CHAPTER 27 [HOPE]

4.6K 570 9
                                    

Pagi ini hujan deras dan Kei frustasi karena Shousuke dan Mizuki enggan turun dari ranjang. Walaupun beberapa kali Kei menarik selimut mereka, keduanya masih terlihat menikmati tidur mereka.
"Shou-san? Kau benar-benar tidak ingin ke kantor hari ini?"tanya Kei sembari memukuli lengan Shousuke pelan
"Ng....
"Shou-san... Bangunlah"Ujar Kei
"Hmm...5 menit..
"Shou-san! Kau terus mengatakan 5 menit, namun sudah begitu banyak 5 menit berlalu"Ujar Kei
"Hmm...
Kei menghembuskan nafasnya kesal melihat tingkah Shousuke itu.
Ia beralih ke sisi lainnya dan mengguncang tubuh putranya itu.
"Mi-kun... Bangunlah... "Ujar Kei sembari menciumnya
"Mii-kun.. "Ujar Kei lagi
Mizuki membuka matanya perlahan-lahan kemudian menoleh ke arah Kei sebentar. Ia berkedip beberapa kali kemudian berbalik memeluk sang ayah layaknya memeluk guling.
Kei kembali memghembuskan nafasnya kemudian turun dari ranjang.
"Jangan salahkan aku jika kalian terlambat!"Seru Kei kesal.

Ia kembali ke ruang makan dan menikmati sarapannya sendirian.
Namun beberapa saat kemudian ia kembali bangun dari kursinya dan kembali ke kamar.
"Shou-san... Hey! Shou-san!"Teriak Kei
Shousuke membuka matanya dan langsung saja menatap Kei.
"Apa?"
"Jangan 'apa' padaku. Kau lupa pukul berapa ini? Kau bilang kau ada rapat penting pagi ini! Dan karena kau masih tidur, Mizuki juga enggan bangun!"Bentak Kei
Shousuke menatap jam dinding di kamar itu kemudian segera turun dari ranjang.
"Mii-kun! Bangunlah"Seru Kei sembari mengangkat anak itu dari ranjang dan menggendongnya
"Maa...
"Kau tidak sekolah? Kazuki-kun pasti tidak akan masuk ke kelas jika tidak ada kau disana"Ujar Kei
Mizuki mengedipkan matanya lagi kemudian malah memeluk Kei.
"Mi-kun, kasihan Kazuki menunggu sendirian... Ia akan terus menunggu disana"Ujar Kei sembari menepuk punggungnya
"Mandi"Ujar Mizuki pelan
Kei langsung saja membawanya menuju kamar mandi dan segera memandikannya. Walaupun mandi, rasanya sulit mengusir kantuk ayah dan anak yang kini duduk di meja makan sembari menguap bergantian itu.

Setelah mereka selesai sarapan, Shousuke langsung saja menggendong putranya itu, mencium kening Kei dan langsung menuju ke mobil. Ia benar-benar tahu bagaimana memancing kemarahan Kei.
"Ia terlalu memanjakan Mizuki! Mengapa jadinya ia yang bertingkah seperti Mizuki! "Ujar Kei sembari melipat tangannya
"Awas jika ia tidak membawa Mizuki sampai ke sekolah! Aku yang akan membawa Mizuki pergi dari rumah ini sementara waktu sampai ia menyadari kesalahannya!"Gerutu Kei lagi sembari melihat kepergian kedua makhluk kesayangannya itu
"Ia benar-benar merusak kesehatan Mizuki, anak itu jadi kurang tidur karenanya!"Ujar Kei lagi
Rasanya pagi ini ia hanya ingin mengomel sepuasnya. Semalam, Mizuki seharusnya sudah tidur bersama Kei, namun kemudian setelah Kei terlelap, bocah kecil itu turun dari ranjangnya dan bergabung bersama sang ayah menonton film kartun kesayangannya itu. Saat Kei sadar Mizuki tak lagi di sampingnya, Kei segera turun dari tempat tidur dan menuju ke ruang depan. Ayah dan anak itu terlihat sedang tertawa ria di depan TV tanpa mempedulikan waktu yang saat itu sudah menunjukkan pukul 01.00 pagi. Mereka juga bahkan tidak sadar akan kehadiran Kei, hingga akhirnya Kei memutuskan untuk meneriaki keduanya.

Perasaan Kei tidak tenang saat itu, apalagi dengan Mizuki yang masih sangat mengantuk saat akan berangkat tadi. Ia mengambil jas hujannya dan segera keluar dari rumah.
Saking khawatirnya ia bahkan menggunakan taxi untuk menyusul Mizuki dan Shousuke.
"Eiji-san... Kazuki sudah berangkat?"tanya Kei begitu teleponnya di angkat.
"Ya.. Aku bersamanya saat ini, namun, kau tahu... begitu ia melihat Mizuki tidak ada di dalam kelas, ia kembali keluar...
"Mizuki belum sampai juga? Ia bersama Shou-san sudah berangkat dari tadi"Ujar Kei.
"Y-.. Oh! Mereka baru saja tiba"Ujar Eiji pelan
"Benarkah...?"
"Ya.. Mobil Shousuke-san"Ujar Eiji sembari terus menatap mobil itu dan menanti sosok kecil yang sangat ingin dilihatnya itu.
"Ah...
"Eiji-san? Mii-kun baik-baik saja? Aku dalam perjalanan menuju ke sekolah saat ini, tolong jaga dia untukku saat ini!"Ujar Kei
"Y-ya"Ujar Eiji yang sebenarnya juga kebingungan saat melihat Shousuke menghampirinya dan Kazuki sambil menggendong Mizuki. Ia pun segera mematikan ponselnya.
"Shousuke-san..
"Eiji-san, Syukurlah, aku titip Mizuki, ia sebenarnya sedang tidur, apa para sensei tidak keberatan jika ia tidur dulu sebentar? Aku akan kembali menjemputnya nanti"Ujar Shousuke
"Ah... Y-ya."Ujar Eiji
Shousuke menyerahkan Mizuki dalam gendongan Eiji dan langsung pergi begitu saja.
"Mii-kun?"
"Mii-kun sedang tidur... Ayo masuk Kazuki"Ujar Eiji sembari menarik tangan Kazuki
"Kei-san akan marah besar jika ia tahu Shousuke-san meninggalkan Mizuki-kun yang sedang tertidur pulas ini. Untung saja ia meninggalkannya padaku, jika aku tidak ada ia akan meninggalkannya dengan para sensei? Ia benar-benar terlalu santai hingga lupa jika ada orang yang sangat dendam padanya... "pikir Eiji
Eiji pun akhirnya minta Izin pada para guru untuk membiarkan Mizuki beristirahat sebentar sembari menunggu sang ibu yang sudah dalam perjalanan itu dan Para guru TK itu setuju untuk menidurkan Mizuki diruang kesehatan agar ia bisa beristirahat sebentar.

TOTALLY CAPTIVATEDWhere stories live. Discover now