18. Mabuk (M)

35.8K 3.6K 303
                                    

Adegan berbahaya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adegan berbahaya!

●●●

Taehyung hanya menghela nafas dan mengusap pipi bulat milik Jungkook. Ia takut kakek nya melakukan hal macam - macam pada pria manis di depan nya.

"Baik, pergilah. Aku akan kembali bekerja di ruang kerja ku." Jelas Taehyung dan Jungkook tersenyum langsung pergi sedangkan Taehyung hanya tersenyum saat ia hanya sendiri di meja makan. Pria tampan itu memberanikan diri untuk berdiri dari kursi roda nya.

Taehyung tersenyum saat ia dapat berdiri dengan tegap tanpa berpegangan pada meja ataupun kursi roda nya. Pria tampan itu sedikit menunduk bersyukur karena ia dapat berjalan dengan usaha nya sendiri, saat ini ia hanya harus mengurus orang yang berani melukai Jeon Jungkook pasangan nya.

●●●

"Kakek, apa aku menganggu?" Tanya Jungkook saat melihat pria tua itu sedang bersama bibi Yeol yang menyerahkan segelas minuman.

"Tidak, duduk lah Jungkook." Balas pria tua itu dan Jungkook langsung duduk di samping pria tua itu dengan malu.

"Jungkookie, apa kau ingin mendengar cerita tentang Taehyung?" Tanya pria tua itu dan Jungkook hanya terdiam tentu saja penasaran akan bagaimana seorang Kim Taehyung.

"Dia itu anak nakal, suka sekali berganti wanita karena ia tidak suka menjalin hubungan dengan serius. Tapi semenjak dia tidak dapat berjalan malah ia mau untuk menjalankan perusahaan keluarga hingga berhasil, tapi tidak sedikit yang menghina nya karena tidak pantas. Dia tidak bisa berjalan dan itu yang di permasalah kan oleh banyak orang. Kau menerima Taehyung apa adanya Jungkook?" Tanya pria tua itu sedangkan Jungkook terkejut saat di tanya seperti itu.

"Kakek bicara apa? Apapun itu dalam diri Taehyung. Dia tetap adalah seorang Taehyung pasangan ku yang selalu melindungi ku." Balas Jungkook dan pria tua itu hanya tersenyum. Ia tau dan dapat melihat rasa kagum di mata Jungkook untuk Taehyung.

"Ah, aku sungguh terharu—Hiks. Akhirnya anak nakal itu memiliki orang yang begitu peduli padanya." Ucap pria tua itu dramatis.

Jungkook hanya diam saat kakek menyerahkan minuman yang sebelumnya bibi Yeol serahkan pada kakek.

"Minumlah, Jungkook. Itu minuman turun temurun dari keluarga. Karena kau sudah menjadi bagian dari keluarga Kim, kau harus meminum nya juga. Tenang saja itu tidak ada efek samping apapun apalagi racun." Ucap pria tua itu dan Jungkook hanya tersenyum dan meminum ramuan itu tanpa curiga, sedangkan pria tua di samping nya sudah tersenyum mesum.

"Kakek, aku harus segera kembali ke kamar. Selamat malam, kakek tidur yang nyenyak." Ucap Jungkook sopan dan pria tua itu hanya mengangguk membiarkan Jungkook pergi.

"Sebentar lagi aku akan memiliki seorang cucu." Senyum pria tua itu senang dan kembali sibuk dengan ponsel nya di ruang tamu ditemani oleh gelas yang kosong karena telah di minum oleh Jungkook.

Perfect Husband -vk✓Where stories live. Discover now