CHAPTER 42 [ITS ENOUGH]

4.2K 528 31
                                    

"Kepalaku...sakit...Dimana ini...dimana Hikaru-san?"Pikir Mizuki

Saat Mizuki bangun, terlihat Kei sedang duduk disampingnya sembari mengutak-atik ponsel.
Ia menatap Kei lama, kemudian menarik ujung kaos Kei pelan.

"Ibu...

"Ah... Syukurlah kau sudah bangun"Ujar Kei pelan sembari meraba-raba keningnya

"Sepertinya...sudah mulai reda..."Ujar Kei pelan

"Ng...Kazuki...

"Mengapa harus membicarakan Kazuki begitu kau bangun?"tanya Kei pelan

"Maksudku...

"Apa anaknya sudah lahir?"

"Mii. Hentikan. Lebih baik memikirkan sesuatu yang lain"Ujar Kei sembari Menunjukkan ponselnya pada Mizuki.

Mizuki menatapnya dengan penuh kebingungan.

"Ada apa Mii? Kau tidak ingin menemui Hikaru-kun?"tanya Kei pelan

"Hikaru-san...

"Harusnya kau senang Mii...ia juga tidak memaksamu untuk ingat padanya... Padahal... Ia sangat mencintaimu."Ujar Kei pelan

"Mengingat...

"Beristirahatlah. Jika Hikaru-kun tiba malam ini aku akan membangunkanmu"Ujar Kei sembari mencium keningnya pelan kemudian turun dari ranjang

"Ibu...

"Ibu akan pergi menyiapkan makanan dengan cepat... kemudian ibu akan kembali lagi menemanimu..."Ujar Kei sambil tertawa

Wajah Mizuki memerah mendengarnya.

"Seperti...sudah lama tidak melihat ibu...apa yang sebenarnya sedang terjadi... Jarang sekali kami bisa seperti ini..."

"Mii sudah sadar?"tanya Shousuke yang sudah menunggunya di depan pintu

"Ya. Biarkan dulu ia beristirahat...kasihan sekali putraku itu ..."Ujar Kei pelan

"Maafkan Aku...

Kei menghembuskan nafasnya pelan.

"Shou-san... sudahlah. Jangan minta maaf hanya untuk membuat aku membenci Kazuki"Ujar Kei pelan

"Kei... Mengapa sampai harus membencinya? Ia sangat terpukul kehilangan sahabat baiknya"Ujar Shousuke sembari menahan tangan Kei

"Shou-san... kehilangan sahabat? Mii belum mati. Ia bisa menunggu dengan sabar hingga Mii siap untuk mulai mengingat semuanya. Sahabat macam apa yang memaksanya untuk mengingat segalanya tentangnya dalam waktu beberapa menit... pikirkan perasaan Mii...aku yakin Mii pasti lelah terus memikirkan Kazuki...Mii pasti sudah sangat pasrah karena kita terlalu memperhatikan Kazuki.."ujar Kei pelan

"Ataukah...ia hanya tidak ingin kehilangan Mii yang selalu jadi pelindung dan pesuruhnya..."Ujar Kei

"Kei!!"Shousuke menaikkan nada suaranya membentak Kei

Asagi dan Taichi yang sedang menonton acara TV itu langsung saja menoleh ke arah keduanya.

"Shou-san...sudah berapa lama kau tidak membentakku? Apa kata-kataku salah?"tanya Kei sembari menatapnya dengan

"Kei...aku hanya tidak ingin keluargaku kembali terpecah hanya karena masalah anak-anak seperti ini..."Ujar Shousuke

"Aku mengerti. Lakukan apapun yang menurutmu baik"Ujar Kei pelan sembari berjalan menjauh

"Kei....

"Kau bisa membantu Mii mengingat segala hal tentang Kazuki..."Ujar Kei pelan

Ia tersenyum kecil namun hatinya amat sakit.

TOTALLY CAPTIVATEDWhere stories live. Discover now