25. Taehyung yang aneh

23.4K 3.3K 278
                                    

Clue. Ada saatnya kawan menjadi lawan dan percaya lah dengan adanya Haneul kalian nanti akan bersyukur :v

●●●

Jungkook menghela nafas dan menatap Haneul yang berjalan pergi saat telah berhasil mendorong nya lagi. Pria manis itu berdiri dan ingin berjalan pergi tapi tangan nya di tahan.

"Sayang." Gumam sebuah suara berat membuat Jungkook menoleh sambil membulatkan mata nya saat melihat Taehyung berdiri tegak dengan setelan jas berwarna hijau dengan surai hitam yang tertata rapi. Taehyung begitu tampan sambil memeluk pinggang ramping nya milik pria manis yang masih terkejut menatap nya.

"Tae." Balas Jungkook dengan mata berkaca - kaca tidak menunggu lama Taehyung langsung menarik pria manis di dalam pelukan nya mengusap pipi yang memerah karena bekas tamparan. Taehyung melihat tubuh Haneul yang memang sudah jauh dari pandangan nya dan tersenyum miring.

Dari kejauhan Haneul yang berjalan sambil menunggu mobil jemputan nya tersentak saat melihat beberapa wanita dengan setelan baju biasa memojokkan tubuh nya.

"Jungkook, kau harus melihat nya." Ucap Taehyung membalik tubuh Jungkook agar dapat melihat Haneul dari kejauhan dengan Taehyung yang memeluk nya dari belakang.

Jungkook menutup mulut nya terlalu shock saat melihat wanita atau dua orang wanita yang menghadang Haneul dan pria manis itu sadar akan perdebatan tiga orang itu. Jungkook kembali membulatkan mata nya saat salah satu wanita menampar wajah Haneul, rasa nya Jungkook tidak sanggup untuk melihat lagi.

"Taehyung, ini perbuatan mu?" Tanya Jungkook berbalik menatap pria tampan yang menatap nya teduh.

"Aku hanya memberikan nya sebuah peringatan, Jungkook. Aku tidak akan membunuh nya ataupun menyekap nya. Aku sadar betul bagaimana sikap mu, kau tidak akan pernah membalas perbuatan wanita itu. Maka dari itu biar aku yang membalas nya lagian kau tadi di tampar bukan? Saat ini seperti nya sudah impas. Aku tau tidak pantas seorang pria memukul wanita jadi aku mengirim seorang wanita pula untuk membalas nya." Jelas Taehyung membuat Jungkook memejamkan mata nya sungguh ingin menangis saat Taehyung berbuat jauh seperti ini hanya untuk nya.

"Kau tidak perlu melakukan nya, Taehyung. Aku baik - baik saja." Jungkook memeluk bahu Taehyung dan pria tampan itu mengecup pipi bekas tamparan yang di berikan Haneul.

"Bagi mu kau baik, tapi bagi ku tidak seperti itu. Mereka harus sadar kalau milik seorang Kim Taehyung tidak boleh di usik. Kali ini aku hanya akan memberikan peringatan pada wanita itu Jungkook. Jika wanita itu bertindak lebih jauh maka aku akan jauh selangkah di depan." Jelas Taehyung sedangkan Jungkook tidak ingin mendengar lagi langsung memeluk tubuh pria tampan di depan nya.

Jungkook meraba saku celana nya dan mengeluarkan masker yang masih rapi terbungkus. Taehyung mengerut bingung namun tersenyum saat pria manis di hadapan nya memakai Kan masker sambil mengerucut.

"Kau kan sedang berakting masih belum bisa berjalan. Kalau kau disini dan berdiri seperti itu semua orang mengira kau sudah bisa berjalan." Ucap Jungkook membuat Taehyung tertawa sambil mengusap pipi bulat milik pria manis di hadapan nya.

"Semua rekan kerja ku sudah tau tentang aku bisa berjalan jadi kau tidak perlu khawatir." Jawab Taehyung untuk menenangkan pria manis di depan nya. "Mari kita pulang." Ajak Taehyung menarik tangan Jungkook.

"Tapi bagaimana dengan Senior di kantor ku?" Tamu Jungkook berhasil membuat Taehyung sedikit kesal.

"Untuk apa memperdulikan orang yang telah memperlakukan mu dengan buruk. Apa kau suka di perlakukan seperti itu?" Tanya Taehyung kesal.

