CHAPTER 43 [OLD STORY]

5.1K 512 30
                                    

Siang itu seperti biasanya, sepulang sekolah Mizuki menunggu ayahnya di gerbang.

Sudah hampir setengah jam sang ayah belum juga muncul.

"Padahal ayah berjanji akan menjemput..."pikir Mizuki

Ia menoleh ke gedung lain dibelakang sekolahnya.

"Apa Taichi dan Asagi juga masih menunggu?"Pikirnya lagi sembari termenung

"Mii...

Mizuki melirik sejenak ke arah datangnya suara itu kemudian cepat-cepat berbalik.

"Mii...aku...

"Apa yang kau lakukan disini?!"tanya Mizuki

"Aku ingin bertemu denganmu, aku ingin bicara...

"Kazuki, tidak kah kau merasa perbuatanmu ini salah? Kau pasti meninggalkan anakmu"

"Mii...Mii..kau mengingatku...Mii...

Mizuki mengerutkan keningnya menatap Kazuki dengan tatapan tidak percaya. Ia benar-benar tidak percaya Kazuki sampai nekat mendatanginya di sekolah seperti ini.

"Kemarilah!"Seru Mizuki sembari menariknya menuju ke arah taman di dekat sekolah itu

"Mii...aku sangat bahagia...

"Kau sudah gila Kazuki? Kau meninggalkan putramu dengan siapa? Eiji-san? Apa mereka tahu kau keluar seperti ini.

"Mii!!!"Bentak Kazuki

"Kazuki...

"Mengapa tiba-tiba kau jadi seperti ini? Aku frustasi Mii...aku frustasi sendirian...tidak ada yang dapat memahamiku. Semua yang kukatakan salah...mereka tidak ingin mendengarkanku... Aku...aku berkunjung hampir setiap hari namun Kei-san melarangku untuk bertemu denganmu...

"Kazuki...kau punya keluargamu sendiri... Kau tidak akan pernah bisa mandiri jika kau selalu mencariku. Bayangkan jika saja saat itu aku mati...bagaimana dengan dirimu..."Ujar Mizuki pelan

"Aku lebih baik mati juga"Ujar Kazuki

Tangan Mizuki secara tidak langsung mendarat begitu saja di pipi Kazuki.

"Mi-zu..ki..

"Ma-maaf..

Keduanya terdiam sejenak.

"A-apa yang sebenarnya kau inginkan Kazuki...

Kazuki tersenyum kecil sambil menangis.

"Aku ingin Mii mendengarkanku...hanya itu... Aku ingin Mii selalu ada untukku disaat aku membutuhkanmu...aku ingin sekali..

Mizuki duduk disampingnya sembari menghembuskan nafasnya pelan.

"Kazuki... Tidakkah kau berpikir Soo Won akan sedih?"tanya Mizuki pelan

"Eh?"

"Apa kau mencintainya?"tanya Mizuki lagi

Kazuki menunduk sejenak dan menekan jarinya sendiri dengan begitu gelisah.

"Aku...tidak tahu...kini perasaanku aneh...

"Kau bersikeras memilihnya saat itu"Ujar Mizuki pelan

Kazuki menatapnya dengan wajah yang penuh dengan air mata.

"Aku...aku..

"Kau sudah tidak bisa mundur lagi"Ujar Mizuki pelan

"Soo Won pasti kesepian dan sedih saat kau tidak mengandalkannya. Mengapa malah mencariku? Aku tahu kita bersaudara, namun tidak setiap hari kau bisa bicara padaku dan minta bantuanku"Ujar Mizuki pelan

TOTALLY CAPTIVATEDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن