SIDE STORY #15

3.4K 497 116
                                    

"Mengapa ia belum keluar juga?"pikir Hikaru

Hikaru menghembuskan nafasnya sejenak kemudian segera turun dari mobilnya.

"Hikaru-sama...

"Maeda-san....Dimana Istriku?"tanya Hikaru pada Resepsionis itu

"Beliau masih di ruangannya...

"Baiklah..."Ujar Hikaru sembari berjalan menuju lift

Ini bukan pertama kalinya ia berkunjung kemari. Jadi ia hafal dengan benar di mana Ruangan mendiang Kakek Mizuki berada.

"Siapa sangka bangunan megah ini adalah milik Mizuki?"

Ketika ia sampai dilantai yang dituju ia langsung saja membuka pintu ruangan Mizuki tanpa mengetuknya.

"Apa yang kau lakukan ?"tanya Hikaru

"Tidak ada..."Ujar Mizuki pelan

"Kau masih marah padaku?"tanya Hikaru lagi

"Entahlah"

"Mii..

"Aku bisa pulang sendiri"Ujar Mizuki

"Mizuki... Jika ada yang tidak kau sukai dari diriku bicaralah. Bicara walaupun kau kesal padaku."Ujar Hikaru pelan

"Entah..

Hikaru menghembuskan nafasnya pelan sembari duduk sofa.

Ia masih saja melirik Mizuki.

Beberapa saat kemudian, Hikaru termenung.

Ia mengingat percakapannya dengan sang Ibu sebelum ia menjemput Mizuki.

.    .    .

"Tumben sekali kau datang sendirian"sapa sang ibu

"Ya.."Ujar Hikaru dengan nada malas

"Apa terjadi sesuatu?"tanya sang Ibu sembari merapikan sepatu putranya itu.

"Aku hanya sedang berpikir...Mizuki tidak tahan hidup sederhana..."Ujar Hikaru pelan sembari duduk di sofa usang sembari menyalakan televisi

"Hikaru...Ibu mengerti kau ingin sekali membiasakannya mandiri. Namun, kau tahu...kau dan Mizuki-kun terlahir di dunia yang  sangat berbeda. Kau tidak bisa memaksanya untuk jadi seperti keluarga kita..."Ujar Ren pelan sembari bersandar pada bahu putranya itu.

"Mm..

"Jangan terlalu memaksakan dirinya... Ia sedang hamil bukan? Ibu senang sekali... sebentar lagi akan memiliki seorang cucu...ahh... rasanya baru kemarin aku menikahi Seiji-san...lalu memiliki kalian... Siapa sangka kini... Hikari sudah punya dua orang anak, Kemudian kau menyusul"Ujar Ren senang

"Haaah...aku bingung bu... Aku tidak tahu bagaimana harus menanganinya...ia selalu saja kesak padaku, ia benar-benar tahu bagaimana caranya menyulut emosiku"Ujar Hikaru

"Hii-kun...jangan jahat padanya! Ibu tidak ingin terjadi apapun padanya. Kalian sudah menanti cukup lama... Turutilah setiap keinginan Mizuki-kun"Ujar Ren

"Aku harus bagaimana?! Seenaknya cemburu bahkan mengatakan pada Kei-san bahwa aku tukang selingkuh...serius bu...aku kesal sekali padanya! Jika bisa aku tidak ingin pulang hari ini"Ujar Hikaru sembari meletakkan kepalanya di atas paha Ren

"Haaaah... Pertama..apa yang sudah kau lakukan hingga ia mencurigaimu seperti itu?"tanya Ren

"Apa? Aku hanya pergi minum-minum dengan teman-temanku dan...ibu tahu sendiri bagaimana kondisi klub malam... Ia marah hanya karena kemejaku penuh dengan lipstik dan parfum wanita"

TOTALLY CAPTIVATEDWhere stories live. Discover now