Jawab Akbar

Bima memutar bola matanya malas,"Enggak? Tapi lo masih lihatin dia dari jauh"

Akbar hanya diam tak merespon.

Double B pun jengah dengan sikap Akbar yang seperti ini,dingin kelewat dingin dan cuek kelewat cuek,tak memperdulikan masalah hati padahal di dalam hatinya ada sesuatu yang mengganjal

Akbar memang tipe pria cuek judes dan apalah itu yang sering dikatakan wanita di sekolah ini,tetapi ketika berbalik ke cerita 2 tahun yang lalu Akbar memang pantas merubah dirinya untuk jadi seperti ini jadi kedua temannya itupun tak bisa berbuat apa-apa selain mendukung Akbar

Akbar tak tau apa yang terjadi pada dirinya,sekarang ia lebih sering duduk di kursi pinggir lapangan hanya karena tahu perempuan itu ketika jam istirahat kedua selalu duduk di bawah pohon sana

Akbar menggelengkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya dari perempuan itu.

"Gimana lusa? Jadi gak Bram ada acara?" Tanya Bima sambil mengunyah makanannya

"Enggak tau gue,kayaknya sih jadi soalnya pembina basket kita tadi baru nemuin kepala sekolah" Jawab Brama

"Ntar juga dikasih tau" Lanjutnya

"Gila ye si Ken,bener-bener gak tau malu lagi dia, jengah banget gue liatnya" Kesal Brama

"Dia ngomong apa Bar sama lo waktu itu?" Tanya Bima

Akbar menggedikkan bahunya,"Dia bilang gue jangan deketin Nada lagi"

"Sinting tuh orang! Jelas-jelas lo sama sekali gak respon Nada dan Nada duluan yang deketin lo,malah lo yang kena?" Gerutu Bima

"Enggak Nada enggak Ken emang cocok lah mereka berdua,sama-sama setres" Kata Brama

"Lagian Nada juga ngapain ngaku-ngaku jadi pacar lo Bar,bilangin kek tau malu dikit jadi cewek" Ucap Brama jengkel

"Udah" Jawab Akbar

"Udah gimana kalo di bio instagram dia masih ada nama lo" Ujar Brama

Akbar menghembuskan nafasnya jengah,Nada memang wanita gila yang sangat terobsesi untuk memiliki Akbar sampai-sampai kadang Nada membuat story instagram dengan foto Akbar,entah dari mana Nada mendapatkannya tetapi yang pasti Akbar sangat risih dengan wanita seperti itu

"Gue udah bilang hapus,dianya tetep gak mau entah apa mau dia" Ucap Akbar malas

"Mau dia lo Bar,dari dulu juga Nada pengen banget jadi pacar lo tapi ya lo taukan dia cewek gila jadi kasih pelajaran sedikit lah Bar sama dia" Ucap Bima

Zero O'clock (Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang