12. Rasa Suka

24.7K 3.4K 169
                                    

Bono bono ya bono bono ya.

Ini masih Flasback.

●●●

Semenjak kejadian mari mengobati wajah Taehyung yang seperti curut itu, Jungkook dan Taehyung semakin dekat kadang berbagi kisah tentang kehidupan keluarga nya.

Pertama yang bercerita adalah Taehyung yang memang hidup di keluarga yang mampu dengan aturan yang membuat kepala nya langsung jungkir balik karena harus mengingat peraturan sebanyak itu, harap maklum kalau Taehyung bukan orang yang rajin untuk mengingat sesuatu hal yang tidak penting bagi nya.

Terakhir, Jungkook yang memang sering menangis karena sering di abaikan oleh ayah nya sendiri. Entah kenapa pria manis itu begitu sensitif jika menyangkut ayah nya, sejak saat itu Taehyung meyakinkan diri nya sendiri untuk dapat melindungi Jungkook.

"Kau menangis lagi." Ujar Taehyung membuat pria manis yang menghadap ke depan itu menoleh melihat wajah Taehyung.

"Huh, sudah ku bilang obati wajah mu nanti itu dapat di amputasi. Kau nanti tidak punya kepala." Sahut Jungkook membuat Taehyung berdecak kesal.

"Ini pasti karena ulah kakak tiri mu lagi kan. Kau harus nya melawan bukan nya menangis." Taehyung menarik tubuh Jungkook agar menghadap pada nya. "Tidak bisa, Appa sangat menyayangi Noona. Jika aku melawan maka akan di usir." Ujar Jungkook membuat Taehyung hanya berdecak dan memeluk pria manis itu.

"Hyung."

"Hm?"

"Putuskan Irene. Dia berselingkuh dari mu." Lanjut Jungkook dan Taehyung hanya mengangguk.

"Sudah aku putuskan tadi pagi pukul 7 setelah itu aku membolos pelajar melakukan tawuran dengan sekolah sebelah." Jelas Taehyung begitu detail membuat Jungkook menggerutu kesal.

Taehyung tentu saja tidak berubah masih berganti - ganti pasangan, pria tampan itu memang berjanji menjaga Jungkook tapi tidak dengan menjalin hubungan bukan. Lagian, Taehyung masih merasa aneh, bagaimana bisa ayah kandung Jungkook lebih menyayangi anak tiri daripada anak kandung.

Pasti otak nya ayah Jungkook di pindahkan dengan otak nya curut. Lagian, Taehyung meskipun berandal tapi dia tau bagaimana jalan nya bisnis perusahaan tentu saja karena sebentar lagi ia akan lulus dan harus memegang kuasa di keluarga Kim. Taehyung tau dari kabar sebelum Tuan Jeon mengadopsi Eunha, perusahaan nya mengalami krisis dan akan bangkrut. Bukan kah jika mengadopsi anak maka akan menambah biaya dan makin krisis lah keluarga Jeon, tapi ini macam terbalik.

Keluarga Jeon dengan mudah bangkit dan seperti magic perusahaan yang mengalami krisis itu perlahan membaik, itu begitu aneh. Perusahaan yang krisis itu memerlukan waktu untuk dapat bangkit kembali dan itu dapat terjadi jika ceo perusahaan sangat begitu pintar dan cerdik. Tapi Taehyung tidak yakin jika Tuan Jeon itu cerdik, wajah nya saja terlihat seperti penjilat berbeda dengan Jungkook yang memiliki wajah manis dengan gigi kelinci dan tubuh indah serta pantat yang sintal.

Kan, Taehyung menjadi khilaf jika menyangkut Jungkook. Serius demi dewa, tidak mirip sama sekali dengan Tuan Jeon mungkin mirip ibu nya kali ya. Taehyung tidak berpikir ke arah sana.

"Hyung, memikirkan apa?" Tanya Jungkook sadar jika Taehyung sedang melamun.

"Memikirkan cara mengajak mu kawin lari."

"Jangan bercanda, aku akan malu jika kawin dengan berlari." Protes Jungkook sedangkan Taehyung kembali berpikir.

"Kalau begitu kita kawin saja dulu, baru nikah." Jungkook memukul bahu Taehyung dengan keras karena kesal.

"Aku masih sekolah, kelas satu. Ah, otak mu sudah rusak Hyung." Jungkook mendengus kesal dan Taehyung hanya terkekeh mengusap surai rambut pria manis di depan nya.

