SIDE STORY #19

3.3K 474 56
                                    

Shousuke yang baru saja kembali setelah menjemput Taichi dan Asagi.

Ia panik tak menemukan Mizuki di kamarnya, bahkan Kei pun tidak ada disana.

"Dimana Nii-chan? Ayah... nii-san belum benar-benar pulih... mengapa Nii-chan tidak disini?"tanya Asagi

"Asagi...jangan bersedih... Ayah sakit hati sekali melihatmu seperti ini"Ujar Shousuke sembari memeluknya.

"Mungkin diruangan Brengsek itu"Ujar Taichi

Shousuke mengerutkan keningnya dan langsung saja keluar dari ruangan itu diikuti oleh kedua anak itu.

"Aku ingin mengambil bekal di mobil...Ibu belum makan"Ujar Asagi pelan

"Perlu kutemani?"tanya kembarannya itu.

"Aku hanya pergi ke parkiran. Lagipula jika nii-chan benar-benar ada disana... Aku tidak ingin ingin melihat wajah sedihnya..."Ujar Asagi pelan

"Asagi...kau terlalu lembut... Nii-san yang sekeras itu saja masih dianiaya...apalagi dirimu"ujar Taichi

Wajah Asagi langsung saja berubah seperti akan menangis.

"A-asagi... j-jangan...menangis.. pergilah...ambil makan ibu..."Ujar Taichi sembari mendorongnya.

"Haaaaah aku bisa dimarahi ayah jika ia menangis... masalahnya sekarang adalah... mengapa aku satu-satunya yang terlahir sebagai seorang Alpha. Mengerikan sekali harus mengawasi dua omega seperti ini sekaligus"

.

.

.

Asagii yang kini baru saja kembali membawa kotak bekal itu termenung sejenak menatap sesosok wanita dihadapannya itu.

"Ia... selingkuhan Hikaru-nii..."

Asagi kini hanya menunduk. Wanita itu terlihat sedang menunggu jemputan atau apapun itu sembari mengobrol di telepon.

"...Ya...tentu saja...Aku akan mendapatkan uang yang cukup banyak"Ujar Wanita itu sembari menatap kukunya.

"Huh?... Ibuku akan baik-baik saja bersama Hinoe-kun. Kita bisa pergi bersama"Ujarnya sambil tertawa

Asagi kini terhenti di depan pintu ketika mendengar nama sang kakak disebut.

Lagi-lagi raut wajahnya  berubah.

"Hahaha...ya... Mizuki-san benar-benar percaya padaku. Ia dan Ibunya bahkan merekomendasikan pekerjaan... Ini bukan seperti aku tidak tahu... jangan bercanda Irie-san, mana mungkin aku tidak tahu dibawah siapa aku bekerja... Aku tahu Hikaru-senpai menikahinya... Rencana kita berjalan dengan lancar...

"Karena itu sudah kukatakan padamu jika Hikaru-senpai pasti masih menyukaiku. Salahku? Tentu saja tidak! Ia memberiku kesempatan!"Ujar wanita itu

Omega muda itu kini memeluk kotak bekalnya dengan  erat sembari mengigiti bibirnya.

"Asagi-sama?"tanya seseorang mengejutkannya.

"Aoi-san...

"Ada apa?"tanyanya

Asagi hanya menunduk.

"Ah... pelacur gila itu!"Seru Aoi

"Hahaha... Tidak-tidak... Mizuki-san terlihat sangat mencintainya...kita masih bisa memerasnya... Dan mengganggu Hikaru-senpai...

"Ayahnya??? Apa  kau takut hanya karena Pukulan itu Irie-san?! Tanya wanita itu sambil tertawa

"Ah...Jangan...kau sedang hamil Aoi-san.... bagaimana jika ia menyakitimu?"tanga Asagi

TOTALLY CAPTIVATEDWhere stories live. Discover now