[82] Cutie

3.1K 331 320
                                    

Vote sblm membaca, Komen pas lagi baca 😘😙😗😚

Pamela's POV

One year later.

Aku tersenyum, melihat kearah Kaca Apartemen yang menyajikan pemandangan Kota London, dengan Kolam Renang Apartemen dan taman yang sungguh indah. Tanganku menyentuh Tanaman bunga Krisan yang ada didekatku. Mensyukuri hidup mungkin yang bisa Aku lakukan saat ini, karena memang benar, dengan Kau mensyukuri hidupmu maka semua akan terasa cukup dan indah.

Caraku mensyukuri hidupku saat ini adalah membandingkan hidupku sekarang dengan kejadian kejadian yang buruk, yang kerap menimpaku dulu. Contohnya, saat ini Aku hidup di Apartemen dan berkecukupan, tidak ada lagi yang perlu disembunyikan dan lain-lain, maka hal itu Aku bandingkan saat dulu Aku mengandung Keanu, dimana itu titik terendah hidupku dan Aku sangat tersiksa. Perlahan rasa syukur itu muncul di Diriku, bahwa sekarang lebih baik ketimbang dulu.

Aku menoleh kebelakang, tersenyum lebar melihat Bridget yang sedang bermain dengan Boneka miliknya didepan Televisi, "Bridget," panggil ku dan Dia menoleh, dia tersenyum dan mengerucutkan bibirnya.

"Mom muah," ujarnya, di umurnya yang menginjak satu tahun lebih ini, dia sudah bisa lebih mandiri dan mengasuhnya tidak terlalu membutuhkan tenaga ekstra seperti saat umurnya kurang dari satu tahun dulu.

Dia berdiri, berjalan dengan kedua kakinya yang berlipat. Lalu Aku terkekeh saat menangkapnya tubuhnya yang menghampiriku di Sofa ini, "Be careful, Babe," ujarku dan Dia terkekeh disampingku, dengan wajah jahilnya ia menatapku, mata birunya yang besar bersinar. Aku tersenyum, senang rasanya melihat Anakmu bahagia.

Tangan dan jemari gemuknya meraih Bandana pita yang Aku pasangkan pada kepalanya, yang sepasang dengan celananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tangan dan jemari gemuknya meraih Bandana pita yang Aku pasangkan pada kepalanya, yang sepasang dengan celananya. Dia melepaskannya dan menggaruk kepalanya, membuatku mengerucutkan bibirku dan memasangkan Pita itu pada kepalanya lagi. Namun Ia merengek dan melempar Pita itu kesembarang arah, "Ya sudah," ujarku dan merapikan rambut kepirangannya.

Bridget mendekat padaku, lalu berdiri dan menempelkan pipinya pada pipiku. Tubuhnya mulai melemas dan merengek kecil, Aku tertawa dan tangannya melingkar pada leherku. Aku tau ini, Dia minta ku gendong. Lantas Aku mengecup pipinya dan menggendong tubuhnya, membawanya dan menimangnya. Menyanyikannya lagu tidur yang biasa Aku nyanyikan, namun Aku melihat mata birunya masih terbuka lebar menatapku. Tangannya meraih bajuku dibagian dada, menarik-narik nya dan Aku tertawa setelah itu. "Kau lapar?" tanyaku dan mengecup hidungnya.

Dia mengangguk kecil, lalu mengeluarkan kikikannya. Lantas Aku membawanya ke kamar kami dan mulai menyusuinya, tersenyum kecil melihat bibirnya yang mungil mengisap ku dan Rasa syukur kembali memenuhi diriku.

Ibuku, Keanu, dan Harry meninggalkanku, meninggalkanku bersama kesedihan. Aku tidak memiliki lagi orang yang bisa kugunakan untuk menumpahkan isi hatiku dalam artian keluarga. Memang Aku memiliki Zoe, namun itu rasanya tetap berbeda. Zoe adalah sahabatku dan Kami tau batasan-batasan sahabat. Hanya Zoe yang sekarang Aku miliki, dan tentu saja Bridget.

Cruel [H.S]Where stories live. Discover now