"No, I'm not." Jawab Jungkook sambil menghela nafas. "You know I have a reason, Taehyung." Lanjut Jungkook dengan aksen inggris nya yang bagus.

"But not just silent. You can give a threat." Jawab Taehyung membuat Jungkook menghela nafas kesal sambil memukul pinggang Taehyung. Pada akhirnya Taehyung yang menerima semua kekesalan dari Jungkook.

"Kau tidak tau, Taehyung. Aku bukan sedang melawan sosok anak kecil yang bermain dengan emosi." Jelas Jungkook. "She's my sister and she made a game to play with me." Lanjut Jungkook dan Taehyung tersenyum mendengar ucapan Jungkook. Ia cukup faham kalau pria manis di hadapan nya bukan orang yang mudah terpancing emosi, Jungkook tidak melawan bukan berarti lemah tapi ia sedang mencoba membaca permainan yang sedang di mainkan kakak nya dengan melibatkan orang lain.

"Kau tau Taehyung. Aku percaya Senior ku itu tidak salah, dia hanya termakan ucapan Noona dan membenci ku. Itu point yang aku ambil beruntung Irene Noona tidak pernah berpikir buruk tentang ku. Aku merasa memiliki teman." Jelas Jungkook berhasil membuat Taehyung membeku di tempat.

"Apa? Siapa? Irene?" Tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk.

"Ya, Irene Noona adalah rekan kerja ku di kantor majalah dan dia sangat begitu baik padaku." Jawab Jungkook entah kenapa langsung membuat Taehyung terdiam dengan wajah serius dan datar nya yang tertutup masker.

"Jangan terlalu percaya pada seseorang." Ucap Taehyung membuat Jungkook mengerut bingung. "Jungkook, kau harus ingat ucapan ku. Di dunia kantor ataupun bisnis tidak ada nama nya teman, mereka akan jadi teman pada awal dan dia pasti akan berbalik menjadi musuh mu. Jadi jangan terlalu memberikan kepercayaan pada Irene orang yang kau ceritakan itu. You just have to trust me." Lanjut Taehyung langsung menarik Jungkook ke arah mobil untuk di bawa pulang ke rumah.

Entah kenapa Jungkook merasa kalau Taehyung tidak suka ketika mendengar tentang Irene yang adalah rekan kerja nya. Mungkin Taehyung cemburu atau bisa masalah lain, ia tidak mau berpikir negatif pada Taehyung. Pria tampan itu mungkin sedang lelah akan pekerjaan nya.

●●●

Taehyung mengacak rambut nya kasar saat Jungkook menceritakan soal Irene membuat pria tampan itu tidak tenang hingga sampai di rumah. Ia sadar kalau Jungkook pasti tidak akan mengingat Irene karena ingatan pria manis itu belum kembali. Tapi tetap saja Taehyung tidak bisa bertemu dengan masa lalu nya itu.

Taehyung terlanjur sudah malas, ia juga memiliki rasa takut akan kehilangan Jungkook setelah bertahun - tahun ia kehilangan Jungkook dan hanya dapat memantau dari jauh sekarang muncul masa lalu nya yang lain. Sungguh Taehyung tidak membutuhkan yang lain. Ia hanya ingin Jungkook tetap bersama nya.

"Taehyung, memikirkan apa?" Tanya Jungkook duduk di samping Taehyung. Pria tampan itu hanya tersenyum tipis.

"Hanya soal pekerjaan." Jawab Taehyung singkat dan sungguh ini pertama kali Taehyung berbohong pada Jungkook. Ia tidak bisa menceritakan semua pikiran nya tentang sosok wanita bernama Irene yang di ceritakan oleh Jungkook.

Semoga dia tidak menginginkan ku lagi.

.
.
Tbc.
Sorry for typo
If you don't like my story. Please get out.
Maaf, cerita ku banyak kekurangan dan bukan yang terbaik tapi aku sudah berusaha keras menulis cerita ini jadi bisa menghargai nya kalau tidak mau maka segera get out. Terima kasih.
Yg komment next aku apus :v

Baju yg di pakai Taehyung waktu jemput di kantor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baju yg di pakai Taehyung waktu jemput di kantor. Mampos tertampar ketampanan :v

Perfect Husband -vk✓Where stories live. Discover now