TOTALLY CAPTIVATED

CHAPTER 33 [FATED PAIR]

Shousuke kini tengah termenung di tepi ranjang. Sudah hampir pagi, namun ia masih belum ingin tidur juga.

"Shou-san...

"Kau sudah bangun?"

"Aku masih ingin tidur...Kemarilah...tidurlah dulu"Ujar Kei pelan sembari menarik ujung piyama Shousuke

Shousuke tersenyum kecil sembari merebahkan tubuhnya dan memeluk Kei yang enggan membuka matanya itu.

"Kei...

"Ng?

"Apa akan baik-baik saja membiarkan mereka bersama?"tanya Shousuke

"Ng...anak itu juga butuh ayahnya...kita harus bagaimana?"Kei malah balik bertanya

"Kei..., Aku meminta Mii-kun yang membujuk Hikaru-kun"Ujar Shousuke sembari mengingat lagi kejadian pagi ini.

Pagi ini, Shousuke bicara dengan Mizuki sebelum ia berangkat ke sekolah.

Walaupun Mizuki hanya mengangguk dan mengiyakan permintaan sang ayah ia tetap merasa aneh dengan dirinya sendiri.

Sulit menjelaskannya saat ini...ia tidak ingin mengatakan hal itu pada Hikaru, namun ia juga tidak ingin mengabaikan permintaan sang ayah

"Shou-san..."Ujar Kei menyadarkan Shousuke dari lamunannya

"Hmm?"

"Aku yakin sekali, kau sudah menyakiti Mii-kun."Ujar Kei.

Shousuke pun kembali terdiam.

"Rasanya seperti Shou-san tidak menyayangi Mii-kun"Ujar Kei pelan

"Apa yang kau katakan? Tentu saja aku menyayangi Mizuki...ia putraku"Ujar Shousuke

"Shou-san...kau membuat masalah baru. Kasihan Mii. Karena Kazuki bersalah bukan berarti Mii-kun harus menanggung semuanya. Aku sangat kecewa padamu"Ujar Kei sembari membuka matanya menatap Shousuke

"Kei...

"Tidurlah Shou-san."Ujar Kei sembari turun dari tempat tidurnya.

Ia menoleh ke arah pintu kamar Mizuki kemudian berjalan ke arah tersebut.

Ia pun membuka sedikit pintu kamar itu untuk mengintip Mizuki.

"Kau masih belum tidur?"tanya Kei

"Ya...Ada yang harus kulakukan bu"Ujar Mizuki pelan

"Hmm...tugasmu belum selesai?"tanya Kei sembari duduk di tepi ranjang Mizuki

"Ya...aku melupakannya, bu"Ujar Mizuki pelan sembari cepat-cepat menulis jawabannya.

"Apa ayahmu mengatakan sesuatu?"tanya Kei sontak membuat isi pensil mekanik itu patah.

"Ya."

"Mii...ibu akan ..

"Aku akan bicara dengan Hikaru-san besok. Aku akan mencobanya"Ujar Mizuki sambil tersenyum

"Mii... sebaiknya jangan lakukan itu. Kau akan menyesalinya nanti"Ujar Kei sembari memegangi pundak Mizuki

"Mengapa aku harus menyesal? Kazuki sangat membutuhkannya. Aku ingin membantu"Ujar Mizuki

"Mi..."Ujar Kei pelan

Mizuki tidak menjawabnya dan terus melanjutkan pekerjaannya.

"Apa mereka berniat meminta Hikaru menikahi Kazuki?"pikir Soo Won yang masih berdiri di berandanya. Ia dapat mendengar dengan mudah pembicaraan mereka karena kamar keduanya bersebelahan.