Bagian 8 - Danau Talang

855 54 2
                                    

Fun fact Damara adalah seorang wibu

---


"Kamu mau ajak aku kemana, Dam?" tanyaku ke Damara.


"Kamu suka danau?" Damara malah merespon pertanyaanku dengan balik nanya.


"Semuanya aku suka yang penting jalan-jalan."


"Bagus!" Damara memalingkan mukanya ke arahku sebentar, "Aku mau ngajak kamu ke Danau Talang, di Kabupaten Solok." Damara tersenyum dan kembali fokus menyetir.


"Emang kesana gak jauh?"


"Hmm... bentar cek jam dulu." Damara memperhatikan jam di mobilnya yang nunjukin pukul 11 siang.


"Kalo dari sini ke Danau Talang, sekitar 1,5 jam-an lah. Artinya, masih sempet baliknya ke Jam Gadang jadi pas sampe sana udah malem." Damara kembali memfokuskan pandangannya ke depan.


"Oh, gitu... ya udah. Aku ngikut kamu aja." Damara cuman membalas dengan senyumannya.


Suasana mobil kembali hening. Sampai gak berapa lama Damara berkata, "Apa kamu gak kepo sama cewek yang ngaku-ngaku calon pacarku tadi, Nin?" Damara tertawa.


"Ngapain kepo? Dia, kan, katamu cuman ngaku-ngaku dan itu udah jelas dari ucapanmu ke dia tadi," kataku santai.


"Hmm... bener juga." Aku tahu sebenernya Damara pengen ngegibahin cewek tadi, tapi aku males karena aku gak peduli juga.


"Dari pada mikirin yang begitu mending play musik hpku nih! Ku colok, ya!" Aku pun ngehubungin hpku ke radio mobil Damara dan ngeplay lagu 'ONE OK ROCK – Riot!!!' dan respon Damara tercengang.


"WAH KAMU TAU ONE OK ROCK JUGA YA, NIN?" kata Damara heboh.


"Beuh jangan ditanya. Semua lagunya keren-keren!"


"Samaa! Aku juga suka lagu-lagu ONE OK ROCK! Emang kamu suka musik Jepang, ya?"


"Iyaaa! Kamu tau BabyMetal, Scandal Band, 48Family, sama Nogizaka46 gak, Dam?" kataku semangat.


"YA AMPUN WOTA! KITA SAMA!"


"Asiiiiikk!" Kami heboh satu sama lain. Akhirnya aku dan Damara menemukan kaum sesama kami.


"Mantap, Gan! Kalo gitu kita nyanyi lagu Rock dan Metal sampe mampus!" kataku mengangkat jari membentuk lambang metal begitu juga Damara. Kami pun gila-gilaan nyanyi lagu yang bener-bener hampir semuanya masing-masing dari kami tahu dan hafal sampai akhirnya capek sendiri.

~~~

Gara-gara terlalu banyak teriak ricuh sambil nyanyi lagu, suara kami pun sampe serak dan kehausan. Aku lalu nyodorin botol air mineral yang ada di samping kursi ke Damara dan dia mengambilnya.

Tentang Kamu dan Rindu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang