Extra Chapter : But I'm not a sucker

12.9K 1.4K 85
                                    

Warn! Mature Content!

●●●

Jung Eunha merupakan nama yang indah bukan. Tapi menurut wanita cantik tersebut itu merupakan sebuah malapetaka karena harus terlahir di sebuah keluarga Jung. Eunha ingat betul kalau kedua orang tua nya mati dan kata polisi itu adalah sebuah murni kecelakaan yang di sebabkan karena ayah nya mengantuk saat menyetir.

Tapi Eunha yang saat itu masih sangat kecil tau betul kalau para polisi itu berbohong dan semua ucapan nya adalah bullshit. Eunha tumbuh di panti asuhan karena kedua orang tua nya meninggal saat kecelakaan itu dan selama dua tahun tidak ada yang menghampiri nya padahal Eunha tau kalau orang tua nya masih memiliki saudara dan Eunha tau alasan mereka tidak ingin menampung nya.

Eunha banyak bersyukur tidak di tampung oleh saudara orang tua nya, karena mereka semua pasti hanya menginginkan sebuah harta. Ketika Eunha mengunjungi makam kedua orang tua nya, ia melihat sebuah makan kecil yang ada foto nya waktu kecil dan di kotak kaca itu bertuliskan nama Jung Eunbi. Tentu saja Eunha sadar kalau itu nama kecil nya dan Eunha mulai mengerti kalau semua demi melindungi dirinya.

Entah melindungi dari siapa dan orang jahat mana, Eunha tidak tau yang terpenting saat ini nama nya bukan lah Jung Eunbi melainkan Jeon Eunha. Wanita itu bukan lah gadis lemah dan akan mencari kemana pun orang yang membunuh kedua nya, meski Eunha harus mencari ke neraka sekali pun.

●●●

Saat ini Eunha sedang bersiul malas menatap rumah besar milik teman nya yaitu Jung Yein, setelah Eunha memutuskan untuk berdamai dengan Jungkook dan tidak lagi menjadi sosok yang pendendam. Ia jarang bertemu Yein padahal sebelum itu ia sering sekali keluar dengan teman nya itu yang selalu memberikan sebuah saran agar terus membenci Jungkook.

"Ha! Selama ini aku berteman dengan iblis berkedok teman." Eunha hanya menggeleng kepala nya sambil berjalan ke arah rumah Yein.

"Noona cantik!" Panggil seseorang berhasil membuat Eunha menoleh cukup terkejut melihat Jackson tersenyum bodoh di hadapan nya.

"Sudah aku bilang tadi aku bisa sendiri." Eunha sudah memutar bola mata nya malas, saat Jackson masih tersenyum dengan bodoh nya.

"Tapi kan saya tidak mengantar Noona cantik. Saya hanya menemani takut nanti Noona bertengkar dengan teman nya." Eunha menaikan alis nya bingung akan ucapan Jackson.

"Untuk apa kau takut aku terluka?"

"Tentu saja takut, nanti kalau wajah Noona cantik luka pasti nanti tidak cantik lagi tapi jelek."

"Whatever!" Eunha langsung berbalik berjalan ke arah rumah Yein. Jujur Eunha tidak mau menjadi bagian dari rumah sakit jiwa jika harus berhadapan dengan Jackson. Entah Taehyung memberi makan apa pengawal nya hingga jadi seperti itu.

Eunha menekan bell dan tidak perlu menunggu lama pintu rumah besar itu terbuka menampakan Yein dengan wajah yang sumringah sambil memeluk Eunha. Akhirnya wanita cantik itu masuk dengan Jackson yang menunggu di depan untuk tetap mengawasi. Siapa tau kalau Eunha mencoba untuk berkhianat dan kembali menjadi nenek lampir tidak ada yang tau.

●●●

"Kau sudah lama tidak menemui ku. Bagaimana kalau kita menghabiskan waktu di club?" Tanya Yein sedangkan Eunha merasa tidak begitu tertarik dengan pembicaraan wanita tersebut. "Aku kesini bukan untuk bermain - main, lagipula aku tidak pernah lagi menginjakkan diri di Club." Balas Eunha membuat wanita di depan nya menaikan alis nya tertarik.

"Aku minta untuk kau berbicara pada adik mu untuk tidak menganggu Jeon Jungkook." Peringat Eunha dan Yein langsung tertawa kecil merasa ucapan yang di lontarkan Eunha hanya sebuah lelucon.

Perfect Husband -vk✓Where stories live. Discover now