65. Terbiasa

14.8K 2.3K 116
                                    

●●●

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

●●●

Terhitung satu bulan lebih satu minggu Taehyung tertidur dan usia kandungan Jungkook pun sudah menginjak dua bulan, meski begitu pria manis tersebut tidak ingin menangis lagi yang akan membuat keluarga nya cemas, terutama kakak nya yang saat ini sedang menjalankan perusahaan peninggalan Appa.

"Noona, aku bawa makanan untuk mu!" Seru Jungkook tersenyum dan Eunha menutup berkas yang telah ia selesaikan sambil menatap Jungkook. Wanita cantik tersebut melepas kacamata baca nya melihat Jungkook sedang menata makanan di meja tamu.

"Kau sudah makan?" Tanya Eunha dan Jungkook hanya menggeleng kecil. "Kau harus makan dengan teratur, bayi mu perlu nutrisi." Lanjut Eunha mengingatkan sedangkan Jungkook hanya tersenyum kecil.

"Aku tidak bisa makan terlalu banyak, Noona. Aku sering mual dan aku juga tidak bisa meninggalkan Taehyung terlalu lama." Jawab Jungkook hanya tersenyum tipis dan Eunha hanya mengusap bahu pria manis tersebut.

"Kalau begitu ikut makan bersama ku, ini kan makanan kesukaan mu." Ucap Eunha dan Jungkook hanya tersenyum menurut dengan semua ucapan kakak nya.

●●●

Baekhyun tersenyum sambil menemani Taehyung yang masih setia tertidur. Pria cantik tersebut menghela nafas karena Taehyung tidak bangun juga bahkan perkiraan dokter salah kalau setelah Taehyung melewati masa kritis maka pria tampan tersebut akan bangun, tapi sudah bulan lebih Taehyung tidak bangun juga.

"Taehyung, kau tidak ingin bangun. Kau tidak mau menemani Jungkook menjalani masa kehamilan nya. Kandungan nya sudah menginjak dua bulan, Taehyung." Ucap Baekhyun menunduk hanya bisa menghela nafas karena tidak ada respon sama sekali dari Taehyung. Ia setiap hari menemani Taehyung jika Jungkook tidak dapat berkunjung ke rumah sakit, setiap hari bercerita banyak hal tapi Taehyung tidak bangun.

"Eomma tidak menyangka kalau kau masih ingin tidur seperti ini." Baekhyun menghela nafas nya lagi namun saat ia mengangkat wajah nya untuk menatap wajah putra nya itu. Pria cantik tersebut membulatkan mata nya saat mata yang selama ini tertutup kembali terbuka.

"Aku sudah bangun, Eomma." Ucap Taehyung dengan lemah dan kecil namun Baekhyun dapat mendengar nya. "Jangan protes terus." Lanjut pria tampan tersebut tersenyum kecil sedangkan Baekhyun sudah menampakan wajah psikopat saat anak nya berucap sembarang seperti itu.

"Diam, nanti aku tusuk mata mu mengunakan jarum suntik. Diam disini, Eomma panggil dokter." Ancam Baekhyun namun Taehyung hanya tersenyum kecil entah pria tampan tersebut tidak dapat tertawa mungkin karena efek ia baru sadar.

●●●

Jungkook berjalan keluar dari kantor kakak nya, pria manis tersebut mulai terbiasa melakukan semua nya sendiri tanpa bergantung pada Taehyung. Saat ini Jungkook akan ke rumah sakit untuk kembali menemani Taehyung karena tidak enak juga kalau Baekhyun terus yang menunggu Taehyung. Namun Jungkook berhenti berjalan saat ponsel nya berbunyi.

Perfect Husband -vk✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin