Tieshen Bing Wang

Chapter 124 - Dimana kamu Menyentuhnya?

Seluruh tubuh Song Lele hampir jatuh ke tanah.

Dia tidak ingin mengambil ketika dia melihat kalau itu adalah panggilan telepon dari Jing Fei, tetapi dia ragu-ragu untuk mengambilnya dan mengatakan sesuatu di dalam hatinya, dia mengatakan kalau dia sedikit malu ketika dia melemparkan Jing Fei sendirian di hutan belantara

.

Tapi dia tidak berpikir pembukaan Jing Fei adalah nada yang sangat buruk, Song Lele bereaksi dengan sangat besar, dia mendengar ini untuk pertama kalinya dan secara langsung sangat mencekiknya

.

Song Lele masih bertahan, dia berlari kembali dan mengambil teleponnya, Mengutuk: "Jing Fei, kamu sakit? Apa yang kamu bicarakan?"

Di sini, Jing Fei sama sekali tidak aneh, dia tertawa dan terus menggunakan suara orang yang lelah untuk menyesuaikan: "Lele, apa yang salah denganmu, bagaimana mengatakannya begitu banyak, apakah kamu sakit?"

Tidak tahu malu, benar-benar tidak tahan

.

Tiga petugas polisi yang dikepalai oleh Feng Gang semuanya seperti dihimpit, akhirnya mereka tahu apa arti mati rasa, tidak ada batasan, terlalu memuakkan, terlalu menjijikkan, mereka bertiga terlihat mati rasa, mereka belum pernah melihat orang yang begitu tidak tahu malu, membuat orang ingin muntah

.

Mual dan menjijikkan, tetapi tidak ada yang berani mengungkapkan pendapat, meskipun mereka bertiga tidak tahu apakah wanita di telepon benar-benar Song Lele, tapi nada bicaranya sangat mirip, yang membuat ketiga orang merasa lebih khawatir

.

Song Lele tidak tahan lagi, dia hampir membuang teleponya kembali, Untungnya, jantungnya sudah cukup kuat dan menarik nafas dalam-dalam dan menggertakkan giginya. "Jing Fei, kamu berbicara dengan serius, kalau tidak, aku akan menutupnya"

Melihat Song Lele benar-benar marah, Jing Fei tidak berani terus bercanda, melihat ke depan untuk memandang Feng Gang tiga orang, berkata: "Itu, Lele, aku sekarang di kantor polisi, kamu datang menjemputku."

"kamu ada di kantor polisi? Bagaimana kamu bisa lari ke sana?" Song Lele mendengarkan, dan bertanya dengan tidak percaya

.

"Sebenarnya, tidak ada apa-apa, mereka mengatakan kepadaku kalau aku dicurigai melecehkan wanita baik-baik..."

"Rasakan itu!"

Ketika kata-kata Jing Fei belum selesai, kata-katanya langsung terpotong oleh Song Lele, dan jelas ada suara sombong dalam nadanya.

"Kamu ingin aku tetap bersama mereka di sini, datang dan jemput" Jing Fei berkata sambil tersenyum.

"Kamu tidak bisa keluar apa hubunganya denganku?" Tanya Song Lele, memegang telepon dengan tatapan puas, bajingan ini sangat memuakkan, sekarang dia akhirnya bisa membalas dendam

.

Sejujurnya, Song Lele tidak percaya apa yang dikatakan Jing Fei, dia di curigai melecehkan wanita baik, Song Lele dan Jing Fei tidak tahu banyak, tetapi dia juga melihat kalau pria ini adalah bajingan, katakanlah kalau keindahan di sekitar orang ini berganti satu per satu, dan yang satu lebih seksi dari satu, apakah dia akan melecehkan wanita baik-baik?

Song Lele sedang sombong di sini, tetapi suara Jing Fei terdengar lagi di telinga

.

"Kamu benar-benar tidak akan datang menjemputku?" Suara Jing Fei terlihat sangat tertekan

.

"Kenapa aku harus menjemputmu?" Song Lele berkata, dia tidak ingin mengatakannya, dia sangat senang, tapi dia tidak benar-benar menolaknya, dia juga sangat ingin tahu seperti apa Jingfei di kantor polisi, tentu saja, dia bisa pergi, dia harus meminta orang ini untuk tidak meminta terlalu banyak