"Kau tidak punya cita - cita mengobati wajah ku, nanti kepala ku di amputasi loh." Jelas Taehyung membuat Jungkook mengerang kesal dan menarik Taehyung untuk berdiri berjalan menuju ruang kesehatan untuk mengobati pria tampan itu.

●●●

Taehyung secara diam - diam mencari informasi tentang keluarga Jeon dan juga bagaimana bisa bisnis yang krisis dapat pulih dengan cepat, tentu saja semua penyelidikan Taehyung tidak ada yang mengetahuinya. Tanpa, pria tampan itu sadar kalau jika Taehyung bermain terlalu dalam maka ia akan celaka.

"Hyung, kau sibuk sendiri." Protes Jungkook karena serius ia meminta Taehyung mengajari nya pelajaran tapi malah Taehyung sibuk dengan ponsel nya. "Pasti sedang chatting dengan pacar baru." Sahut Jungkook mengerucutkan bibir nya dan memutuskan berpura - pura marah pada Taehyung.

"Tidak, Jungkook. Itu masalah tentang perusahaan, setelah lulus kan aku akan langsung memegang perusahaan keluarga ku. Itu tidak mudah." Jelas Taehyung membuat Jungkook mendengarkan nya dengan baik.

Taehyung langsung mengangkat tubuh Jungkook dan mendudukan pria manis itu di atas pangkuan nya. Pemuda manis itu hanya diam dan mengalungkan kedua tangan nya pada leher jenjang milik Taehyung. Merasa sudah biasa di melakukan hal seperti ini jadi kedua nya sudah tidak merasa canggung.

Apalagi sudah selama delapan bulan kenal Jungkook semenjak satu bulan yang lalu, Taehyung tidak lagi main wanita meski banyak wanita yang memberi nya surat cinta bahkan menyatakan perasaan nya langsung. Tapi langsung Taehyung tolak dengan tegas, karena pria tampan itu yakin akan perasaan nya dengan Jungkook bukan menganggap pria manis itu sebagai saudara.

Lebih, Taehyung menganggap nya semua itu lebih salahkan saja Jungkook yang cari masalah dengan mengobati luka nya dan selalu mendekat padanya. Jadi nya Taehyung tidak mau lepas dari pria manis itu, ya begitu lah Taehyung dia akan jujur pada Jungkook. Karena entah perasaan darimana Taehyung yakin kalau cepat atau lambat ia akan terpisah dari Jungkook.

Karena Taehyung baru sadar jika berurusan dengan keluarga Jeon bukan perkara yang baik. Tuan Jeon adalah orang yang gila harta, tentu saja Taehyung tau alasan ayah Jungkook mengadopsi Eunha hanya karena wanita dari panti asuhan itu memiliki harta peninggalan dari orang tua nya begitu banyak. Eunha di masukan panti asuhan karena kedua orang tua nya mengalami kecelakaan beruntun, seluruh harta yang orang tua nya punya atas nama Eunha dari surat wasiat. Saat itu Eunha hanya gadis kecil yang polos, tanpa tau seluk - beluk tentang harta.

Karena Eunha masih kecil maka harta itu akan tetap terjaga hingga usia nya telah memenuhi syarat, sedangkan surat itu memiliki kelemahan. Siapa yang dapat merawat Eunha dengan baik, maka harta itu akan jatuh pada keluarga yang merawat Eunha, seluruh nya dengan Eunha hidup berkecukupan serta bahagia.

Taehyung mulai paham jika Tuan Jeon melakukan itu semua hanya soal harta, saham milik orang tua tersebar di berbagai perusahaan kecuali Perusahan milik keluarga Taehyung. Maka Taehyung tidak lagi terkejut jika Tuan Jeon dapat dengan mudah bebas dari krisis ternyata karena Eunha, pantas saja Tuan Jeon lebih menyayangi Eunha daripada Jungkook. Dasar orang tua gila harta masih banyak lagi kegilaan yang di lakukan Tuan Jeon, terlebih semua itu jangan sampai Jungkook tau.

Jungkook aku merasa begitu takut kau terluka, ingin selalu melindungi mu. Aku menyukai mu.

.
.
Tbc.
Sorry for typo
Maaf, draft nya baru balik pagi ini. Entah kenapa sering sekali draft hilang. Aku yakin ini pasti ada yg ke unfollow yg awal nya aku follow. Huh, kesel tapi gak bisa buat apa - apa. Sabar ya guys, wattpad ternyata masih batuk :")

Gak ush muluk - muluk, Jungkook terlihat bahagia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gak ush muluk - muluk, Jungkook terlihat bahagia. Aku pun ikut senang, lihat senyum nya :"3

Perfect Husband -vk✓Where stories live. Discover now