TOTALLY CAPTIVATED

SIDE STORY #17

Kei kini mengintip keluar lewat jendela, namun Taichi dan Asagi belum juga terlihat. Padahal sudah larut malam.

"Shou-san... tidakkah kau berpikir untuk menelpon Taichi untuk segera kembali?"tanya Kei

"Ponselku di kamar Kei..."Ujar Shousuke yang masih saja santai berbaring di sofa sambil menyaksikan acara Televisi.

Kei kini masuk ke dalam kamar dan meraih ponsel Shousuke di atas meja.

Ia menyalakan ponsel itu namun kemudian ia tertegun sendiri sembari berdiri di tangga.

"Shou..san...

"Ya?"

"I-ini... Shou-san...

"Ada apa lagi Kei?"tanya Shousuke.

"Mii ada di rumah sakit"Ujar Kei

Shousuke langsung saja bangun dari tidurnya dan menatap Kei sembari mengerutkan keningnya.

"Kei. Kemarikan ponselnya"Ujar Shousuke

Kei langsung saja buru-buru menghampiri Shousuke dengan wajah begitu pucat.

"Apa yang ia lakukan pada putraku?!"tanya Shousuke.

Kei langsung saja mengambilkan kunci mobil Shousuke dan langsung menariknya.

"Ayo Shou-san. Aku tidak ingin Mii sepertiku. Menyakitkan kehilangan seorang anak... Aku tidak ingin Shou-san..."Ujar Kei

Shousuke mengikutinya dengan penuh rasa bersalah.

"Kei...

"Ayo Shou-san... Aku takut..."ujar Kei

"Maafkan aku... seandainya saat itu aku tak memintamu kembali...Anak kita pasti sudaah dewasa..

"Sudahlah Shou-san... Kini Yang ingin kulihat hanyalah Mii... Kasihan putraku... "

"Brengsek itu! Mengapa ia harus memukuli orang yang sedang hamil?! Aku akan membunuhnya!"Seru Shousuke

"Hikaru-kun...apa akhirnya kau bosan dengan Mii??"pikir Kei

Tangannya gemetaran saat membawa pesan mengenai Mizuki yang meminta Maeda menyiapkan surat perceraiannya. Tanpa sadar ia langsung saja menghapus pesan Taichi dan hanya menyisakan pesan Asagi.

Kei terus termenung sembari menutupi wajahnya. Rasanya seperti baru saja Mizuki bahagia karena akan segera jadi Ibu, namun semuanya malah jadi seperti ini.

Setibanya mereka di rumah sakit, Kei dan Shousuke langsung saja berlari ke ruangan tempat Mizuki di rawat.

"Pergi!! Aku tidak ingin melihatmu! Pria brengsek!!"Seru Ren

Kei dan Shousuke terhenti sejenak di ujung Koridor. Shousuke menatap ke arah Kei yang gemetaran itu.

"Bu! Mizuki Istriku! Apapun yang terjadi... Kami...kami harus bicara"Ujar Hikaru

"Masih berani kau mengatakannya!!? Jika ia Omegamu kau harus menjaganya! Bukan malah seperti ini!! Untuk apa menemuinya saat ini?!

"Ibumu benar Hikaru... Tunggulah hingga Mizuki-kun sadar...lalu kalian bisa bicara baik-baik..ia omegamu bukan? Sebagai seorang Alpha kau harus mengerti keadaannya...

"Jangan bicara padaku tentang Alpha dan Omega!! Ibu...ibu bahkan mengandungku dan Hikari diluar  pernikahan...apa ayah mengerti dengan keadaan ibu...?! Padahal sudah tahu jika ayah begitu miskin dan tidak pantas untuk ibu!!!"

Ren menutupi mulutnya dan semakin terisak.

"Hii-kun... Kami bersalah. Namun, bukankah kami lebih baik darimu? Kau menikah di usia yang sudah sangat matang, dan kau malah melakukan ini pada Mizuki-kun"Ujar Seiji sembari memeluk Ren dan membawanya pergi.