CHAPTER 6 [PREGNANT]

12.4K 1.1K 62
                                    

Kei membuka matanya menatap sekelilingnya yang gelap.

Ia menoleh ke sampingnya, Shousuke tertidur pulas sembari memeluk Kei.

"Shou..sama"

Bagian bawah tubuh Kei terasa amat perih ketika ia bergerak.

"Kei...

"Maafkan aku Shou-sama"Ujar Kei pelan

"Aku yang seharusnya minta maaf" Ujar Shousuke pelan

Kei memejamkan matanya perlahan ketika mendengarkan kalimat itu. Ia pernah mendengar Shousuke minta maaf padanya, namun yang kemudian ia alami, Shousuke kembali mengulang semua perbuatan yang hanya dapat melukai hatinya.

"Anda tidak bersalah Shou-sama" Ujar Kei pelan

Shousuke membelai lembut rambut Kei sambil sesekali menciumi kening Kei.

"Aku seharusnya sudah puas...seperti ini. heatku pun reda dalam sehari... ini hal yang tak biasa, walaupun menyakitkan"

Shousuke turun dari ranjang dan segera menyalakan lampu ruangan itu, kemudian kembali berbaring disisi Kei.

"Tidurlah...aku akan menemanimu" ujar Shousuke sembar mencium kening Kei

.

.

.

Sudah hampir dua minggu setelah kejadian tersebut, Kei mulai membaik.
Ia sudah kembali berjalan kesana-kemari dengan normal.
Pagi itu, Kei bangun dari tidurnya dan mendengar suara beberapa orang berbincang di luar sana.
Kei mengintip sebentar dari sela pintu, namun kemudian ia memutuskan untuk membukanya.
"Kei!!"seru sang ibu yang langsung saja bangun dan memeluk Kei.
"Apa kabar bu?"tanya Kei pelan
Wanita itu melepaskan pelukannya kemudian tersenyum melihat Kei.

"Aku baik-baik saja Kei. Kau tahu, siang ini ayah ingin kalian melangsungkan pernikahan kalian" ujar sang ibu lagi
"Mengapa secepat ini?" Kei menatap sang ibu dengan terkejut dan tak mengatakan apapun.
"Kemarilah kalian harus segera bersiap-siap...ibu sudah tak sabar ..me..
"Ibu!" Shousuke yang sedari tadi sibuk berbincang dengan sang kakak akhirnya mengeluarkan suaranya.
"Shou...Kei belum tahu? Kau dan Yuma tidak memberitahu apapun pada Kei?"tanya sang ibu
"Jangan bertanya lagi saat ini bu. Ayah dan ibu ingin aku segera menikah bukan? Mengapa membahas hal ini sekarang?"tanya Shousuke kesal

"Ini sangat penting Shou..
"Bu... Mungkin Shou ingin menjadikannya kejutan... Jangan keras-keras..."bisik sang kakak.
"Eh? Apa yang mereka bicarakan?"Kei masih kebingungan berdiri ditempatnya.
Sang ibu berdecak kesal sembari melototi kedua putranya kesal.
"Bawa Shou ke tempat acara tepat waktu... Ibu akan segera membantu Kei bersiap-siap."ujar sang ibu.
Kei ditarik pelan keluar dari apartmen itu masih dalam keadaan menggunakan piyama, namun ia tak mengatakan apapun karena sang ibu kelihatan masih kesal.

Tak butuh waktu lama, Saat ini Kei dibawa ke salah satu hotel mewah milik Yanagisawa grup. Kei sudah siap dengan jas yang sangat pas dengan tubuhnya, entah kapan sang ibu mempersiapkannya, Kei merasa ia tidak perlu banyak bertanya, ia hanya mengikuti semua yang diperintahkan padanya.
Kei berdiri sembari menoleh le cermin besar dihadapannya dalam ruang ganti.
"Siapa sangka jika aku juga akan menikah... Padahal aku sudah berpikir untuk sendirian seumur hidupku karena hidupku terlalu menyedihkan..."

TOTALLY CAPTIVATEDWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu