Prolog

8.6K 419 115
                                    

Pamela Antoinette Crawford

Gadis dengan rambut cokelat karamel, bermata biru laut yang indah itu menatap jalanan Kota London yang lumayan ramai pada Pagi ini. Hari ini ia akan menemani Ayah-nya untuk menemui Rekan kerja Ayahnya yang kata nya masih sangat muda, seusia dengan Pamela dan itu yang membuat Pamela ingin ikut dengan Ayahnya. 

Sudah beberapa kali Pamela di tawari oleh Ayahnya untuk ikut menemui Teman kerjanya, namun jawaban Gadis itu hanyalah tidak. Namun berbeda dengan yang ini, dengan iming-iming usia yang masih muda, Pamela akhirnya mengatakan 'Ya'.

"Ayo keluar," Pamela mengangguk, melangkahkan kaki jenjang nya untuk keluar dari Mobil Ayahnya dan menatap gedung industri yang sangat megah dan mewah dan tentunya besar. Lebih besar dari milik Ayahnya. 

Mr. Crawford selaku ayah Pamela mendahului Pamela, berjalan ditemani salah satu karyawan perusahaan Styles' tribes Company ini. Sedangkan Pamela hanya mendesak kecil dan berjalan cepat menyusul Ayahnya. 

Mereka masuk ke Ruangan yang bertuliskan CEO, dan karyawan perusahaan tersebut membukakan mereka pintu dan mengijinkan mereka masuk. 

'Awas saja jika CEO perusahaan ini tua, jelek, atau sudah beristri,' batin Pamela. 

Dia dan Ayahnya melangkah kan kaki untuk masuk kedalam ruangan tersebut. Mewah, dengan furnitur yang ditata rapi, temboknya terbuat dari kaca yang menampilkan seluruh jalanan London yang lebih padat dari pada tadi. 

Namun mata Pamela tertuju pada Lelaki muda, tampan, dengan Jas berwarna biru tua yang sedang berjabat tangan dengan Ayahnya tersebut. "Oh shit, sangat tampan," bisiknya kecil pada dirinya sendiri. 

Dia mendekat pada Ayah dan Lelaki yang ia asumsikan CEO perusahan ini, membuat Ayahnya menoleh kearahnya dan mengenalkannya pada CEO tampan dan Muda tersebut. 

"Mr.Styles, kenalkan ini Pamela Crawford, anak gadisku satu-satunya."

Harry tersenyum, mereka berjabat tangan, "Harry Styles."

"Pamela Crawford."

--------

Pamela berdiri setelah Ayahnya berdiri, begitupula dengan Harry. Mr.Crawford berjabat tangan dengannya, disusul dengan Pamela. 

Harry mengerutkan dahinya bingung saat merasakan sebuah kertas yang terselip di sela sela jarinya saat setelah berjabat tangan dengan Pamela. Dia akhirnya mengambil kertas tersebut lantas memasukannya pada saku Jasnya dan mengantar Rekan kerjanya tersebut untuk keluar dari Ruangannya. 

"Senang bekerja sama denganmu," ucap Mr. Crawford.

Harry tersenyum dan mengangguk, "Begitu pula denganku."

Setelah Pamela dan Ayahnya pergi, Harry mengambil kertas kecil yang entah sengaja atau tidak sengaja Pamela selipkan diantara jari jemarinya. 

+4471673849289

Oak Apartement
16th floor, 28

Harry menatap tajam kearah Kertas tersebut, lantas seringaian muncul dibibirnya. Seketika itu dia kembali membayangkan wajah Anak dari rekan bisnis nya tersebut. 

----------
Tijel tijel tijel

Gimana ni prolog nya aneh bat kaga si 😭😭😭

Do'ain ya semoga nulis ini idenya lancar mw ehheh

Vomments ya. Next ga?

Ada saran ga buat ff ini muehehe. Kemaren ada yg req buat aja cewe nya aga nakal, soo yaudin. Iyasih rada bosen cewe nya ff gue kalem mulu


Cruel [H.S]Where stories live. Discover now