50. Lebih Bahagia

18.5K 2.7K 136
                                    

●●●

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

●●●

Taehyung menghela nafas sedikit lega saat sudah berada di atas pesawat. Itu lebih baik daripada terdekat dengan mantan istri ayah nya yang suka mencari masalah bersama dengan putri nya. Setelah pulang dari bulan madu, ia akan memarahi ayah beserta kakek juga kalau pergi karena ulah mantan istri ayah nya bulan madu yang harus nya menyenangkan malah menjadi susah.

Awal nya Taehyung ke Australia ingin membuat Jungkook lebih tenang dan tidak kembali memikirkan ayah nya yang telah jahat pada nya. Ya, Taehyung tau bagaimana perasaan Jungkook ketika sosok ayah yang selalu melindungi nya dari kecil, tiba - tiba berubah seratus delapan puluh derajat saat anak angkat tidak tau diri mulai muncul dan merusak hidup bahagia.

Tapi jika Eunha tidak muncul mungkin saat ini Taehyung tidak akan pernah bertemu dengan Jungkook dan pasti hidup nya akan hampa. Bisa jadi juga kalau hubungan nya dengan Irene ke tahap yang lebih serius jika ia tidak bertemu Jungkook.

Taehyung mengusap surai rambut pria manis yang tertidur di samping nya. Kalian tidak tau betapa Taehyung bersyukur bertemu dengan pria manis seperti Jungkook, tidak akan ada yang seperti Jungkook di dunia ini. Meski Jungkook memiliki banyak masalah menurut Taehyung itu wajar. Mengapa itu wajar? Karena setiap manusia memiliki masalah, tidak ada manusia yang bersih dari masalah.

"Ungh, Taehyung." Lenguh Jungkook membuat Taehyung berdehem kecil sambil terus mengusap surai rambut Jungkook. "Apa belum sampai?" Tanya pria manis tersebut membuat Taehyung terkekeh kecil.

"Tentu saja, belum. Nanti kalau sudah sampai aku akan membangunkan mu." Ucap Taehyung mengecup pipi bulat milik Jungkook membuat pria manis tersebut protes. "Aku lapar, beri aku makan Taehyung." Balas Jungkook dengan mata yang berbinar membuat Taehyung menghela nafas padahal sarapan tadi pagi Jungkook telah makan semua makanan beserta porsi makanan Taehyung.

Tapi tentu saja Taehyung tidak dapat menolak semua permintaan Jungkook dan meminta pramugari untuk menyiapkan makanan bagi kedua nya untung sekali Taehyung memesan pesawat yang mahal dan pelayanan nya cukup bagus.

●●●

"Appa itu sangat mengecewakan. Gara - gara mantan istri Appa rencana bulan madu ku jadi banyak yang gagal." Protes Taehyung setelah turun dari pesawat langsung menghubungi ayah nya. "Tunggu saja waktu aku kembali ke korea nanti." Balas Taehyung mematikan sambungan panggilan nya, biar ayah nya rasakan dan Taehyung ingin tertawa pasti saat ini ayah nya sedang mengumpat.

"Taehyunggg!" Seru Jungkook membuat Taehyung menoleh dan memeluk pinggang pria manis tersebut dengan posesif. "Apa mau makan lagi?" Tanya Taehyung sedangkan Jungkook menggeleng karena ia pun sudah kenyang makan banyak di dalam pesawat.

"Lalu kenapa cemberut seperti itu?" Tanya Taehyung dengan lembut membuat Jungkook tersenyum malu. "Taehyung, tadi pagi belum memberi ciuman." Gumam Jungkook dengan pelan sambil menyembunyikan wajah nya dengan memeluk Taehyung, sungguh Jungkook jarang sekali agresif dengan Taehyung.

Taehyung mengedipkan mata nya, sambil tersenyum tipis. Pria tampan tersebut menyentuh dagu Jungkook langsung mencium bibir pria manis tersebut dan melumat nya. Jungkook memejamkan mata nya membalas ciuman Taehyung tanpa peduli pada banyak orang di sekitar nya.

●●●

Malam hari nya Jungkook tersenyum senang karena Taehyung membawa nya ke tempat yang indah dengan lampu warna - warni. Terhitung lupa berapa kali Jungkook tersenyum bahagia untuk hari ini, tapi Taehyung telah melakukan banyak untuk nya dan ia berharap akan terus bersama dengan Taehyung.

