CHAPTER 3 [Shousuke's Past]

12.1K 1.2K 87
                                    

Pagi itu Shousuke membuka matanya perlahan. Sinar mentari yang sangat menyilaukan mulai menerangi kamar itu.

Ia hendak menggerakan tubuhnya namun ia sadar tangannya berat dan keram. Ia menoleh ke samping kirinya kei tengah tertidur pulas dengan tangannya sebagai bantal. Shousuke segera menutupi wajahnya dengan tangan kanannya.

"Apa yang kulakukan?"Gumam Shousuke pelan.

"''Ah! Kau membuat kemajuan dalam semalam!" Ujar Yuma yang rupanya sedari tadi tengah bersandar di pintu memperhatikan keduanya.

Shousuke meletakkan kepala Kei di bantal perlahan-lahan kemudian segera turun dari ranjangnya. Ia mendorong Yuma yang masih asyik menertawainya keluar dari kamar itu.

"Jarang sekali kau datang pagi-pagi seperti ini." Ujar Shousuke sembari menyodorkan segelas kopi untuk Yuma. Tak heran jika Yuma bisa masuk dengan mudah. Shousuke adalah tipikal orang yang malas menghafal password dengan baik, jadi ia selalu menggunakan tanggal lahirnya untuk setiap password yang dibuatnya. Namun saat ini, Yuma yang sedang duduk di depan Kitchen Counter masih cengar cengir melihatnya.

Shousuke tidak mempedulikannya dan terus menyeruput kopinya sendiri dan duduk disamping Yuma.

"Nah...Shou, kau banyak berubah hanya dalam semalam... apa jadinya bila kalian bersama dalam seminggu" Ujar Yuma

"Apa maksudmu...aku merasa masih seperti diriku yang biasa" Ujar Shousuke

"Heeh...kau ingin aku menjelaskannya?"

"Shou, kau biasanya langsung mandi setelah terbangun dari tidurmu. Kau juga akan membuang jauh-jauh barang-barangmu yang sudah disentuh omega...namun yang kulihat hari ini...ckckck...aku kagum pada Kei-kun bisa mengubahmu seperti ini" Ujar Yuma sambil tertawa.

Shousuke menoleh ke arah pakaian yang digunakannya. Benar sekali ia masih menggunakan piyama, dan ia juga tak keberatan membiarkan Kei tidur di ranjangnya.

"Alpha-sama, apa kita akan membuatnya menjadi menantu keluarga Yanagisawa?" Tanya Yuma

"Bodoh! apa maksudmu! Aku hanya menganggapnya sebagai peliharaanku..

"Hmm...peliharaan yang menarik. Aku kemari untuk memberimu ini" Ujar Yuma menyodorkan sesuatu pada Shousuke.

"K-Kau akan segera menikah?!!!" Tanya Shousuke dengan nada seperti orang berteriak saat melihat undangan yang diberikan oleh Yuma.

"Ya... Kau juga sudah bertemu dengan orang yang tepat untukmu Shou, Aku tidak mengkhianati persahabatan kita bukan? Aku yakin tidak lama lagi kau akan segera menyusulku" Ujar Yuma

"Yuma...Kau mendahuluiku!"Geram Shousuke

"Kau hanya lahir sejam lebih cepat dariku Shou, selain itu kau pikir sudah berapa lama aku menunggu agar kau bisa segera menemukan pasanganmu sementara kau menolak semua perjodohan yang di atur keluargamu"Ujar Yuma

"Ah...aku juga memberitahu Oba-san... cepat atau lambat mereka akan menyuruhmu kembali ke rumah bersamanya." Ujar Yuma lagi

"Aku tidak akan pernah kembali ke rumah itu" Ujar Shousuke. Ia mencengkram cangkirnya dengan kuat.

"Haaaaaah...Shou... Kalau kau seperti ini terus ibuku akan berkata 'Yuma, Mengapa kau meninggalkan Shou-kun! kau akan menikah duluan sementara sahabat baikmu bahkan belum memiliki pendamping! aku tak ingat membesarkan anak yang mengkhianati sahabatnya sendiri!' haaaaaaah" Ujar Yuma dalam satu kalimat kemudian ia menghembuskan nafasnya.

"Jadi, kesimpulannya...aku memberitahu mereka semua bahwa kau juga akan membawa calon pengantinmu untuk dikenalkan pada mereka" Ujar Yuma lagi.

Shousuke memukuli keningnya.

TOTALLY CAPTIVATEDWhere stories live. Discover now