[88] Swim

3.7K 330 220
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca 😙😘😗😚

Pamela's POV

"Aku akan ke kamar Bridget," ujarku, berdiri didepan Pintu Kamar tamu dimana Harry menginap hanya untuk malam ini. Harry mengangguk dan tersenyum sangat menawan.

"Baiklah, tidur nyenyak. Jaga Bridget," ujar Harry dan Aku mengangguk, tersenyum malu padanya. Hampir setengah jam kami berdansa dan berakhir dengan keadaan canggung yang tidak berujung ini. Aku juga baru saja selesai membersihkan kamar tamu yang sudah lama tidak di pakai, sembari Aku membersihkan Kamar tamu, Harry menjaga Bridget dikamar kami.

"Baiklah," ujarku dan berbalik, hendak menuju kamarku dan Bridget.

Namun belum sampai tiga kali Aku melangkah-kan kakiku, Harry terlebih dahulu menarik lenganku lembut, membuatku berbalik menatapnya, "Ya?" tanyaku. "Kenapa?"

"Jaga Bridget, jangan sampai Ia digigit nyamuk, jangan sampai ia terjatuh dan lain-lain. Jika ia rewel pada tengah malam, kau bisa membangunkanku," ujar Harry dan Aku tersenyum dan mengangguk.

"Tentu saja," ujarku dan Harry terkekeh, melepaskan tanganku dan membiarkan aku berjalan.

"Satu lagi," ujarnya dan Aku menatapnya dengan datar, Harry terkekeh melihatku.

"Apa lagi?"

"Hati-hati, jangan sampai ia tertimpa tubuhmu. Aku tau kalian tidur di satu ranjang," ujar Harry dan Aku terkekeh kecil, pipiku memerah karena menyadari Momen canggung tiba-tiba hilang pada Kami berdua.

"Aku tau! Ia anakku," ujarku dan Harry tertawa.

"Ia juga anakku," Aku tersenyum mendengarnya, lalu mengangguk. Memang benarkan? Bridget juga anak Harry, jika tidak ada Harry makan bayi lucu milik Kami itu tidak akan lahir. "Sudah?" tanyaku sambil menatapnya jengkel. Oh ayolah, Aku sudah mengantuk.

Harry mengangguk, "Sudah," ujar Harry sambil terkekeh geli.

Aku mengangguk, tersenyum geli dan hendak menuju kamar Bridget. Namun lagi-lagi Harry menarik tanganku membuatku ingin berteriak tepat diwajahnya.

"Aku bersumpah jika Kau terus seperti ini maka Kau lebih baik pulang sekarang, Aku tidak peduli walaupun sekarang sedang Hujan deras dengan badai!" pekikku didepan wajahnya. Dia tertawa, menggenggam tanganku, "Aku ingin melihat Bri--"

Cup.

"Selamat malam, Have a nice dream, Mama Angel," bisiknya didepan wajahku, Aku tersenyum, seperti terhipnotis akan kecupan nya didahiku tadi.

Aku mengangguk, "B-baiklah. T-te-terima kasih, Kau juga mimpi indah," gugup ku.

Aku segera berbalik, berjalan cepat menuju Kamarku dan Kamar Bridget. Oh sial, Aku bersumpah Aku tidak bisa merasakan dahiku lagi.

---------------

Aku menggeliatkan tubuhku, merasakan Pagi ini sangat ramai dan berisik. Aku tidak tau apa yang jelas Aku sangat kesal karena tiba-tiba cahaya sudah menembus kelopak mataku yang masih kututup.

"Enggh," erangku dan Kurasakan sesuatu bergoyang disebelahku.

"Bridget?" ujarku dengan suara serak khas bangun tidur, Aku meraba disampingku. Berharap jika Bridget masih baik-baik saja di sampingku, tanpa terjatuh atau apapun.

Tanganku meraba-raba disamping. Bukan kulit Halus Bridget atau tangan gemuknya yang ku rasakan. Namun Aku merasakan sesuatu yang keras, berotot dan hangat.

Aku terkejut dengan mataku yang masih terpejam, lantas Membuka mataku panik dan ternyata yang kuraba adalah Tubuh Harry.

Apa?! Harry?!

Cruel [H.S]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora