Tieshen Bing Wang

Chapter 129 - Sangat Sengit

    Di kamar mandi, Jing Fei memandangi bak mandi di depannya dengan cemas. 

    Bukan air panas, tapi air dingin. 

    Jing Fei tidak tahu obat apa yang diberikan Su Qingyue, tetapi jelas itu adalah sejenis obat musim semi. Meskipun ada banyak jenis obat, banyak obat yang dapat diatasi kecuali yang lebih kuat, jika tidak ada obat penawar, selama bisa tetap bertahan dalam efeknya, dan tetap terjaga, cara yang paling efektif adalah meresapkanya ke dalam air es, selama kamu bertahan, kamu dapat melawan secara perlahan, tentu saja, rasanya tidak nyaman......

    Sekarang tentu saja Jing Fei Tidak dapat menemukan air es, tetapi air dingin adalah satu-satunya cara yang ia pikirkan. 

    "Yah..." 

    Tiba-tiba Su Qingyue, yang ditempatkan di tanah oleh Jing Fei, sedang duduk pada saat Jing Fei melepaskan air. Tidak benar-benar sadar. 

    "Tahan sebentar lagi, itu akan baik-baik saja segera.” Jing Fei tidak berani melihat penampilan wanita itu, terutama begitu dia melihat wajah cantik wanita itu di dalam benaknya, dia tidak bisa tidak memikirkan adegan yang terjadi di tempat parkir bawah tanah terakhir kali...... 

    Sial! 

    Jing Fei menggigit lidahnya dengan keras, memutar kepalanya dengan cepat, dan menatap bak mandi di depannya dengan cemas, mengutuk hatinya mengapa airnya begitu kecil. 

    "Gudong..." 

    Jing Fei juga menanam kepalanya di bak mandi dengan suara air. Dia diseret langsung ke bawah oleh Su Qingyue karena memegang lehernya dan berbaring langsung di lengan Su Qingyue. Jing Fei hanya berpikir ada suara keras di dalam kepalannya, dan dia hampir kehilangan alasannya, tetapi Su Qingyue di dalam air tidak sadar seadanya karena air dingin. 

    "Rumput, obat apa yang begitu ganas?" 

    Jing Fei juga merasa ada yang salah. Air dingin tampaknya tidak berpengaruh pada obat Su Qingyue. 

    "Aku tidak memaksamu kali ini." 

    ......

    Hotel ini sangat mewah, bahkan kamar mandinya dihiasi dengan sentimen super, seperti khusus disiapkan untuk pria dan wanita dengan hobi khusus, bahkan ada sofa tahan air kecil dan tempat tidur pijat... 

    Tapi sekarang kamar mandi yang sangat sentimental ini sangat berantakan, ada air di mana-mana, tidak hanya bak mandi dan wastafel, bahkan sofa kecil dan tempat tidur pijat, yang semuanya ada di lantai marmer, ada noda air di mana-mana, dan udaranya juga dipenuhi dengan aroma khusus hormon pria dan wanita... 

    Setelah lebih dari sepuluh menit, kedua orang akhirnya kembali normal 

    Jing Fei tidak berani berbicara. Dia tahu bahwa Su Qingyue dalam suasana hati yang buruk, terutama identitas Su Qingyue menyakitinya, tetapi yang membuatnya lega adalah bahwa Su Qingyue tampaknya telah melupakan kejadian tempat parkir bawah tanah sebelumnya. 

    Kemudian, suasana tiba-tiba tenang, Su Qingyue diam-diam berbaring di bahu Jing Fei tidak lagi berbicara, dan tidak bermaksud bergerak. 

    Jing Fei takut untuk bergerak. 

    Suasana hati Su Qingyue benar-benar buruk, sangat pahit, sangat astringen, sangat impulsif untuk membunuh, dia juga sangat kesal, tetapi objek gangguan itu bukan Jing Fei di depannya, dia tahu kalau hal ini tidak bisa terhindarkan, semuanya adalah alasannya sendiri, dia tahu betapa menggoda kondisi fisiknya, belum lagi kecantikan memesona yang diprakarsai oleh obat itu sendiri, dan pria tidak akan tahan. 

    Dari perasaan kalau dia tampaknya sedang diresepkan obat, dia tahu kalau dia akan sial malam ini, tetapi dia tidak ingin dimanfaatkan oleh Kedua orang yang kurang ajar itu, sulit untuk keluar dari bar, tetapi mereka memanfaatkanya, pada kenyataannya, dia mengenali secara sekilas bahwa pria ini adalah pria yang melanggar dirinya di tempat parkir, tetapi yang aneh adalah bahwa tidak ada dorongan hati dalam hatinya pada saat melihatnya, dan hanya semacam kelegaan. Ini mungkin psikologi yang memberi hidup yang sering dikatakan orang, karena sudah terjadi sekali, tidak masalah jika itu terjadi lagi. 

    “Apakah kamu merasa lebih baik sekarang, jika kamu menjadi lebih baik, bangun dulu?” Melihat Su Qingyue di sana dengan linglung, dan tidak bermaksud berbicara untuk sementara waktu, Jing Fei tidak tahan, postur keduanya terlalu ambigu, Terutama ada juga yang terhubung erat. 

    Tentu saja, hanya berpikir, Jing Fei tidak akan menjadi binatang buas.

    ... 

    Itu setengah jam setelah Jing Fei akhirnya lolos dari siksaan ini. 

    Dia secara paksa diusir oleh Su Qingyue. Mendengarkan bisikan air di kamar mandi, Jing Fei hanya bisa membungkus handuk dan menunggu di luar dengan kulit kepala keras, bukan karena dia tidak ingin meninggalkan tempat ini. Pakaiannya yang masih di kamar mandi, bahkan jika mereka berada di luar, tidak mungkin untuk memakai pakaian basah karena kekacauan sebelumnya. 

    Hanya beberapa menit kemudian, pintu kamar mandi "berderit" dan terbuka, dan Su Qingyue, yang mandi dengan pakaian baru, keluar dari dalam, dibungkus dengan handuk mandi putih. 

    “Berikan pakaian itu ke hotel dan biarkan mereka mencuci sesegera mungkin.” 

    Su Qingyue mengangkat tangannya dan menyerahkan pakaian dari kedua orang kepada Jing Fei. Nada itu masih tenang, tidak seperti letusan gunung berapi.

    Jing Fei tidak berbicara, dan dengan cepat mengambil pakaian dua orang dan berjalan ke luar ke staf layanan hotel, dan kemudian dengan berani berjalan ke kamar tidur, tetapi menemukan bahwa Su Qingyue sudah berbaring di tempat tidur, tangan kanan putih dan ramping menjepit rokok wanita...

    Jing Fei tidak suka wanita merokok, tetapi dia harus mengakui bahwa melihat postur merokok Su Qingyue di depannya benar-benar menyenangkan, mungkin karena usianya, tubuh Su Qingyue selalu memiliki pesona yang akrab, semacam gaya batin, sangat feminin dan sangat seksi, bahkan Cheng Siyu tidak dapat dibandingkan dengan Su Qingyue... 

    "Jadi, bisakah Anda memberi saya sebatang rokok? "Jing Fei menelan ludah dan menatap Su Qingyue dengan canggung. Dia terstimulasi oleh asap di depannya, tetapi semua rokoknya terbunuh di kamar mandi.