[96] ~~~~

3.2K 315 251
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lagi baca 😘😚😙😗 tra ada judul :") bingung mau kasi apa wkakwka takutnya ngamuq baca chapter ini jan timpuk sy

Pamela's POV

Malam ini adalah Pesta pernikahan Harry dan Siena, Aku tidak tau apa yang sedang terjadi, namun lucunya kedua mempelai itu sama sekali tidak melakukan apa-apa. Harry tampak melirik kesana kemari, lalu Siena hanya diam bak orang bodoh. Namun beberapa menit kemudian, setelah beberapa Tamu turun dari Panggung, Siena ikut turun dari panggung dan menuju ke Suatu ruangan. Pikiranku hanya satu, yaitu dia pasti akan mengganti Gaunnya terlebih dahulu, pernikahan orang-orang kaya macam Harry dan Siena pasti memiliki Gaun yang lebih satu dan warna yang berbeda pula. Oh ya, Gaun nya juga pasti lebih mewah.

Dan juga, berapa orang yang bisa dibilang kerabat dekat Harry berjalan kesana kemari, Aku juga bingung apa yang sedang terjadi. Aku hanya bisa diam sambil memangku Bridget, sedari tadi anakku tidak berhenti memerhatikan isi gedung mewah ini.

Beberapa bunga-bunga berwarna warm white menghiasi Gedung ini, lalu lampu-lampu dengan warna senada, tak lupa beberapa Chandelier berwarna putih pula. Mewah dan sangat indah, Oh beruntungnya Siena, dia pasti selalu mengingat Acara pernikahannya ini. Aku gak tau sengaja atau tidak, namun disetiap Meja diberi Satu buket bunga Krisan Putih yang tampak indah dan mewah.

Oh gila, mataku bisa sakit karena melihat Lampu-lampu terang di seluruh ruangan ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oh gila, mataku bisa sakit karena melihat Lampu-lampu terang di seluruh ruangan ini. Berapa miliar yang lelaki itu habiskan untuk Acara pernikahannya? Belum lagi saat mereka melakukan Honeymoon, pasti sangat besar.

Sudah hampir lima menit Siena juga tak kunjung datang kembali keatas panggung, sedangkan Kami hanya diam, duduk dan hampir mati bosan karena menunggu mereka melanjutkan acaranya. Beberapa orang yang telah menyapa Pengantin sudah pergi makan, namun Aku belum menyapa Harry maupun Siena keatas panggung.

Bridget sibuk berceloteh, sesekali Ia merengek dengan tangan yang menggapai kedepan. Aku tau ia pasti ingin bersama Harry yang berdiri diatas panggung, Aku tidak tau Harry sedang berbicara dengan siapa, namun Lelaki itu seperti organizer Acara pernikahan ini. "D-daddy!" panggil Bridget sambil mengarahkan tangannya kedepan, tubuh gemuknya Ia goyang-goyangkan diatas pangkuanku, membuatku yang sedang memakai Gaun sedikit kerepotan.

Semua orang sedang makan, ada pula yang sedang mengobrol, yang jelas Gedung ini cukup ramai oleh suara Para Manusia yang menghadiri acara pernikahan Harry ini. Namun, suasana itu berubah menjadi hening dan mencekam kala semua lampu tiba-tiba saja mati, membuat Gedung pernikahan ini menjadi sungguh gelap, hanya beberapa titik cahaya dari celah-celah luar yang masuk kedalam Ruangan ini.

Keadaan sunyi, tak lama kemudian tiba-tiba orang-orang menjerit akibat terkejut karena lampu mati. Tentu saja Aku juga ikut panik, Aku langsung berdiri dan menggendong Bridget, Aku tidak bisa melihat apapun kecuali beberapa perempuan yang tadi duduk disebelahku. "T-tolong," cicit ku kecil, Aku mencari jalan keluar diantara Kursi-kursi tamu ini, Oh berserakan sudah.

Cruel [H.S]Where stories live. Discover now