SIDE STORY #22

3.1K 424 58
                                    

Di ruangan dengan pencahayaan minim itu, terlihat Mikado masih berusaha membentak Asagi.

"Asagi... sadarlah kumohon...Asagi...

Asagi kini medekati Mikado dan menatapnya sejenak.

"Asagi?"

"Oho...mengapa calon istriku lebih memilihmu?"tanya Irie

"Aah.."

"Ugh...Asagi!"Mikado gemetaran setengah mati ketika Asagi menarik resletingnya dan langsung saja duduk di atasnya.

"A---asagi... Asagi...kumohon! Shousuke-sama akan...hng...ugh.."

"Sial! Ini Omega? Mereka berbeda dengan wanita..."pikir Mikado yang masih tercengang melihat Asagi yang sibuk menggerakkan sendiri dirinya

"Kalian benar-benar seperti binatang saat sedang heat...kemari kau omega sial!!"

"Tidak! Hentikan ini"Ujar Mikado sembari berbalik dan menyembunyikan tengkuk Asagi ke arah tembok.

"Asagi .. sadarlah!!! Apa yang kau lakukan saat ini...aku-...aku seperti pelaku disini!!"Seru Mikado

Mikado terkejut ketika Asagi menciumnya.

Irie makin mengerutkan keningnya sembari menarik rambut Asagi.

"Kau bukan miliknya! Kau milikku!"Bentak Irie

Mikado kembali menarik tangan Asagi hingga Asagi jatuh ke lantai.

"Asagi...bangunlah"Ujar Mikado sembari melindunginya dengan tubuhnya. Alasannya saat itu begitu sederhana.

Ia tak ingin sang ayah dipecat karena tidak menjemput kedua anak Shousuke itu lebih cepat.

"Asagi...tidak..."

Asagi yang masih saja dibawah pengaruh obat itu langsung saja memasukkan lagi milik Mikado ke dalam tubuhnya sembari memeluknya.

"Hah?! Kau masih saja mengeras bocah sialan!!"

"Apa ia bodoh? Atau impoten? Feromon omegam memenuhi ruangan yang bahkan tak berventilasi ini!"pikir Mikado sembari menyipitkan matanya melirik Irie lewat kacamatanya.

Beberapa saat kemudian, Mikado sendiri pun masih tidak bergerak dan hanya pasrah karena punggung dan pinggangnya jadi sasaran empuk tendangan Irie.

"Asagi! Pelacur ini! Aku akan menandaimu saat ini juga! Berani sekali ia menikmati berhubungan denganmu seperti ini!? Kemari Asagi-chan...aku belum terbangun sepenuhnya...lihatlah milikku lebih baik dari miliknya!!"ujar irie ssmbari mengeluarkan miliknya dan sontak membuat Mikado membuat suara seperti orang ingin muntah.

"Tidak...tidak! Jangan! Shousuke-sama akan memecat Ayahku!!"

"Minggir Bocah! Mengapa kau mendapatkan bagian nikmat sedangkan aku jadi penonton!?"bentak Irie sembari menarik tangan Asagi

Detik berikutnya, sebelum Asagi berdiri dengan sempurna, Mikado berusaha bangun dengan menahan berat tubuhnya dengan lutut dan langsung saja mengigiti tengkuk Asagi.

"Aaaah!! Aarghhh!!! "jerit Asagi.

Beberapa orang diluar sana kini tahu dimana ia berada. Jeritannya benar-benar terdengar sampai keluar sana.

"A-aku...hanya ingin Ayahku...hidup lebih baik...maaf Asagi... Maaf...

Irie terbelalak menatapnya dan tanpa pikir panjang langsung saja meraih besi panjang disampingnya dan memukuli kepala Mikado berulang kali.

"Ugh..

"Mati saja!! Kau mengambil sesuatu yang bukan milikmu!!"Ujar Irie sembari memukuli Mikado lagi hingga ia kehilangan kesadarannya.

TOTALLY CAPTIVATEDWhere stories live. Discover now