Taehyung bersyukur karena Melbourne memiliki tempat yang indah semacam ini, Bourke Street Walk adalah tempat pilihan Taehyung pada malam hari karena banyak nya lampu yang indah dan berharap Jungkook suka dengan tempat ini. Kedua orang tersebut berkunjung ke beberapa toko souvenir paling tidak sebelum pulang ke korea mereka akan membawa sebuah buah tangan untuk keluarga Taehyung.

Setelah dua jam berbelanja, Jungkook sama sekali tidak terlihat membuat Taehyung mengerut kesal waktu mereka menghabiskan malam panas saja Jungkook selalu protes akan lelah dan minta berhenti.

"Taehyung, aku lapar." Ucap Jungkook dan Taehyung mengangguk menggandeng tangan Jungkook untuk pergi ke salah satu tempat makan yang tidak terlalu besar tersebut.

Jungkook tersenyum senang meski tempat makan yang tidak terlalu besar tapi Taehyung tau kalau memang ia tidak terlalu suka makanan yang mahal namun dengan porsi sedikit.

"Aku ingin mentraktir dirimu, Taehyung." Ucap Jungkook membuat Taehyung menatap nya datar.

"Memang kau punya uang dollar." Balas Taehyung membuat Jungkook mengerucut sebal. "Maka dari itu beri aku uang yang banyak." Jungkook memukul bahu Taehyung kesal.

"Sama saja aku yang bayar." Protes Taehyung membuat Jungkook memukul nya dengan kesal. Jungkook nya memang telah kembali seperti semula, tanpa beban dan suka tersenyum. Kedua nya akhir nya makan meski dengan kericuhan kecil yang mereka buat yang makin mempererat kebersamaan mereka.

●●●

Kedua nya akhir nya pulang ke hotel yang lumayan bagus, besok Jungkook akan berbelanja saja pasti di kota besar semacam ini ada pasar untuk nya membeli bahan makanan daripada makan di luar terus nanti uang Taehyung habis.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Taehyung dan Jungkook hanya menggeleng kecil. "Aku hanya berpikir untuk memasak saja besok. Kalau terus makan di luar pasti uang mu akan habis." Saran Jungkook dan Taehyung menggeleng kepala nya. Uang nya tidak akan habis hanya karena Jungkook, ia bekerja selama ini untuk kebahagian keluarga kecil nya.

"Hei, aku tidak akan kehabisan uang. Tapi jika itu keputusan mu, maka aku akan setuju masakan Jungkookie selalu enak." Ucap Taehyung mengusap surai rambut Jungkook dengan lembut.

Jungkook tersenyum begitu bebas menyandarkan lengan nya di bahu Taehyung. Kedua nya saling menatap satu sama lain dan Taehyung bersyukur melihat rasa senang lebih mendominasi daripada lelah.

Taehyung memiringkan kepalanya dan melumat bibir Jungkook dengan lembut. Pria manis tersebut sedikit terdorong ke belakang namun berpegangan kuat pada tubuh Taehyung. Pria tampan tersebut terus mendorong Jungkook hingga berbaring di atas kasur.

Taehyung melepas ciuman nya melihat Jungkook terengah dan tangan serta jari jari panjang nya meraba tubuh Jungkook di balik baju kemeja yang pria manis tersebut pakai.

"Ahh.."

Jungkook hanya pasrah saat Taehyung melepas baju kemeja nya. Pria tampan tersebut mengesekan kejantanan nya yang menegang dengan milik Jungkook, kembali Taehyung melumat bibir Jungkook namun ini lebih lama dan intens mengunakan lidah. Jungkook meremas bed cover kasur dengan kuat sambil membalas sebisa nya ciuman dari Taehyung.

Kedua nya terjebak dalam gairan panas yang bergejolak, tapi apa salah nya karena mereka sedang bulan madu. Sebuah bulan madu tanpa kegiatan panas itu tidak akan seru.

.
.
Tbc.
Sorry for typo

Tinggi mereka gaib lagi, Taehyung lu berdiri tegap gitu loh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tinggi mereka gaib lagi, Taehyung lu berdiri tegap gitu loh. Berdiri kaki di majuin macam senderan juga :v

Perfect Husband -vk✓Where stories live. Discover now