[47] Miss

2.3K 306 382
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca 😘😗😙 mulmed yg di buntingin Harry

Author's POV

Maddie tersenyum melihat Gambar USG yang terpampang pada Televisi didepannya, dia menggapai lengan Harry. "Harry," panggilnya, matanya masih terfokus pada Televisi Monitor didepannya.

"Harry."

"Harry, lihat Monitor itu," panggil Maddie dan kembali menggoyangkan lengan Harry.

Maddie menoleh pada Harry, mengapa Harry sedari tadi tidak menyaut ataupun berkomentar tentang gambar di Monitor, tidak seperti saat USG dua minggu yang lalu, dimana Harry sangat cerewet menanyakan hal ini itu.

"Harry? Kau memerhatikan?" tanya Maddie, Maddie meraih pipi Harry dan mengelusnya.

Harry tersentak, lalu dia menoleh pada Maddie dan tersadar, "Ya? Kenapa?" tanya Harry dan Maddie menghela napasnya.

"Lihat itu," ujar Maddie sambil menunjuk Televisi yang tertempel pada dinding.

Harry tersenyum kecil dan menoleh pada Televisi monitor yang terhubung dengan Transduser yang bergerak diatas perut Maddie. Lagi-lagi mereka tidak melakukan Transvaginal karena Alasan Maddie masih perawan, walaupun kenyataannya memang begitu. "Aku bisa melihat dua kantung yang sedikit lebih jelas dan besar ketimbang dua minggu lalu," ujar Harry dan Roger menyaut.

"Benar, Mr. Styles. Dua minggu yang lalu masih sangat buram, bahkan kita tidak bisa melihat apa-apa, namun janin sudah terdeteksi. Dan di umurnya ke Empat minggu ini, kita sudah dapat melihat kedua janin tersebut," jelas Roger dan menggetikkan sesuatu pada Monitor di sampingnya agar Monitor di Televisi dapat menampilkan lebih dekat jarak pada Janin Maddie. "Lihat itu."

"Usianya empat minggu?" tanya Maddie dan Roger mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Usianya empat minggu?" tanya Maddie dan Roger mengangguk.

"Ya, empat minggu jalan menuju lima minggu," ujar Roger dan Maddie mengangguk.

Lagi-lagi Harry mengalihkan pandangannya dari Televisi monitor didepan mereka, walaupun tangannya menggenggam tangan Maddie, tidak dengan pikirannya. Pikirannya masih berkelana dengan Pamela yang sudah dua kali dia temukan keluar dari Ruangan Roger. Tidak mungkin jika tidak ada apa-apa, tapi dia sangat sering berkunjung kesini. Apa urusannya? batin Harry bertanya pada dirinya sendiri. Dirinya mencurigai dua hal, Pamela yang miliki suatu hubungan dengan Roger atau Pamela yang memang memiliki kepentingan menyangkut kesehatannya lantas dia rutin mengunjungi Dokter Roger. Dan juga, Harry sempat melihat Mereka berdua berpelukan erat dua minggu yang lalu di ruangan ini, saat pertama kali Harry tau jika Maddie sedang mengandung hasil dari Program Bayi tabung mereka.

Harry menolehkan kepalanya pada Roger, ia ingin bertanya tentang Pamela. Namun Harry tau salah satu peraturan rumah sakit di Inggris adalah mengutamakan Privasi setiap pasien. Well, tidak hanya di Inggris menurutnya, namun di semua negara.

Cruel [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang